Wilder Nafsu Bekuk Tyson Fury, Holyfield: Jangan Banyak Ubah Gaya!

Jum'at, 10 September 2021 - 11:21 WIB
loading...
Wilder Nafsu Bekuk Tyson Fury, Holyfield: Jangan Banyak Ubah Gaya!
Wilder Nafsu Bekuk Tyson Fury, Holyfield: Jangan Banyak Ubah Gaya!/The Sun
A A A
Evander Holyfield memperingatkan Deontay Wilder yang bernafsu mengalahkan Tyson Fury dalam duel trilogi untuk tidak banyak mengubah gayanya dan tidak menjadi manusia baru dalam semalam. Holyfield memperingatkan Wilder tidak banyak pikiran jika ingin mengalahkan Tyson Fury .

Wilder begitu bernafsu mengalahkan Fury dengan menyewa Malik Scott sebagai pelatih kepala yang baru menjelang duel trilogi pada Oktober mendatang. Di bawah pengawasan Malik, The Bronze Bomber --julukan Deontay Wilder--agresif memamerkan latihannya kepada publik.



Tapi, aksi Wilder tidak membuat Holyfield terkesima. Holyfield yang akan kembali bertarung pada usia 58 pada Sabtu besok melawan Vitor Belfort justru khawatir Wilder salah mengambil keputusan. ''Masalahnya dengan Deontay dia mulai bertinju pada usia yang terlambat. Sering kali ketika seseorang mulai bertinju pada usia yang terlambat, mereka mendapatkan satu gaya yang bagus dan hanya itu,''kata Holyfield kepada FightHype.

''Banyak dari mereka tidak tahu bagaimana membuat banyak penyesuaian, jadi saya tidak tahu apakah ini dia atau bukan. Dia salah satu petarung favorit saya. Tetap pada apa yang benar-benar Anda kuasai dan terapkan secara perlahan, dan mungkin dia bisa dan mungkin tidak,''lanjutnya.

Holyfield berpesan kepada Wilder untuk mengubah gayanya perlahan untuk melengkapi kekurangannya. ''Tidak terlalu banyak hal yang ingin kamu ubah. Anda menambahkan beberapa tetapi Anda menambahkan hal-hal yang Anda butuhkan,"pesan Holyfield.

Wilder yang kini berusia 36 tahun pertama kali memakai sarung tinju pada usia 20. Dia memenangkan perunggu di Olimpiade 2008
setelah hanya tiga tahun pengalaman amatir. Sebagai seorang profesional, ia menjalani 43 pertarungan tak terkalahkan, dengan 41 KO, sampai ia digulingkan oleh Tyson Fury dalam pertandingan ulang pada Februari 2020.



Tiba-tiba, meskipun bertahun-tahun mengandalkan kekuatannya dan pendekatan yang cukup satu dimensi, Wilder memutuskan untuk menyegarkan timnya dengan mengangkat Scott sebagai pelatih utama. Tetapi, Holyfield berharap Wilder tidak terlalu banyak berpikir menjelang triloginya dengan Fury pada 9 Oktober.

''Dalam semua hal ini Anda bekerja untuk menjadi yang terbaik. Apakah dia sampai pada titik di mana dia dapat mengingat untuk melakukannya sebagai hal yang wajar?.''
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0927 seconds (0.1#10.140)