Saling Salip dengan Marquez, Bagnaia Puas Juara di MotoGP Aragon 2021
loading...
A
A
A
ARAGON - Francesco Bagnaia puas menjadi pemenang seri MotoGP Aragon 2021, Minggu (12/9/2021) malam WIB. Kegembiraan pembalap Tim Ducati Lenovo itu lantaran itu merupakan podium juara pertamanya sejak melakukan debut sebagai pembalap MotoGP pada 2019 silam.
Selama ini Bagnaia selalu kesulitan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP. Pembalap didikan Valentino Rossi itu lebih banyak finis sebagai runner-up ketika memiliki peluang yang besar untuk merebut podium pertamanya.
Sebelum tampil di Sirkuit Aragon, Bagnaia total sudah merncicipi berdiri lima kali di podium, empat di antaranya finis sebagai runner-up. Bagnaia selalu gagal ketika tinggal selangkah lagi meraih kemenangan.
Gara-gara selalu gagal menang, Bagnaia sampai merasa seperti ada mantra yang membuatnya tidak bisa menang di balapan MotoGP. Namun, kini mantra tersebut sudah berhasil dihancurkan Bagnaia di balapan MotoGP Aragon 2021.
Bagnaia akhirnya merasakan kemenangan pertamanya di MotoGP usai bertarung keras dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di Sirkuit Aragon tersebut. Bagnaia lagi-lagi hampir gagal menang karena beberapa kali Marquez mampu menyalipnya di tiga lap terakhir.
Untungnya Bagnaia memiliki tekad yang kuat dan mental baja, sehingga setiap kali disalip Marquez, ia dengan cepat langsung menyalipnya lagi. Bagnaia pun sangat berterima kasih kepada timnya karena telah memberikan motor terbaik untuk tampil di Aragon.
Sebab jika saja Desmosedici milik Ducati itu tak maksimal saat digunakan Bagnaia, mungkin Marquez sudah bisa menyalip pembalap berpaspor Italia tersebut. Jadi, ia benar-benar sangat berterima kasih kepada kru dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Saya tidak bisa menggambarkan emosi yang menguasai saya sekarang. Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini,” ungkap Bagnaia, seperti yang diwartakan Speedweek, Minggu (12/9/2021).
“Berkali-kali, ketika kami hampir meraih kemenangan pertama kami, sesuatu muncul tiba-tiba saja muncul. Hari ini adalah terobosan besar, sekarang mantra (yang membuat Bagnaia kesulitan menang) akhirnya rusak,” tambahnya.
“Saya harus berterima kasih kepada seluruh tim, keluarga saya, teman saya yang luar biasa yang mendukung saya setiap hari. Saya merasa sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat sekarang,” tutup rider berjuluk Pecco tersebut.
Selama ini Bagnaia selalu kesulitan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP. Pembalap didikan Valentino Rossi itu lebih banyak finis sebagai runner-up ketika memiliki peluang yang besar untuk merebut podium pertamanya.
Sebelum tampil di Sirkuit Aragon, Bagnaia total sudah merncicipi berdiri lima kali di podium, empat di antaranya finis sebagai runner-up. Bagnaia selalu gagal ketika tinggal selangkah lagi meraih kemenangan.
Gara-gara selalu gagal menang, Bagnaia sampai merasa seperti ada mantra yang membuatnya tidak bisa menang di balapan MotoGP. Namun, kini mantra tersebut sudah berhasil dihancurkan Bagnaia di balapan MotoGP Aragon 2021.
Bagnaia akhirnya merasakan kemenangan pertamanya di MotoGP usai bertarung keras dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di Sirkuit Aragon tersebut. Bagnaia lagi-lagi hampir gagal menang karena beberapa kali Marquez mampu menyalipnya di tiga lap terakhir.
Untungnya Bagnaia memiliki tekad yang kuat dan mental baja, sehingga setiap kali disalip Marquez, ia dengan cepat langsung menyalipnya lagi. Bagnaia pun sangat berterima kasih kepada timnya karena telah memberikan motor terbaik untuk tampil di Aragon.
Sebab jika saja Desmosedici milik Ducati itu tak maksimal saat digunakan Bagnaia, mungkin Marquez sudah bisa menyalip pembalap berpaspor Italia tersebut. Jadi, ia benar-benar sangat berterima kasih kepada kru dan seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Saya tidak bisa menggambarkan emosi yang menguasai saya sekarang. Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini,” ungkap Bagnaia, seperti yang diwartakan Speedweek, Minggu (12/9/2021).
“Berkali-kali, ketika kami hampir meraih kemenangan pertama kami, sesuatu muncul tiba-tiba saja muncul. Hari ini adalah terobosan besar, sekarang mantra (yang membuat Bagnaia kesulitan menang) akhirnya rusak,” tambahnya.
“Saya harus berterima kasih kepada seluruh tim, keluarga saya, teman saya yang luar biasa yang mendukung saya setiap hari. Saya merasa sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat sekarang,” tutup rider berjuluk Pecco tersebut.
(sha)