Jenuh Menanti Duel vs Usyk, Chisora Siap Debut di Bellator

LONDON - Petinju kelas berat Inggris kelahiran Harare, Zimbabwe, Dereck Chisora akan banting setir ke pertarungan mixed martial arts (MMA) di bawah promotor Bellator MMA. Chisora jenuh terlalu lama menunggu duel versus mantan juara dunia kelas penjelajah Oleksandr Usyk.

Chisora (32-9, 23 KO) dijadwalkan menghadapi Usyk di di O2 Arena di London, pada 23 Mei 2020. Tapi, kontes mereka dimundurkan karena dampak pandemi virus corona yang sedang berlangsung di seluruh dunia saat ini. ( ).

Sampai kini, tidak ada tanggal atau lokasi baru yang dijadwalkan untuk pertarungan tersebut. Dan kedua petinju mungkin harus menunggu lama karena mereka ingin pertarungan mereka dihadiri penonton.

Chisora belum naik ring sejak 26 Oktober 2019, setelah mengalahkan David Price dalam empat ronde di The O2 Arena, London. Untuk mengisi kekosongan, Chisora kemungkinan melakukan debut MMA-nya.

Sejumlah petinju, seperti Heather Hardy, telah memasuki oktagon (arena tarung MMA) untuk Bellator dalam beberapa tahun terakhir. ( ).

“Kami menunggu lockdown (kuncian) selesai sehingga dapat melihat berapa banyak orang-orang yang bisa datang di O2,” kata Chisora kepada kantor berita PA.

“Saya pikir pertarungan ini membutuhkan fans. Beberapa pertandingan tidak, tetapi pertarungan tertentu membutuhkan penggemar dan ini adalah di mana Anda membutuhkan orang-orang untuk menikmatinya."

"Jika saya harus menunggu lebih lama, saya bisa melompat ke Bellator. Kami menunggu untuk melihat tanggal yang mereka berikan untuk Usyk. Tapi, jika ada celah waktu yang lebih besar, saya akan langsung masuk ke Bellator."

Jika Chisora dapat mengalahkan Usyk, yang saat ini merupakan penantang wajib di bawah WBO, kemenangan itu dapat membuat pertarungan dengan juara WBA, WBO, IBF, IBO Anthony Joshua.

Namun, Chisora melihat pelaung duel vs Joshua terlalu jauh. “Ini akan menjadi pertarungan hebat, dua orang lokal dari London utara,” ujar Chisora. "Jika itu terjadi, terjadilah, tetapi untuk saat ini saya hanya fokus pada Usyk, fokus pada petinju kidal itu, dan pelatihan hanya untuk pria itu."

“AJ harus bertarung mleawan (Kubrat) Pulev. Kita semua memiliki jalur yang berbeda sekarang, tetapi kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi."