Tanpa Beban, Pembuktian Dovizioso di MotoGP San Marino 2021
loading...
Andrea Dovizioso akan melakoni debut bersama Tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP San Marino 2021/Foto/Twitter
A
A
A
SEPANG - Andrea Dovizioso akan melakoni debut bersama Tim Petronas Yamaha SRT di MotoGP San Marino 2021, Minggu (19/9/2021). Rider asal Italia itu mengaku senang karena tampil tanpa beban pada kembalinya balapan di MotoGP .
Dovizioso mengungkap tanpa ada tekanan karena pihak Yamaha memang belum menargetkan apa-apa kepada mantan rider Ducati tersebut. Dovizioso yang baru resmi gabung ke tim satelit Yamaha itu hanya diminta untuk bisa beradaptasi dengan motor YZR-M1 di sisa balapan musim ini.
Dengan begitu di lima balapan tersisa pada MotoGP 2021 ini, Dovizioso hanya diminta menjadikan waktu tersebut sebagai momen untuk mengenal motor Yamaha. Sehingga pada MotoGP 2022, pembalap berjulukan The Little Dragon tersebut sudah bisa langsung tampil maksimal dengan Petronas Yamaha SRT.
Dovizioso sebenarnya pernah mengendarai motor Yamaha di MotoGP 2012 saat bergabung dengan Monster Yamaha Tech3. Namun, sejak 2013 sampai 2020 Dovizioso sudah terbiasa dengan motor Desmosedici milik Ducati sehingga Yamaha merasa pembalap asal Italia itu perlu waktu lagi untuk beradaptasi.
Tentunya kebijakan Yamaha yang tak terlalu menuntut lebih itu sedikit meringankan pekerjaan Dovizioso. Dovizioso yang sudah menganggur sedari awal MotoGP 2021 itu mengaku bisa fokus memahami motor Yamaha dan siapa tahu justru membuatnya mampu tampil maksimal di balapan MotoGP San Marino 2021.
Dovizioso sendiri sebenarnya menargetkan untuk bisa finis 10 besar saat balapan di Sirkuit Misano. Ia mengaku akan merasa senang bila melakukan itu semua terjadi, jadi saat ini rekan baru Valentino Rossi itu hanya bisa berdoa yang terbaik.
“Level (para pembalap) tahun ini sangat tinggi dan waktu setiap pembalap sangat ketat. Akan tetapi saya akan menjalani lima putaran terakhir ini tanpa tekanan
“Saya merasa akan butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan motor dan menyesuaikan gaya berkendara saya dengan Yamaha. Anda tidak dapat mengubah hal-hal ini dalam waktu semalam saja,” lanjutnya.
“Meski begitu saya sangat senang bahwa saya memiliki lima balapan ini untuk melihat apa yang dapat saya lakukan. Saya tidak memiliki target dalam hal hasil, bagi saya yang penting adalah memiliki perasaan yang baik dengan motor dan memahaminya,” tambah pembalap berusia 35 tahun itu.
“Tentu saja, jika saya bisa masuk sepuluh besar (di balapan MotoGP San Marino 2021), maka itu akan bagus. Tapi yang pasti mari kita lihat saja nanti,” tutupnya.
Dovizioso mengungkap tanpa ada tekanan karena pihak Yamaha memang belum menargetkan apa-apa kepada mantan rider Ducati tersebut. Dovizioso yang baru resmi gabung ke tim satelit Yamaha itu hanya diminta untuk bisa beradaptasi dengan motor YZR-M1 di sisa balapan musim ini.
Baca Juga :
Penebusan Marc Marquez di MotoGP Misano
Dengan begitu di lima balapan tersisa pada MotoGP 2021 ini, Dovizioso hanya diminta menjadikan waktu tersebut sebagai momen untuk mengenal motor Yamaha. Sehingga pada MotoGP 2022, pembalap berjulukan The Little Dragon tersebut sudah bisa langsung tampil maksimal dengan Petronas Yamaha SRT.
Dovizioso sebenarnya pernah mengendarai motor Yamaha di MotoGP 2012 saat bergabung dengan Monster Yamaha Tech3. Namun, sejak 2013 sampai 2020 Dovizioso sudah terbiasa dengan motor Desmosedici milik Ducati sehingga Yamaha merasa pembalap asal Italia itu perlu waktu lagi untuk beradaptasi.
Tentunya kebijakan Yamaha yang tak terlalu menuntut lebih itu sedikit meringankan pekerjaan Dovizioso. Dovizioso yang sudah menganggur sedari awal MotoGP 2021 itu mengaku bisa fokus memahami motor Yamaha dan siapa tahu justru membuatnya mampu tampil maksimal di balapan MotoGP San Marino 2021.
Dovizioso sendiri sebenarnya menargetkan untuk bisa finis 10 besar saat balapan di Sirkuit Misano. Ia mengaku akan merasa senang bila melakukan itu semua terjadi, jadi saat ini rekan baru Valentino Rossi itu hanya bisa berdoa yang terbaik.
“Level (para pembalap) tahun ini sangat tinggi dan waktu setiap pembalap sangat ketat. Akan tetapi saya akan menjalani lima putaran terakhir ini tanpa tekanan
“Saya merasa akan butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan motor dan menyesuaikan gaya berkendara saya dengan Yamaha. Anda tidak dapat mengubah hal-hal ini dalam waktu semalam saja,” lanjutnya.
“Meski begitu saya sangat senang bahwa saya memiliki lima balapan ini untuk melihat apa yang dapat saya lakukan. Saya tidak memiliki target dalam hal hasil, bagi saya yang penting adalah memiliki perasaan yang baik dengan motor dan memahaminya,” tambah pembalap berusia 35 tahun itu.
“Tentu saja, jika saya bisa masuk sepuluh besar (di balapan MotoGP San Marino 2021), maka itu akan bagus. Tapi yang pasti mari kita lihat saja nanti,” tutupnya.
Lihat Juga :
(sha)
