Satu Grup dengan Vietnam dan Malaysia di Piala AFF 2020, Misi Balas Dendam Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Drawing Piala AFF 2020 baru saja selesai dan menempatkan Timnas Indonesia tergabung di Grup B. Menariknya, skuat Garuda berada bersama musuh bebuyutan yakni, Vietnam dan Malaysia.
Dalam beberapa pertemuan terakhir, Timnas Indonesia kerap kesulitan untuk mengalahkan Vietnam maupun Malaysia. Termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia yang tergabung dalam Grup G, ketiga tim saling bertemu sebanyak dua kali melalui sistem Home and Away. Ironisnya, skuat Garuda menelan kekalahan di semua laga tersebut.
BACA JUGA: Hasil Drawing Piala AFF 2020: Indonesia Satu Grup dengan Malaysia dan Vietnam
Pertama, saat menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 2019 lalu. Indonesia harus tertunduk lesu di hadapan jutaan pendukung yang hadir karena kalah 2-3.
Gol Indonesia diciptakan Beto Goncalves, sementara Malaysia membalas dengan gol Mohamadou Sumareh dan Syafiq Ahmad. Kala itu, skuad Garuda masih dilatih oleh Simon McMenemy.
Selanjutnya di tempat dan dengan pelatih yang sama, Indonesia dibantai Vietnam 1-3. Gol Indonesia diciptakan oleh Irfan Bachdim. Kemudian di pertemuan kedua, Indonesia kalah lagi dari Malaysia dengan skor 2-0 di Bukit Jalil.
BACA JUGA: Kemarahan Raja Baru PSG, Lionel Messi dan Cemoohan Mbappe
Kemudian, perombakan terjadi di bangku kepelatihan Indonesia, kini mereka diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Di bawah asuhannya, Indonesia kembali melawan Vietnam pada Juni 2021 lalu. Namun sayang, Indonesia kalah telak dengan skor 4-0.
Kini Shin Tae-yong kembali merombak sebagian pemainnya untuk mempersiapkan Piala AFF 2020 ini. Tentu harapannya kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu dapat menjadi pelajaran.
Indonesia juga sebenarnya memiliki modal bagus melawan dua tim ini dari segi rekor pertemuan. Dari 25 kali pertemuan terakhir, Indonesia menang 9 kali imbang 9 kali, dan 7 kali kalah. Sementara melawan Malaysia, dari 12 pertemuan terakhir Indonesia menang 5 kali kalah 4 kali dan imbang 3 kali.
Lihat Juga: Indonesia Naik 22 Peringkat Sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dimulai Oktober Tahun Lalu
Dalam beberapa pertemuan terakhir, Timnas Indonesia kerap kesulitan untuk mengalahkan Vietnam maupun Malaysia. Termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia yang tergabung dalam Grup G, ketiga tim saling bertemu sebanyak dua kali melalui sistem Home and Away. Ironisnya, skuat Garuda menelan kekalahan di semua laga tersebut.
BACA JUGA: Hasil Drawing Piala AFF 2020: Indonesia Satu Grup dengan Malaysia dan Vietnam
Pertama, saat menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 2019 lalu. Indonesia harus tertunduk lesu di hadapan jutaan pendukung yang hadir karena kalah 2-3.
Gol Indonesia diciptakan Beto Goncalves, sementara Malaysia membalas dengan gol Mohamadou Sumareh dan Syafiq Ahmad. Kala itu, skuad Garuda masih dilatih oleh Simon McMenemy.
Selanjutnya di tempat dan dengan pelatih yang sama, Indonesia dibantai Vietnam 1-3. Gol Indonesia diciptakan oleh Irfan Bachdim. Kemudian di pertemuan kedua, Indonesia kalah lagi dari Malaysia dengan skor 2-0 di Bukit Jalil.
BACA JUGA: Kemarahan Raja Baru PSG, Lionel Messi dan Cemoohan Mbappe
Kemudian, perombakan terjadi di bangku kepelatihan Indonesia, kini mereka diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Di bawah asuhannya, Indonesia kembali melawan Vietnam pada Juni 2021 lalu. Namun sayang, Indonesia kalah telak dengan skor 4-0.
Kini Shin Tae-yong kembali merombak sebagian pemainnya untuk mempersiapkan Piala AFF 2020 ini. Tentu harapannya kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu dapat menjadi pelajaran.
Indonesia juga sebenarnya memiliki modal bagus melawan dua tim ini dari segi rekor pertemuan. Dari 25 kali pertemuan terakhir, Indonesia menang 9 kali imbang 9 kali, dan 7 kali kalah. Sementara melawan Malaysia, dari 12 pertemuan terakhir Indonesia menang 5 kali kalah 4 kali dan imbang 3 kali.
Lihat Juga: Indonesia Naik 22 Peringkat Sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dimulai Oktober Tahun Lalu
(yov)