Digelar 4 Hari Lagi, 6 Klub Liga 2 Masih Tunggak Gaji Pemain

Rabu, 22 September 2021 - 22:30 WIB
loading...
Digelar 4 Hari Lagi, 6 Klub Liga 2 Masih Tunggak Gaji Pemain
Enam klub Liga 2 belum memenuhi kewajiban mereka melunasi gaji pemain/Foto/Twitter
A A A
JAKARTA - Jelang Liga 2021/2022 digelar Minggu (26/9/2021), enam klub belum memenuhi kewajiban mereka melunasi gaji pemain. Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) berharap ada penyelesaian segera atas tunggakan-tunggakan tersebut.

Menurut laporan APPI, Rabu (22/9/2021), enam klub yang masih menunggak gaji pemainnya adalah PSPS Riau, Kalteng Putra, Persekat Tegal, Persijap Jepara, PSKC Cimahi, dan Persis Solo.



Diantara enam klub tersebut, Kalteng Putra menjadi klub yang paling banyak menunggak gaji pemainnya, yakni 26 pemain. Berikutnya, Persijap Jepara sebanyak sembilan pemain, PSKC enam pemain, dan PSPS Riau satu pemain.

Sementara untuk Persekat Tegal tidak disebutkan berapa jumlah pemainnya yang mengalami penunggakan. Lalu untuk Persis Solo, persoalan penunggakan gaji pemainnya belum diputuskan di National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia. Sementara untuk lima klub yang lain telah dijatuhi putusan.



“Total Klub Liga 2 yang belum melaksanakan putusan NDRC Indonesia sebanyak lima Klub, dengan total tunggakan sebesar Rp2.402.375.555 (dua miliar empat ratus dua juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu lima ratus lima puluh lima rupiah) dari total 51 putusan yang belum dilaksanakan kepada 49 pesepak bola,” tulis APPI dalam laman resminya, Rabu (22/9/2021).

“Sesuai dengan seluruh amar putusan NDRC Indonesia di atas, sebagai akibat dari belum juga dipenuhinya putusan-putusan tersebut oleh pihak klub, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk 3 periode pendaftaran terhadap seluruh klub tersebut di atas masih berlaku."

"Putusan-putusan NDRC tersebut sifatnya adalah berkekuatan hukum tetap dan seharusnya merupakan salah satu syarat utama dalam verifikasi keikutsertaan klub-klub dalam penyelenggaraan Liga 2, seperti halnya yang telah dilakukan pada penyelenggaraaan Liga 1 sebelumnya,” sambungnya.

Meski belum dijatuhi putusan oleh NDRC Indonesia, APPI tetap meminta kubu Persis Solo untuk segera menyelesaikan tunggakan gaji pada pemainnya. Sampai saat ini masih ada 18 pemain Laskar Samber Nyawa –julukan Persis Solo- yang masih menanti penunggakan gaji tersebut.

“Adapun dalam berbagai pemberitaan di media, Manajemen Persis Solo menyatakan akan menyelesaikan perselisihan antara manajemen lama dengan para pesepak bola yang bersengketa. Namun hal tersebut belum terealisasi,” imbuhnya.

APPI mewakili seluruh pesepak bola profesional di Indonesia berharap akan ada penyelesaian segera atas tunggakan-tunggakan tersebut di atas. Hal tersebut semata-mata agar kompetisi Liga 2 2021/2022 dapat berjalan dengan baik dengan diikuti seluruh klub pesertanya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)