Rival Terberat Valentino Rossi Selama di MotoGP, Ada yang Sering Disalip di Tikungan Terakhir

Kamis, 23 September 2021 - 09:00 WIB
loading...
Rival Terberat Valentino Rossi Selama di MotoGP, Ada yang Sering Disalip di Tikungan Terakhir
Rival Terberat Valentino Rossi Selama di MotoGP, Ada yang Sering Disalip di Tikungan Terakhir. Foto: Eurosport
A A A
TAVUILLA - Rival terberat Valentino Rossi di MotoGP cukup banyak, termasuk yang sering sering disalip di tikungan terakhir. Sudah ada banyak lawan berat Valentino Rossi yang membuat MotoGP cukup menarik ditonton. Rossi bisa dibilang menjadi ikon MotoGP selama lebih dari 20 tahun.

Penonton MotoGP memiliki kenangan manis tentang Valentino Rossi. Bahkan, banyak orang yang awalnnya tidak menonton MotoGP malah menjadi fans MotoGP karena aksi Valentino Rossi. Terutama aksi Rossi ketika membayangi pembalap di depannya menjelang garis finish yang membuat penonton menunggu apa aksi kejutan dari Rossi.



Aksi yang paling ditunggu para penggemar MotoGP adalah ketika Rossi tidak memulai balapan dari garis terdepan. Bahkan, ketika Rossi harus memulai balapan dari posisi paling belakang, para penonton tetap menunggu aksi Rossi sampai akhir balapan, tanpa memedulikan hasil balapannya.

Berikut beberapa rival terberat Valentino Rossi di MotoGP:

Sete Gibernau
Sete Gibernau bisa dibilang menjadi rival berat Rossi diantara tahun 2003-2006. Salah satu balapan yang paling seru adalah ketika balapan di Sirkuit Le Mans tahun 2005. Rossi dan Gibernau tinggal saling berhadapan di lap-lap terakhir. Rossi dan Gibernau saling menyalip untuk memperebutkan posisi pertama.

Sete Gibernau masih memimpin ketika putaran terakhir dimulai. Gibernau terus berusaha membuat Rossi tidak bisa menyalipnya. Rossi sempat 1 kali menyalip, namun disalip Gibernau lagi. Hingga akhirnya di tikungan terakhir, Rossi berhasil menyalip Gibernau. Gibernau yang memaksakan posisinya malah terlempar ke gravel hingga harus kehilangan posisi pertama.

Rossi pun menjadi pemenang. Dari balapan itulah, Gibernau akhirnya menjadi penantang serius Rossi di balapan berikutnya. Gibernau menjadi salah satu pembalap yang mampu merepotkan Rossi dan membuat Moto GP menjadi lebih menarik.

Casey Stoner
Casey Stoner adalah pembalap Moto GP dari Australia. Stoner memiliki karier yang cukup cemerlang di Moto GP. Dia juga beberapa menjadi juara dunia Moto GP di tahun 2007 dan 2011. Stoner mampu mengalahkan Rossi dalam perebutan juara Moto GP di tahun-tahun di atas.

Baca Juga: Rossi Luncurkan Sepeda Listrik, Hanya Diproduksi 46 Unit

Salah satu balapan terbaik antara Rossi dan Stoner adalah ketika mereka beradu cepat di Sirkuit Laguna Seca di tahun 2008. Rossi dan Stoner jauh meninggalkan pembalap lain hingga kahirnya tinggal mereka berdua yang memperebutkan posisi paling depan.

Rossi dan Stoner saling menyalip. Mereka juga harus melewati tikungan Corkscrew yang terkenal sulit. Rossi berhasil menyalip Stoner menjelang garis finish. Stoner yang berusaha menyalip lagi malah tergelincir dan melebar. Stoner jatuh di gravel yang membuatnya kehilangan kemenangan di Sirkuit Laguna Seca.

Casey Stoner sempat mengalami sakit keras yang membuatnya pensiun di tahun 2012. Dia menderita chronic cfatigue syndrom (CFS) alias sindrom kelelahan kronis yang membuatnya merasa kelelahan sepanjang waktu walau sudah beristirahat lama. Penyakit CFS ini membuatnya tidak jauh dari sofa dan kasur selama 6 bulan berturut-turut.

Jorge Lorenzo
Persaingan Rossi dan Lorenzo juga cukup menarik. Apalagi ketika mereka berada di dalam 1 tim di tim Yamaha. Walau 1 tim, mereka memiliki tim mekanik yang berbeda yang membuat satu sama lain tidak mengetahui rahasia masing-masing dalam setting motor dan strategi tim.

Rossi dan Lorenzo memiliki banyak balapan yang menarik. Salah satunya adalah di Sirkuit Catalunya Barcelona di tahun 2008. Rossi dan Lorenzo sudah jauh meninggalkan pembalap lain di depan. Mereka sendiri bertarung memperebutkan posisi pertama.

Lorenzo sangat tangguh sehingga membuat Rossi kesulitan meraih posisi pertama. Pada 2 lap terkahir, Lorenzo beberapa kali disalip Rossi, tapi mampu mengambil alih posisi pertama lagi. Hingga lap terakhir, Lorenzo masih memimpin di depan Rossi.

Hingga 4 tikungan terkahir, Rossi terlihat menyerah karena sudah berulang kali mencoba menyalip Lorenzo tapi belu berhasil. Lorenzo pun juga sepertinya sudah yakin bisa memenangi balapan. Tapi di tikungan terakhir, Rossi dengan epik menyalip Lorenzo dan langsung menyentuh garis finish pertama sehingga Rossi meraih poin sempurna.

Marc Marquez
Marc Marquez adalah salah satu pembalap yang paling merepotkan Rossi. Marquez mampu menjuarai MotoGP di tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Marquez menjadi lawan yang kontroversial karena beberapa kali membuat Rossi marah-marah di media karena insiden di sirkuit diantara keduanya.

Salah satu pertarungan terbaik keduanya adalah ketika di Seri MotoGP Argentina tahun 2018. Rossi dan Marquez saling bertarung di posisi 1 dan 2. Hingga saat 2 lap terakhir, Marquez mencoba menyalip Rossi namun belum bisa karena Rossi masih cukup tangguh mempertahankan posisinya.

Marquez pun coba memaksakan diri menyalip Rossi, tapi malah menyerempet Rossi di 2 lap terakhir. Ketika di tikungan selanjutnya, Marquez menyerempet ban belakang motor Rossi. Nahas, Marquez malah terpelanting hingga jatuh sehingga tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi pun terus melaju untuk meraih poin sempurna.

Itulah rival terberat Rossi di MotoGP. Rival lain tetap ada namun tidak ada yang perlawanan dan skillnya melebihi 4 pembalap di atas. Bagaimanapun, Rossi tetaplah ikon MotoGP selamanya. Masih cukup sulit mencari pengganti Rossi sebagai image MotoGP walau banyak pembalap baru sekarang.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)