Enggak Sanggup Bayar Pesangon Rp201 Miliar, Barcelona Pertahankan Koeman

Minggu, 26 September 2021 - 18:03 WIB
loading...
Enggak Sanggup Bayar...
Barcelona dikabarkan tidak sanggup untuk memecat pelatih Ronald Koeman. Itu disebabkan lantaran klub tidak memiliki sarana keuangan yang cukup untuk memecat ahli strategi asal Belanda tersebut / Foto: Barcelona
A A A
BARCELONA - Barcelona dikabarkan tidak sanggup untuk memecat pelatih Ronald Koeman . Itu disebabkan lantaran klub tidak memiliki sarana keuangan yang cukup untuk memecat ahli strategi asal Belanda tersebut.

Sejak Koeman menduduki kursi panas kepelatihan Barcelona, kinerjanya kerap menimbulkan reaksi dari para penggemar. Tengok saja apa yang terjadi di musim lalu ketika Blaugrana hanya mampu merebut trofi Copa del Rey dan berada di posisi ketiga pada klasemen akhir Liga Spanyol.

BACA JUGA: Preview Barcelona vs Levante: Alarm Bahaya Koeman

Janji manis Koeman yang kerap diutarakan dalam setiap kesempatan untuk memperbaiki penampilan Barcelona belum terasa alias nol besar. Di musim ini, posisi Barcelona justru semakin tragis dengan menempati urutan delapan dengan nilai sembilan poin dari dua kali menang dan tiga imbang.

Sontak saja, rapor yang kurang memuaskan itu membuat penggemar Barcelona mendesak agar Koeman segera meninggalkan kursi kepelatihan. Ada lima kandidat yang dikabarkan masuk dalam daftar pengganti pelatih berambut pirang tersebut.

BACA JUGA: Live Streaming RCTI+, Liga Italia Preview Napoli vs Cagliari: Tulis Ulang Sejarah Il Partenopei!

Salah satunya adalah Xavi Hernandez. Namun demikian, Daily Mail, Minggu (26/9/2021) melaporkan bahwa Barcelona tidak mampu untuk memecat pelatih berusia 58 tahun itu dari jabatannya.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Koeman akan mendapatkan paket pesangon sebesar 10,3 juta Poundsterling atau sekira Rp201 miliar jika dia dipecat. Akibatnya, Koeman tetap santai tentang situasinya di Catalonia.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)