Sapu Bersih ROC 5-0, Indonesia Ulang Sejarah 24 Tahun di Piala Sudirman

VANTAA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku senang bisa menyempurnakan kemenangan Tim Merah Putih atas Rusia di Piala Sudirman 2021 . Keduanya pun mengaku tetap bermain serius meski saat bertanding, Indonesia sejatinya telah memastikan kemenangan atas Komite Olimpiade Rusia (ROC).

Pada pertandingan pembuka penyisihan Grup C Piala Sudirman 2021 , Indonesia menang 5-0 atas Rusia. Ini merupakan kemenangan sempurna pertama Indonesia di fase grup Piala Sudirman sejak 1997.

Praveen/Melati menutup pesta kemenangan tim Merah Putih dengan mengalahkan pasangan Rodion Alimov/Alina Davletova lewat dua game langsung 21-15, 27-25. Praveen/Melati mengaku sudah menetapkan diri ingin menyumbangkan poin bagi Indonesia di laga tersebut.

BACA JUGA: Indonesia Sapu Bersih Kemenangan di Fase Grup Piala Sudirman, Pertama Sejak 1997

Karena itu, mereka tetap bermain ngotot melawan pasangan Rusia yang sejatinya cukup memberi mereka kesulitan dalam laga ini. "Tadi kami tetap bermain ngotot, walau tim Indonesia sudah menang 4-0. Selain ingin menyumbang poin, kami juga ingin cepat menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan," ucap Praveen, dalam keterangan pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (27/9/2021).

Kemenangan ini membuat Praveen/Melati semakin pede. Ucok sapaan akrab Praveen mengatakan dirinya dan Melati siap jika nantinya diturunkan pada pertandingan selanjutnya, di mana Indonesia masih akan bertemu Kanada dan Denmark.

Lebih lanjut, Ucok menegaskan bahwa mereka tidak mau mengluangi kesalahan yang sama sewaktu di ajang Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Menurutnya, pada ajang tersebut mereka selalu telat panas hingga harus menuai hasil buruk dengan terhenti di perempatfinal. Kini mereka menatap serius pada setiap pertandingan di ajang Piala Sudirman edisi ke-17 ini.

BACA JUGA: Hasil Lengkap Hari Pertama Fase Grup Piala Sudirman 2021, Minggu (26/9/2021)

"Bila nanti diturunkan lagi, kami pun jadi sudah benar-benar siap. Kami belajar dari pertandingan pertama di Olimpiade Tokyo lalu, kami tidak cepat in dan saya juga sudah bilang sama Meli (Melati) supaya hal itu tidak terjadi lagi," sambung Praveen.

Sementara soal permainan, Praveen/Melati harus menuntaskan laga melawan Alimov/Davletova sampai 41 menit. Terlebih mereka menemui kesulitan berarti di gim kedua karena juara Kejuaraan Eropa 2021 itu juga tidak mau kalah. Namun, pasangan nomor empat dunia tersebut berhasil menutup laga dengan kemenangan 27-25 pada gim kedua.

"Di game kedua tadi kami kalah angin dan sering salah membuang bola. Tapi di luar itu komunikasi kami berdua sudah sangat baik sekarang," ujar Melati.