Gelandang Muda Persija Beberkan Ritualnya Sebelum Bertanding
loading...
A
A
A
JAKARTA - Liga 1 2019 menjadi kompetisi tidak terlupakan bagi penyerang muda Persija Jakarta, Adrianus Dwiki. Walau hanya tampil tiga kali, itu menjadi debut musimnya bersama Macan Kemayoran.
Setelah memperkuat Persija Jakarta U-21, Dwiki dipromosikan ke tim senior pada 2019. Pemain yang sekarang berusia 20 tahun itu sempat tiga kali dimainkan yang semuanya terjadi di paruh musim kedua.
Dwiki melakukan debutnya saat Persija menyambangi Semen Padang (7/11). Kala itu dia diturunkan pada babak kedua menggantikan Ryuji Utomo. Pada laga yang berakhir imbang 2-2 itu, pemain kelahiran Semarang tersebut bermain lugas di lini tengah.
Laga keduanya dilakoni saat melawan Persipura Jayapura (28/11). Laga ini sangat spesial bagi Dwiki karena bertepatan dengan ulang tahun Persija, dan juga kali pertamanya tampil di stadion Gelora Bung Karno bersama tim utama.
Terlebih ketika itu Persija menang 1-0. Sedangkan pertandingan ketiga kala membantu Persija mengalahkan Madura United 4-0 (13/12). Dwiki mengaku punya semacam ritual sebelum merumput.
Dia menuturkan sempat gugup kala tampil bersama para pemain senior. Namun, ada satu hal yang membuatnya jadi percaya diri, yakni dukungan dari orang tua. Itu sebabnya, dia kerap menghubungi ayah dan ibunya.
“Setiap sebelum dan sesudah pertandingan saya selalu berkomunikasi dengan orang tua melalui telepon. Saya meminta doa orang tua untuk diberikan kemenangan dan kelancaran saat bermain,” ucapnya, disitus resmi Persija.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
Setelah memperkuat Persija Jakarta U-21, Dwiki dipromosikan ke tim senior pada 2019. Pemain yang sekarang berusia 20 tahun itu sempat tiga kali dimainkan yang semuanya terjadi di paruh musim kedua.
Dwiki melakukan debutnya saat Persija menyambangi Semen Padang (7/11). Kala itu dia diturunkan pada babak kedua menggantikan Ryuji Utomo. Pada laga yang berakhir imbang 2-2 itu, pemain kelahiran Semarang tersebut bermain lugas di lini tengah.
Laga keduanya dilakoni saat melawan Persipura Jayapura (28/11). Laga ini sangat spesial bagi Dwiki karena bertepatan dengan ulang tahun Persija, dan juga kali pertamanya tampil di stadion Gelora Bung Karno bersama tim utama.
Terlebih ketika itu Persija menang 1-0. Sedangkan pertandingan ketiga kala membantu Persija mengalahkan Madura United 4-0 (13/12). Dwiki mengaku punya semacam ritual sebelum merumput.
Dia menuturkan sempat gugup kala tampil bersama para pemain senior. Namun, ada satu hal yang membuatnya jadi percaya diri, yakni dukungan dari orang tua. Itu sebabnya, dia kerap menghubungi ayah dan ibunya.
“Setiap sebelum dan sesudah pertandingan saya selalu berkomunikasi dengan orang tua melalui telepon. Saya meminta doa orang tua untuk diberikan kemenangan dan kelancaran saat bermain,” ucapnya, disitus resmi Persija.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
(mirz)