Alasan Pemain Sepak Bola Indonesia Betah Main di Dalam Negeri

Selasa, 28 September 2021 - 04:01 WIB
loading...
Alasan Pemain Sepak Bola Indonesia Betah Main di Dalam Negeri
Alasan Pemain Sepak Bola Indonesia Betah Main di Dalam Negeri. Foto: Kolase
A A A
JAKARTA - Sederet pesepak bola asal Indonesia diketahui pernah menolak tawaran dari klub luar negeri. Berbagai alasan mendasari keputusan mereka berkarier di Tanah Air.

Beberapa pemain yang diketahui pernah menolak tawaran klub luar negeri adalah Hansamu Yama , Riko Simanjuntak, dan Febri Hariyadi. Masing-masing punya pertimbangan tersendiri ketika menolak tawaran dari klub asing.



Bek Bhayangkara FC, Hansamu Yama, pernah menolak tawaran dari klub Malaysia ketika dia masih berseragam Persebaya di akhir tahun 2020. Saat itu, Hansamu Yama mengaku tak bisa berpaling dari Bajol Ijo.

"Untuk saat ini, yang penting buat saya adalah fokus dengan Persebaya," kata bek 27 tahun kala digoda klub asing.

Alasan senada pernah diungkapkan Riko Simanjuntak ketika mendapat tawaran dari sejumlah klub Asia Tenggara. Pemain sayap Persija Jakarta mengaku tidak bersedia pindah karena menghargai kontraknya yang masih berjalan di tim ibu kota.

"Di satu sisi kami harus profesional, kontrak Riko di Persija masih tiga tahun," kata Riko Simanjuntak.

Alasan berbeda diungkapkan Febri Hariyadi ketika menolak bermain untuk klub asing. Menurut winger Persib Bandung, dia sempat menolak tawaran dari klub Thailand karena ajakan bergabung cuma dengan status pemain pinjaman.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, juga mengungkapkan, Febri semakin mantap bertahan di Persib karena kepastian kompetisi Liga 1 kala itu semakin benderang. Klub mengamati pertemuan yang digelar PSSI, Menpora, dan Polri terkait izin menggelar pertandingan di tengah pandemi.

"Setelah kami berdiskusi, Febri mengatakan bahwa dia belum siap untuk pindah ke Thailand," kata Robert Rene Alberts.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)