Liga 2: PT LIB Umumkan Jadwal Grup A dan D pada Rabu

MEDAN - Jadwal Liga 2 2021/2022 sudah dikeluarkan. Tapi, itu baru untuk Grup B dan Grup C. Sedangkan untuk Grup A dan Grup D belum ada kejelasan. Itu membuat sejumlah peserta kelimpungan, termasuk PSMS Medan.



PSMS Medan yang tergabung di Grup A masih menanti jadwal dari PT Liga Indonesesia Baru (LIB). Manajemen PSMS Medan melalui Sekum Julius Raja berinisiatif menghubungi langsung Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

Julius lalu mendapatkan informasi bahwa jadwal dan vanue untuk Grup A dan Grup D akan diumumkan setelah PT LIB melakukan pembahasan dengan pemerintah yang rencananya akan digelar Selasa (28/9/2021).

"Jadi supaya peserta Grup A dan Grup D tidak resah, beliau (Lukita) minta kita untuk menunggu hasil rapat bersama pemerintah. Mereka (LIB selaku operator liga) akan mengumumkan hasil rapatnya pada Rabu (29/9/2021) nanti," jelas Julius.

Julius menyatakan, berdasarkan penuturan Lukita, dalam rapat itu nantinya PT LIB akan mengajukan dua opsi, yakni Planning A dan B.

"Saat ini seperti yang kita saksikan Grup B dan C sudah kick off. Kita Grup A dan D belum. Ini kan terkait belum keluarnya izin PPKM. Agar ini bisa didapat mereka akan menawarkan Planning A dan B kepada pemerintah," sebut Julius.

"Plan A : Untuk Grup A, jika tidak bisa di Sumatera maka akan diajukan digelar di Jawa. Plan B : Jika tidak bisa dilaksanakan di Kalimantan maka akan dilaksanakan di Surabaya. Apapun keputusannya semua akan diumumkan Rabu," sambungnya.

Pria yang kaab dipanggil King itu menyatakan, dengan segera keluarnya keputusan soal jadwal dan venue, maka akan memudahkan PSMS Medan untuk segera memesan tiket penerbangan dan penginapan.

"Karena ada juga tim yang udah panjar ke pihak hotel di Palembang. Kalau gak jadi kan bisa hangus. Apalagi kita mesannya banyak bukan 1 atau 2 kamar agak susah kalau tidak dilakukan jauh hari sebelumnya," tutup King.

Liga 2 terbagi 4 Grup, A, B, C, dan D. Saat ini masih dua grup yang sudah mendapat izin PPKM dan kompetisi sudah berjalan yakni B dan C.



Sementara Grup A dan Grup D masih menunggu keluarnya izin dari PPKM luar Jawa-Bali dalam hal ini dikordinatori Menko Perekonomian, Airlangga Hartato.