Liga Konferensi Eropa, Zorya vs AS Roma: Begini Ramalan Jose Mourinho

LUHANSK - Pelatih AS Roma Jose Mourinho meyakini timnya bakal mendapat perlawanan sengit dari Zorya di pertandingan kedua Grup C Liga Konferensi Eropa 2021/2022 di Slavutych Arena, Kamis (30/9/2021) pukul 23.45 WIB.

Mourinho mengaku sudah mencari tahu kelemahan lawan. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu pun memprediksi lawannya tersebut akan memberikan kesulitan untuk pasukannya.



Pada pertandingan perdana Liga Konferensi Eropa 2021/2022, Roma berhasil meraih kemenangan 5-1 atas CSKA Sofia saat bermain di Stadion Olimpico, Jumat (17/9/2021) dini hari WIB. Menjelang pertandingan kedua, Roma siap memanfaatkan modal bagus tersebut untuk menghadapi Zorya.

Sebagai pelatih, Mourinho menyadari bahwa jalannya permainan selalu ada di tangannya. Sebelumnya, ia juga memiliki pengalaman menghadapi Zorya yang membuatnya memiliki sedikit gambaran tentang klub asal Ukraina tersebut.



“Saya pernah bermain melawan Zorya bertahun-tahun yang lalu, pada bulan Desember Anda dapat membayangkan bahwa kondisinya sedikit berbeda pada kesempatan itu,” kata Mourinho dilansir dari situs resmi AS Roma, Kamis (30/9/2021).

"Kali ini mereka hampir ideal untuk bermain, saya masih belum memiliki kesempatan untuk melihat stadion dan lapangan tetapi semuanya baik-baik saja, suhunya sempurna untuk bermain."

Di sisi lain, ia memiliki sifat selalu ingin tahu yang membuatnya mencoba menganalisis formasi lawannya itu. Bahkan ia sudah paham sekali Zorya di beberapa pertandingan yang mereka mainkan, seperti pertandingan saat menghadapi Dynamo Kyiv di Liga Ukraina.

Lebih lanjut, Mourinho mengatakan Zorya selalu memainkan formasi yang sama di setiap pertandingan, walau ia tidak tahu apakah mereka akan memainkan formasi berbeda saat menghadapi timnya. Karena itu, Mourinho pun menilai Zorya bisa saja memberikan kesulitan untuknya.

“Kami telah menganalisis apa yang mungkin untuk dianalisis. Kami telah menyaksikan pertandingan play-off mereka di Liga Europa, dan kemudian di Liga Konferensi, pertandingan grup pertama mereka melawan Bodo/Glimt dan kemudian beberapa pertandingan pertama mereka di liga Ukraina, misalnya saat melawan Dynamo Kiev,” ucapnya.

“Kami tidak tahu apakah mereka akan mengubah keadaan besok, tetapi mereka selalu mengatur dalam 4-4-2 yang sangat fungsional. Mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik yang dapat menyulitkan lawan mereka, tapi jelas kami ingin untuk menang,” tutupnya.