Bikin Chelsea Gerah, Barcelona Incar Tuchel untuk Gantikan Ronald Koeman

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 18:05 WIB
loading...
Bikin Chelsea Gerah, Barcelona Incar Tuchel untuk Gantikan Ronald Koeman
Barcelona kabarnya membidik pelatih Chelsea, Thomas Tuchel untuk menggantikan Ronald Koeman. Pelatih asal Jerman itu dinilai sebagai pilihan ideal. Foto: reuters
A A A
BARCELONA - Presiden Barcelona , Joan Laporta kabarnya membidik pelatih Chelsea, Thomas Tuchel untuk menggantikan Ronald Koeman. Dia dinilai pilihan ideal karena merupakan salah satu juru taktik sukses di kancah Eropa saat ini.



Koeman masih akan membesut Barcelona setidaknya hingga pertandingan melawan Atletico Madrid, di Liga Spanyol ,Sabtu (2/10/2021). Partai itu disebut-sebut akan jadi hari penghakiman bagi pelatih asal Belanda tersebut.

Nyatanya, meski belum resmi dipecat, sejumlah kandidat pengganti Koeman telah mengemuka, macam Roberto Martinez, Xavi, dan Marcelo Gallardo. Terbaru, Laporta mengincar Tuchel untuk membesut Memphis Depay dkk.

Menurut laporan media setempat, Laporta menilai Tuchel sebagai pelatih yang ideal untuk memimpin Barcelona yang prestasinya tengah menurun setelah ditinggal Lionel Messi.

Karena itu, Laporta konon sangat berharap Tuchel bersedia meninggalkan Stamford Bridge dan melanjutkan kipranya di Camp Nou.

Catatan Tuchel sebagai pelatih sendiri sangat baik. Pelatih berusia 48 tahun itu menggantikan posisi Frank Lampard di Stamford Bridge pada bulan Januari.

Bisa dibilang karir Tuchel sebagai pelatih cukup mentereng dengan berhasil membawa The Blues memenangkan gelar Liga Champions 2020/2021.

Tak berhenti sampai disitu, Tuchel juga sukses membawa Chelsea mengamankan satu tempat di final Piala FA. Tak ayal, pamor nakhoda asal Jerman itu menarik perhatian Laporta.

Tuchel memang kaya pengalaman dan prestasi. Sebelum menukangi Chelsea, dia melatih sejumlah klub raksasa Eropa, seperti Mainz 05, Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG).



Hanya saja, Tuchel masih punya kontrak bersama klub Liga Inggris itu hingga 30 Juni 2024 . Ini berarti, Laporta tidak akan mendapat kemudahan untuk memboyongnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)