Daftar 5 Atlet yang Sukses Menjadi Presiden dan Wakil Presiden

JAKARTA - Keputusan legenda tinju kelas welter, Manny Pacquiao , ikut bursa calon presiden Filipina mencuri perhatian dunia. Pacquiao bukan atlet pertama yang terjun ke dunia politik- beberapa pendahulu bahkan terpilih menjadi presiden.

Akhir pekan ini Manny Paquiao resmi mendaftarkan dirinya sebagai kandidat calon presiden Filipina. Juara tinju delapan divisi menggandeng Lito Atienza sebagai calon wakilnya. Pasangan Pacquiao-Atienza bakal bertarung melawan Rodrigo Duterte , presiden petahana.



Beberapa atlet sebelum Paquiao sudah lebih dulu bersaing di panggung tertinggi politik di negara masing-masing. Salah satu yang cukup terkenal, mantan pesepak bola AC Milan, George Weah, yang sampai hari ini menjabat presiden Liberia.

Lantas, siapa saja atlet yang sukses dalam kontestasi politik tertinggi di negaranya? Berikut lima presiden (termasuk wakil presiden) yang mengawali kariernya dari dunia olahraga:

1. George Weah (Presiden Liberia)

George Manneh Oppong Usman Weah, atau biasa dikenal George Weah, merupakan legenda AC Milan. Dia merupakan satu-satunya pesepak bola asal Afrika yang berhasil meraih trofi Ballon d'Or tepatnya saat berseragam Milan tahun 1995.

Setelah pensiun, Weah menjadi Duta Besar Niat Baik PBB (UN Goodwill Ambassador). Pada ESPY Awards 2004 di Kodak Theater, Los Angeles, Weah memenangkan Arthur Ashe Courage Award atas usaha kemanusiaannya. Pada tahun 2011, Weah sempat ikut dalam bursa capres namun gagal menang.

Pada 2017, Weah akhirnya memenangkan pemilu dan terpilih menjadi presiden Liberia menggantikan Ellen Johnson Sirleaf. Menurut undang-undang di Liberia, Weah akan memimpin negara hingga 2022 dan dapat mencalonkan diri kembali selama maksimal dua periode.

2. Idi Amin (Presiden Uganda)

Idi Amin adalah seorang perwira militer di Uganda yang menjabat sebagai Presiden Uganda pada 25 Januari 1971- 13 April 1979. Sebelum terjun ke dunia politik sebagai orang nomor satu di negaranya, Amin merupakan petinju tersohor di kelas berat Uganda.

Sebelum menjabat presiden, karier militer Idi Amin memang lebih terkenal ketimbang jejaknya sebagai petinju. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa Idi Amin memiliki kekuatan pukulan yang bikin lawan KO.

3. Khaltmaagiin Battulga (Presiden Mongolia)

Salah satu fakta menarik dari Khaltmaagiin Battulga tentu saja latar belakangnya sebagai mantan pegulat Sambo profesional. Profesi Battulga sebagai atlet pegulat ini sendiri tidak terlepas dari peran ayahnya yang juga merupakan pelatih gulat tradisional Mongolia.

Saat masih menjadi pegulat, Battulga tercatat sebagai anggota Tim Gulat Nasional Mongolia pada tahun 1979-1990. Ia ketap peringkat bergengsi, termasuk menang kejuaraan piala dunia di Ulaanbaatar, Mongolia pada tahun 1989 silam.

4. Marcus Stephen (Presiden Nauru)

Nauru, sebuah negara di Oseania, dipimpin oleh Marcus Stephen. Presiden Nauru itu terkenal sebagai mantan atlet angkat berat yang telah menyumbang tujuh medali emas dan lima perak di Commonwealth Games (1990-1998).

Kecintaan Marcus Stephen terhadap dunia olahraga menurun ke putranya, Lawrence Stephen. Kini sang putra presiden tercatat sebagai salah satu atlet Nauru yang berhasil lolos ke Olimpiade.

5. Luis Alberto Flores Asturias (Wakil Presiden Guatemala)

Luis Alberto Flores Asturias menjabat sebagai wakil presiden Guatemala pada tahun 1996 - 2000. Sebelum tampil di panggung politik, Luis Alberto merupakan atlet Guatemala yang turun di cabang Decathlon pada Olimpiade 1972.

Selama empat tahun memimpin Guatemala bersama Presiden Alvaro Arzu, Luis Alberto akhirnya digantikan oleh wakil presiden Juan Francisco Reyes. Selepas masa purnatugas di pemerintahan, Luis Alberto masih aktif berkecimpung di dunia olahraga khususnya atletik.