Menyoal Atlet Terpapar Covid-19 di PON XX Papua, Menpora Panggil Panwasrah dan PB PON

Rabu, 06 Oktober 2021 - 17:08 WIB
loading...
Menyoal Atlet Terpapar...
Menpora Zainudin Amali berencana bakal memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) dan PB PON terkait adanya atlet yang terdeteksi terinfeksi Covid-19 selama mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 / Foto: Kemenpora
A A A
JAYAPURA - Menpora Zainudin Amali berencana bakal memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) dan PB PON terkait adanya atlet yang terdeteksi terinfeksi Covid-19 selama mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Sejak digelar kurang lebih dua minggu lalu hingga Selasa (5/10/2021), sudah ada 29 kasus positif virus corona yang ditemukan di event empat tahunan ini.

Sebanyak 29 kasus positif Covid-19 itu terdiri dari atlet, ofisial dan panitia penyelenggara. Namun, Menpora mengatakan bahwa pesta olahraga nasional itu akan tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hal itu dilakukan guna mencegah penularan virus yang berasal dari Wuhan itu di tanah Papua, khususnya di lingkungan yang menggelar PON.

BACA JUGA: Daftar Perolehan Medali PON XX Papua 2021, Rabu (6/10/2021) Hingga Pukul 12.00 WIB: Jabar Salip DKI Jakarta!

"Pertandingan tetap berlangsung. Sementara Prokes tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan," kata Zainudin dikutip dari laman resmi PON XX Papua, Rabu (6/10/2021).

"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat. Hal itu dilakukan sebagai usaha meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, diantaranya penegakan protokol kesehatan yang ketat,” imbuhnya.

Hingga saat ini belum ditemukan dari mana asal muasal virus tersebut menyebar di kalangan peserta dan panitia PON XX Papua. Sebab, semua anggota kontingen telah melakukan tes PCR sebelum berangkat ke Papua.

BACA JUGA: Muhammad Zohri Lolos ke Final Lari 100 Meter Putra, Tyas Pecahkan Rekor Irene

“Kita bersama-sama mengecek asal virus ini, karena sebelum datang ke Papua semua kontingen sudah tes PCR. Di tempat akomodasi, bila bergejala langsung di tes antigen, bisa berlanjut PCR. Kalau positif, diisolasi dan dilakukan tracing untuk sekitarnya. Atlet yang akan bertanding dengan body contact seperti wushu atau gulat, dilakukan tes antigen sebelum bertanding,” jelas pria berusia 59 tahun itu.

Lebih lanjut, Menpora juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus memberikan sosialisai kepada masyarakat sekitar untuk tetap menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Selain itu, penonton juga harus vaksinasi setidaknya satu kali untuk bisa masuk dan menonton pertandingan PON XX Papua.

“Kita sosialisasikan juga bahwa kalau bergejala, jangan keluar rumah atau ke lokasi, periksa dulu ke dokter agar tidak terjadi transmisi. Kemudian gerakan maskerisasi, didorong supaya menjadi budaya atau etos kerja setempat khususnya terkait pelaksanaan PON XX,” pungkasnya.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)