Jerman Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Kai Havertz: Inilah Kualitas Kami!
loading...
A
A
A
SKOPJE - Jerman menjadi negara Eropa pertama yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Kepastian itu didapat setelah menang 4-0 atas Makedonia Utara pada penyisihan Grup J di Tose Proeski National Arena, Selasa (12/10/2021) dini hari WIB.
Der Panzer -julukan timnas Jerman- mengamankan posisi teratas klasemen Grup J dengan mengantongi 21 poin dari delapan pertandingan. Rumania di bawahnya dengan 13 angka, sedangkan Makedonia Utara di peringkat 3 dengan 12 poin.
Sukses ini merupakan usaha Der Panzer untuk menebus kekalahan mengejutkan di fase grup Piala Dunia 2018 dan babak 16 besar pada Piala Eropa 2020.
Di bawah asuhan pelatih baru Hansi Flick yang menggantikan posisi Joachim Low, Timnas Jerman telah memenangkan lima pertandingan. Flick tampaknya telah menemukan perpaduan yang tepat antara pemain muda dan pengalaman (veteran).
Kai Havertz berhasil memecah kebuntuan Jerman di menit 50. Havertz sukses memanfaatkan umpan cantik yang diberikan Thomas Mueller kepadanya. Gol lainnya dikemas Timo Werner mampu mencetak dua gol cepat (70, 73) dan ditutup dengan Jamal Musiala (83) yang memantapkan kemenangan Jerman.
Haverts menyebut kemenangan ini memberikan kepercayaan diri ke depannya bagi Der Panzer. “Beberapa pertandingan terakhir telah menunjukkan kualitas seperti apa yang ada di tim kami. Terutama setelah kekalahan di Piala Eropa itu pahit bagi kami, kami ingin lolos dengan cepat,” ujar Kai Havertz seperti dikutip dari The Irish Times, Selasa (12/10/2021).
“Perolehan kemenangan itu memberi kami banyak kepercayaan diri. Tetapi kami memiliki jalan panjang di depan kami,” lanjutnya.
Sementara itu, gelandang Timnas Jerman Leon Goretzka mengatakan bahwa tim saat ini memiliki beban yang sulit karena harus menjaga konsistensi dan terus menumbuhkan kualitas. Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya.
“Kami harus menjaga kualitas kami saat ini. Ada banyak hal yang kami butuhkan untuk menjadi lebih baik,” paparnya.
“Kami memiliki kualitas tetapi kami juga harus tumbuh bersama sebagai sebuah tim dan kami harus menggunakan setiap sesi latihan yang tersedia untuk melakukan itu. Kami berada di jalur yang benar tetapi masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkasnya.
Der Panzer -julukan timnas Jerman- mengamankan posisi teratas klasemen Grup J dengan mengantongi 21 poin dari delapan pertandingan. Rumania di bawahnya dengan 13 angka, sedangkan Makedonia Utara di peringkat 3 dengan 12 poin.
Sukses ini merupakan usaha Der Panzer untuk menebus kekalahan mengejutkan di fase grup Piala Dunia 2018 dan babak 16 besar pada Piala Eropa 2020.
Di bawah asuhan pelatih baru Hansi Flick yang menggantikan posisi Joachim Low, Timnas Jerman telah memenangkan lima pertandingan. Flick tampaknya telah menemukan perpaduan yang tepat antara pemain muda dan pengalaman (veteran).
Kai Havertz berhasil memecah kebuntuan Jerman di menit 50. Havertz sukses memanfaatkan umpan cantik yang diberikan Thomas Mueller kepadanya. Gol lainnya dikemas Timo Werner mampu mencetak dua gol cepat (70, 73) dan ditutup dengan Jamal Musiala (83) yang memantapkan kemenangan Jerman.
Haverts menyebut kemenangan ini memberikan kepercayaan diri ke depannya bagi Der Panzer. “Beberapa pertandingan terakhir telah menunjukkan kualitas seperti apa yang ada di tim kami. Terutama setelah kekalahan di Piala Eropa itu pahit bagi kami, kami ingin lolos dengan cepat,” ujar Kai Havertz seperti dikutip dari The Irish Times, Selasa (12/10/2021).
“Perolehan kemenangan itu memberi kami banyak kepercayaan diri. Tetapi kami memiliki jalan panjang di depan kami,” lanjutnya.
Sementara itu, gelandang Timnas Jerman Leon Goretzka mengatakan bahwa tim saat ini memiliki beban yang sulit karena harus menjaga konsistensi dan terus menumbuhkan kualitas. Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan ke depannya.
“Kami harus menjaga kualitas kami saat ini. Ada banyak hal yang kami butuhkan untuk menjadi lebih baik,” paparnya.
“Kami memiliki kualitas tetapi kami juga harus tumbuh bersama sebagai sebuah tim dan kami harus menggunakan setiap sesi latihan yang tersedia untuk melakukan itu. Kami berada di jalur yang benar tetapi masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkasnya.
(sha)