Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
F1: Max Verstappen Minta Red Bull Fokus Tandingi Mercedes
loading...
Max Verstappen ingin Red Bull Racing serius menyaingi Mercedes AMG Petronas demi menjuarai Formula 1 (F1) 2021. Dia merasa mobilnya masih kalah di trek lurus. Foto: Reuters/Umit Bektas
A
A
A
ISTANBUL - Max Verstappen meminta Red Bull Racing serius untuk menyaingi Mercedes AMG Petronas demi menjuarai Formula 1 (F1) 2021. Pasalnya, pembalap asal Belanda itu merasa mobilnya masih kalah cepat di trek lurus.
Ini terlihat saat balapan di Istanbul Park, Turki, Minggu (9/10/2021). Kala itu, Verstappen dan rekan setimnya, Sergio Perez hanya meraih podium kedua dan ketiga. Mereka kalah dari Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas) yang berada di posisi pertama.
Itu sebabnya Verstappen meminta Red Bull Racing segera membenahi mobil RB16B. Terkebih, dia merasa beberapa balapan tersisa akan menjadi keuntungan bagi Mercedes karena lintsannya cocok dengan mobil W12, atau pendek kata serupa dengan Istanbul Park.
"Tentu saja secara keseluruhan saya pikir kami telah berada di trek yang secara alami sedikit lebih baik untuk Mercedes," pembalap berjuluk The Dutch Devil.
"Tetapi kemudian trek ini agak tidak diketahui dan jelas mereka (Mercedes AMG Petronas) berada di depan kami. Saya pikir kami perlu sedikit meningkatkannya untuk bisa bertarung hingga akhir musim,”.
“Itulah yang harus kami jalani, itu tidak akan hilang secara ajaib, tetapi tentu saja kami akan mencoba meminimalkan kekurangan di trek lurus,” lanjut Verstappen kepada Sky Sports.
Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner juga terkesan dengan kecepatan mobil Mercedes W12 di trek lurus. Bahkan, dia mengakui kecepatan Lewis Hamilton sangat fenomenal.
"Kecepatan Lewis (Hamilton) di lintasan lurus adalah 15 hingga 20 km/jam setelah tikungan di lintasan lurus, yang sangat fenomenal,” kata Horner dalam kesempatan berbeda.
"Ketika Anda memiliki kecepatan di garis lurus yang lebih besar dibandingkan dengan DRS (Drag Reduction System) terbuka, itu cukup mengesankan. Tergantung FIA (Federasi Otomotif Internasional) untuk terus melihat hal-hal ini,” sambungnya.
Balapan F1 selanjutnya adalah GP Amerika Serikat (AS) akan digelar di Circuit of Americas, Texas, Senin (25/10/2021). Pada edisi 2019, seri ini dikuasai Valtteri Bottas yang membela Mercedes.
Artinya, sirkuit ini akan menjadi ancaman bagi Red Bull Racing mengingat ada trek lurus sepanjang 1,2 Kilometer (km). Ini dianggap menguntungkan bagi Mercedes AMG Petronas.
Ini terlihat saat balapan di Istanbul Park, Turki, Minggu (9/10/2021). Kala itu, Verstappen dan rekan setimnya, Sergio Perez hanya meraih podium kedua dan ketiga. Mereka kalah dari Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas) yang berada di posisi pertama.
Itu sebabnya Verstappen meminta Red Bull Racing segera membenahi mobil RB16B. Terkebih, dia merasa beberapa balapan tersisa akan menjadi keuntungan bagi Mercedes karena lintsannya cocok dengan mobil W12, atau pendek kata serupa dengan Istanbul Park.
"Tentu saja secara keseluruhan saya pikir kami telah berada di trek yang secara alami sedikit lebih baik untuk Mercedes," pembalap berjuluk The Dutch Devil.
"Tetapi kemudian trek ini agak tidak diketahui dan jelas mereka (Mercedes AMG Petronas) berada di depan kami. Saya pikir kami perlu sedikit meningkatkannya untuk bisa bertarung hingga akhir musim,”.
“Itulah yang harus kami jalani, itu tidak akan hilang secara ajaib, tetapi tentu saja kami akan mencoba meminimalkan kekurangan di trek lurus,” lanjut Verstappen kepada Sky Sports.
Kepala tim Red Bull Racing, Christian Horner juga terkesan dengan kecepatan mobil Mercedes W12 di trek lurus. Bahkan, dia mengakui kecepatan Lewis Hamilton sangat fenomenal.
"Kecepatan Lewis (Hamilton) di lintasan lurus adalah 15 hingga 20 km/jam setelah tikungan di lintasan lurus, yang sangat fenomenal,” kata Horner dalam kesempatan berbeda.
"Ketika Anda memiliki kecepatan di garis lurus yang lebih besar dibandingkan dengan DRS (Drag Reduction System) terbuka, itu cukup mengesankan. Tergantung FIA (Federasi Otomotif Internasional) untuk terus melihat hal-hal ini,” sambungnya.
Balapan F1 selanjutnya adalah GP Amerika Serikat (AS) akan digelar di Circuit of Americas, Texas, Senin (25/10/2021). Pada edisi 2019, seri ini dikuasai Valtteri Bottas yang membela Mercedes.
Artinya, sirkuit ini akan menjadi ancaman bagi Red Bull Racing mengingat ada trek lurus sepanjang 1,2 Kilometer (km). Ini dianggap menguntungkan bagi Mercedes AMG Petronas.
(mirz)
Explore More