Jiwa Malaikat Tyson Fury Lepas Lobster Rp3,5 Juta ke Laut, Beri Gelandangan Sepatu Nike

Jiwa malaikat Tyson Fury yang menunjukkan sisi baiknya di balik kegarangannya saat bertarung di ring. Sisi baik Tyson Fury terungkap mulai dari sumbangan amal dan pemberian sepatu kepada tunawisma hingga pelepasan lobster ke laut.

Fury mungkin agresif di atas ring, tapi di luar itu dia Mr Nice Guy. The Gypsy King berada dalam performa terbaiknya dalam menghancurkan rival sengitnya Deontay Wilder di Las Vegas.

Dan sejak mengalahkan petinju Amerika itu, dia menikmati buah dari kesuksesannya dengan clubbing di Las Vegas. Namun, petarung sederhana memang memiliki sisi lembut, seperti yang ditunjukkan oleh contoh-contoh ini.



Dari membayar £170 atau sekitar Rp3,5 juta untuk dua lobster di restoran mewah yang kemudian dilepaskannya ke laut, dari memberikan sepatunya kepada para tunawisma, Fury memiliki hati emas. Lobster adalah makan malam mewah untuk jet-set, tapi bagi Tyson itu adalah hewan tanpa daya.


Tyson Fury merogoh Rp3,5 juta hanya untuk melepas lobster ke laut.

Itulah sebabnya petinju Wythenshawe tersebut menyelamatkan beberapa lobster dari kematian mereka di sebuah restoran mewah. Dalam sebuah episode dokumenter ITV Tyson Fury: The Gypsy King, dia difilmkan sedang makan di sebuah restoran Marbella.

Seorang pelayan mendekati mejanya dengan dua lobster, yang disebut Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dan menawarkannya kepada Fury. "Tidak mungkin, saya tidak suka makanan laut," jawab Tyson sebelum menanyakan harganya.

"Lepaskan karet gelang dari siripnya dan saya akan membebaskan mereka di laut. Saya akan memberi Anda €200," lanjutnya.

Pelayan menyetujui tawaran itu, sebelum pasangan itu kemudian difilmkan melepaskan mereka ke Laut Mediterania. "Itu hidup dan akan dibakar hidup-hidup dan saya tidak ingin membakar mereka," kata Tyson setelah insiden itu.

"Saya tidak suka membunuh hewan. Tidak sering Anda bisa melakukan sesuatu yang baik dalam hidup dan hari ini, itu adalah perbuatan baik dan saya hanya perlu membayar €200."

Fury tidak hanya memiliki waktu untuk hewan, cintanya juga meluas ke para tunawisma. Seperti saat dia berada di Los Angeles dan melihat seorang pria mengemis di Hollywood Boulevard.

Alih-alih memberinya uang, Tyson malah menyumbangkan sepatu Nike-nya kepadanya. Tyson mengungkapkan: "Apa yang terjadi adalah kami berada di Starbucks minum kopi memikirkan bisnis kami sendiri hanya melihat ke luar jendela dan ada orang tua di luar ini tanpa sepatu - satu sepatu lepas, satu kaki berdarah.''

"Semua orang menatapnya seperti 'singkirkan dia,' dia berjalan pergi dan saya pikir itu anak seseorang, itu manusia. Saat dia berjalan melewati kerumunan, saya mendengar seseorang berkata kepada saya, 'berikan dia sepatumu, pergi dan beri dia sepatu di kakimu,' saya seperti 'ya'."



Tyson mengungkapkan sepupunya dan sesama petarung Hughie Fury memanggilnya "idiot" pada awalnya setelah melihatnya meninggalkan kedai kopi. ''Saya mengejarnya, saya dan Hughie (Fury) dan dia pergi, 'ke mana Anda pergi,' saya berkata, Saya memberi pria ini sepatu.''

Selama pertarungan 2019 melawan Otto Wallin, Fury mengalami luka kritis yang bisa membuat juara WBC itu kalah untuk pertama kalinya. Tapi, berkat Jorge Capetillo yang berada di sudut Fury untuk pertarungan, dia bisa melanjutkan dan memenangkan pertarungan.

Namun, ketika Capetillo mengalami masa-masa sulit selama pandemi virus corona, Fury ada di sana untuk membantunya. Seperti yang dijelaskan Capetillo kepada Sky Sports: "Ketika dia tahu kami mengalami penguncian karena Covid-19 dan gym saya ditutup, dia mengirimi saya pesan dan berkata: ''Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu?''