MU Dipermak Leicester, Analisis Paul Merson: Lini Tengah Individualistis!
loading...
A
A
A
LEICESTER - Mantan pesepak bola Inggris yang kini menjadi pengamat, Paul Merson , menilai Manchester United (MU) kurang solid di lini tengah. Kelemahan itu menjadi penyebab MU dipermalukan Leicester City 2-4 pada pekan kedelapan Liga Primer Inggris 2021/2022 , Sabtu (16/10/2021).
Menurut Merson, lini tengah The Red Devils -julukan Man United tidak punya gairah saat berlaga di Stadion King Power. Lini tengah MU yang dikawal Paul Pogba dan Nemanja Matic dinilai kurang padu.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Serta Liga Italia: Levante Imbang, Inter Tumbang
Merson -pemain yang pernah merumput di Arsenal (1985–1997), Aston Villa (1998–2002)- menyebut sektor gelandang The Red Devils tidak memainkan peran tim. Mereka bermain dengan individualisme yang tinggi. Sebab dari itu, serangan yang dibangun Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kurang membuahkan hasil maksimal.
"Mereka tidak punya energi di lini tengah. Di mana saya melihat mereka, mereka adalah individu, bukan tim. Mereka semua bermain sebagai individu," kata Merson dikutip dari Manchester Evening News, Minggu (17/10/2021).
"Para pemain bermain dengan cara mereka sendiri, mereka membuka permainan, mereka tidak punya pemain di sekitar lapangan dan, bagi saya, mereka tidak mengambil permainan seperti itu dengan Ronaldo," sambungnya.
Terlebih, pergerakan Matic dinilai kurang maksimal di lini tengah. Menurutnya, sebagai gelandang, pemain berpaspor Serbia itu kurang menjelajahi lapangan.
"Mereka memainkan satu gelandang bertahan (Matic). Dia tidak punya kaki lagi untuk berkeliling lapangan," paparnya.
Di sisi lain, Pogba menjadi pemain yang paling disorot atas kekalahan tersebut. Mengingat, bintang Prancis tersebut mendapatkan rating terendah di kubu Iblis Merah, dengan rating 5,8.
Pasalnya, eks bintang Juventus itu hanya membuat satu umpan kunci dalam 0- menit. Sebagai gelandang tengah, ia hanya sekali melakukan intersep. Ditambah, dari tiga percobaan tembakan, ia tak pernah mengarah ke gawang.
Kendati begitu, Merson punya penilaian berbeda atas performa buruk Pogba tersebut. Menurutnya, gelandang Prancis itu sedang berada di bawah tekanan berat.
"Pogba, jika Anda tidak membiarkan dia mengangkat kepalanya, dia tidak akan meledak melewati Anda. Bagi saya, dia perlu melakukan ini dengan benar, Solskjaer. Dia berada di bawah tekanan berat," tutupnya.
Menurut Merson, lini tengah The Red Devils -julukan Man United tidak punya gairah saat berlaga di Stadion King Power. Lini tengah MU yang dikawal Paul Pogba dan Nemanja Matic dinilai kurang padu.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Serta Liga Italia: Levante Imbang, Inter Tumbang
Merson -pemain yang pernah merumput di Arsenal (1985–1997), Aston Villa (1998–2002)- menyebut sektor gelandang The Red Devils tidak memainkan peran tim. Mereka bermain dengan individualisme yang tinggi. Sebab dari itu, serangan yang dibangun Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kurang membuahkan hasil maksimal.
"Mereka tidak punya energi di lini tengah. Di mana saya melihat mereka, mereka adalah individu, bukan tim. Mereka semua bermain sebagai individu," kata Merson dikutip dari Manchester Evening News, Minggu (17/10/2021).
"Para pemain bermain dengan cara mereka sendiri, mereka membuka permainan, mereka tidak punya pemain di sekitar lapangan dan, bagi saya, mereka tidak mengambil permainan seperti itu dengan Ronaldo," sambungnya.
Terlebih, pergerakan Matic dinilai kurang maksimal di lini tengah. Menurutnya, sebagai gelandang, pemain berpaspor Serbia itu kurang menjelajahi lapangan.
"Mereka memainkan satu gelandang bertahan (Matic). Dia tidak punya kaki lagi untuk berkeliling lapangan," paparnya.
Di sisi lain, Pogba menjadi pemain yang paling disorot atas kekalahan tersebut. Mengingat, bintang Prancis tersebut mendapatkan rating terendah di kubu Iblis Merah, dengan rating 5,8.
Pasalnya, eks bintang Juventus itu hanya membuat satu umpan kunci dalam 0- menit. Sebagai gelandang tengah, ia hanya sekali melakukan intersep. Ditambah, dari tiga percobaan tembakan, ia tak pernah mengarah ke gawang.
Kendati begitu, Merson punya penilaian berbeda atas performa buruk Pogba tersebut. Menurutnya, gelandang Prancis itu sedang berada di bawah tekanan berat.
"Pogba, jika Anda tidak membiarkan dia mengangkat kepalanya, dia tidak akan meledak melewati Anda. Bagi saya, dia perlu melakukan ini dengan benar, Solskjaer. Dia berada di bawah tekanan berat," tutupnya.
(sha)