Shi Yuqi Mundur di Detik-Detik Akhir, Kento Momota: Saya Tidak Mengerti, Semoga Cederanya Lekas Pulih
loading...
A
A
A
AARHUS - Pebulu tangkis tunggal putra asal China Shi Yuqi mundur pada detik-detik akhir melawan wakil Jepang Kento Momota di semifinal Piala Thomas 2020 , Sabtu (16/10/2021). Shi Yuqi menyerah ketika tertinggal dengan skor cukup jauh 20-5.
Shi Yuqi mengaku keluar dari pertandingan karena alasan fisik. Dia memaksakan diri melanjutkan permainan dengan harapan Kento Momota melakukan kesalahan dan Shi dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk mencuri poin kemenangan.
Shi Yuqi masih belum menyerah dalam permainan saat kedudukan skor 11-2. Tapi, harapan pebulu tangkis peringkat sepuluh dunia itu tidak terwujud, malah justru Kento Momota bermain agresif dan terus mengungguli Shi Yuqi.
Pada akhirnya Shi Yuqi pun memutuskan berhenti di match point. Dan poin kemenangan pertama berada di pihak Kento Momota.
“Saya ingin memenangkan set pertama. Kalau begitu, saya mungkin punya kesempatan (memenangkan pertandingan),” kata Shi Yuqi seperti dikutip dari Xinhua Net, Minggu (17/10/2021).
“Sejujurnya, saya mengharapkan sesuatu yang kebetulan. Saya pikir mungkin Momota juga sangat lelah dan saya mungkin akan menang kembali jika dia melakukan kesalahan. Itu sebabnya saya tidak menyerah saat kedudukan 2-11,” jelasnya.
“Tapi akhirnya saya berhenti di match point. Itu karena alasan pribadi saya,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, peraih juara dunia bulutangkisa tahun 2019 , Kento Momota memberikan tanggapannya. Kento Momota berharap bisa menyelsaikan poin terakhir, tetapi dia senang busa memenangkan gim pertama untuk timnya.
“Saya tidak begitu mengerti mengapa Shi Yuqi menyerah di saat-saat terakhir. Saya harap cederanya tidak semakin parah. Pokoknya, saya sangat senang bisa memenangkan gim pertama untuk tim saya,” ujar Momota.
Shi Yuqi mengaku keluar dari pertandingan karena alasan fisik. Dia memaksakan diri melanjutkan permainan dengan harapan Kento Momota melakukan kesalahan dan Shi dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk mencuri poin kemenangan.
Shi Yuqi masih belum menyerah dalam permainan saat kedudukan skor 11-2. Tapi, harapan pebulu tangkis peringkat sepuluh dunia itu tidak terwujud, malah justru Kento Momota bermain agresif dan terus mengungguli Shi Yuqi.
Pada akhirnya Shi Yuqi pun memutuskan berhenti di match point. Dan poin kemenangan pertama berada di pihak Kento Momota.
“Saya ingin memenangkan set pertama. Kalau begitu, saya mungkin punya kesempatan (memenangkan pertandingan),” kata Shi Yuqi seperti dikutip dari Xinhua Net, Minggu (17/10/2021).
“Sejujurnya, saya mengharapkan sesuatu yang kebetulan. Saya pikir mungkin Momota juga sangat lelah dan saya mungkin akan menang kembali jika dia melakukan kesalahan. Itu sebabnya saya tidak menyerah saat kedudukan 2-11,” jelasnya.
“Tapi akhirnya saya berhenti di match point. Itu karena alasan pribadi saya,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, peraih juara dunia bulutangkisa tahun 2019 , Kento Momota memberikan tanggapannya. Kento Momota berharap bisa menyelsaikan poin terakhir, tetapi dia senang busa memenangkan gim pertama untuk timnya.
“Saya tidak begitu mengerti mengapa Shi Yuqi menyerah di saat-saat terakhir. Saya harap cederanya tidak semakin parah. Pokoknya, saya sangat senang bisa memenangkan gim pertama untuk tim saya,” ujar Momota.
(sha)