Shi Yuqi Cedera, Absen Lawan Indonesia di Final Piala Thomas 2020?
loading...
A
A
A
AARHUS - Tunggal putra China Shi Yuqi mengalami cedera saat melawan tim Jepang di semifinal Piala Thomas 2020, Sabtu (16/10/2021). Shi Yuqi memutuskan mengundurkan diri pada detik-detik terakhir pertandingan kontra wakil Jepang Kento Momota.
Belum dipastikan apakah tunggal putra andalan China itu akan absen melawan Indonesia pada final, Minggu (17/10/2021) malam nanti di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Tentu, bukan hal yang mudah bagi China untuk menghadapi Indonesia tanpa Shi Yuqi. Kondisi tersebut membuat kekuatan Negeri Tirai Bambu itu menjadi pincang akibat tunggal putra andalan mereka mengalami cedera.
Shi Yuqi mengaku bahwa dirinya berusaha untuk mengerahkan seluruh kemampuannya yang dia bisa meskipun dirinya mengalami kesakitan karena cedera. Namun, tunggal putra peringkat sepuluh dunia itu tidak sanggup untuk menahan kesakitan dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca juga: Habiskan 100 Menit Lawan Antonsen di Piala Thomas, Jonatan Christie Hanya Tertawa
“Saya mengalami sakit di seluruh tubuh saya, jadi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Secara teknik, saya sebenarnya sudah kalah, tapi saya sudah tak bisa menahan rasa sakit ini,” ujar Shi Yuqi dalam kanal Youtube Badminton Europe, Minggu (16/10/2021).
“Saya sudah berusaha keras untuk mengeluarkan kemampuan yang saya bisa semaksimal mungkin. Dalam permainan, segalanya bisa saja terjadi, kamu tidak pernah tahu. Oleh karena itu saya memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Jika Shi Yuqi akan absen, maka akan mengurangi kekuatan tim China di Piala Thomas 2020 ini. Kendati demikian, bukan berarti tim putra Indonesia besar kepala untuk tidak mewaspadai kekuatan wakil tunggal putra lainnya yaitu Li Shi Feng.
Di atas kertas kekuatan Li Shi Feng mungkin terlihat mudah bagi Anthony Ginting dan kawan-kawan. Tetapi tidak ada salahnya, jika tim Indonesia patut waspada dengan kehadiran Li She Feng di dalam sektor tunggal putra China.
Jika tim Indonesia sedikit lengah saja dalam berhadapan dengan regenerasi pemain China, maka bukan tidak mungkin impian Indonesia untuk memboyong pulang Piala Thomas harus pupus. Pasalnya, pada laga terakhir, Li Shi Feng mampu menumbangkan wakil Jepang yaitu Kanta Tsuneyama dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-15.
Tidak hanya Li Shi Feng saja wakil tunggal putra dari China, tetapi masih ada wakil lainnya yaitu Wang Hong Yang. Tentu, China tidak akan membiarkan gelar juara bertahan yang menempel harus lepas begitu saja ke tangan Indonesia.
China pastinya tidak hilang akal untuk memoles para pemainnya untuk bisa mengatisipasi lawan terberatnya yaitu Indonesia. Jika, hal itu terjadi, China bisa saja berhasil mempertahankan gelarnya dan bisa membuat gebrakan yang luar biasa.
Belum dipastikan apakah tunggal putra andalan China itu akan absen melawan Indonesia pada final, Minggu (17/10/2021) malam nanti di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Tentu, bukan hal yang mudah bagi China untuk menghadapi Indonesia tanpa Shi Yuqi. Kondisi tersebut membuat kekuatan Negeri Tirai Bambu itu menjadi pincang akibat tunggal putra andalan mereka mengalami cedera.
Shi Yuqi mengaku bahwa dirinya berusaha untuk mengerahkan seluruh kemampuannya yang dia bisa meskipun dirinya mengalami kesakitan karena cedera. Namun, tunggal putra peringkat sepuluh dunia itu tidak sanggup untuk menahan kesakitan dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca juga: Habiskan 100 Menit Lawan Antonsen di Piala Thomas, Jonatan Christie Hanya Tertawa
“Saya mengalami sakit di seluruh tubuh saya, jadi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Secara teknik, saya sebenarnya sudah kalah, tapi saya sudah tak bisa menahan rasa sakit ini,” ujar Shi Yuqi dalam kanal Youtube Badminton Europe, Minggu (16/10/2021).
“Saya sudah berusaha keras untuk mengeluarkan kemampuan yang saya bisa semaksimal mungkin. Dalam permainan, segalanya bisa saja terjadi, kamu tidak pernah tahu. Oleh karena itu saya memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Jika Shi Yuqi akan absen, maka akan mengurangi kekuatan tim China di Piala Thomas 2020 ini. Kendati demikian, bukan berarti tim putra Indonesia besar kepala untuk tidak mewaspadai kekuatan wakil tunggal putra lainnya yaitu Li Shi Feng.
Di atas kertas kekuatan Li Shi Feng mungkin terlihat mudah bagi Anthony Ginting dan kawan-kawan. Tetapi tidak ada salahnya, jika tim Indonesia patut waspada dengan kehadiran Li She Feng di dalam sektor tunggal putra China.
Jika tim Indonesia sedikit lengah saja dalam berhadapan dengan regenerasi pemain China, maka bukan tidak mungkin impian Indonesia untuk memboyong pulang Piala Thomas harus pupus. Pasalnya, pada laga terakhir, Li Shi Feng mampu menumbangkan wakil Jepang yaitu Kanta Tsuneyama dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-15.
Tidak hanya Li Shi Feng saja wakil tunggal putra dari China, tetapi masih ada wakil lainnya yaitu Wang Hong Yang. Tentu, China tidak akan membiarkan gelar juara bertahan yang menempel harus lepas begitu saja ke tangan Indonesia.
China pastinya tidak hilang akal untuk memoles para pemainnya untuk bisa mengatisipasi lawan terberatnya yaitu Indonesia. Jika, hal itu terjadi, China bisa saja berhasil mempertahankan gelarnya dan bisa membuat gebrakan yang luar biasa.
(sha)