Kecewa Kalah Telak dari Lazio, Pelatih Inter Sebut Pasukannya Kehilangan Akal

Senin, 18 Oktober 2021 - 03:03 WIB
loading...
Kecewa Kalah Telak dari Lazio, Pelatih Inter Sebut Pasukannya Kehilangan Akal
Inter Milan menelan kekalahan pertamamya di Serie A Italia 2021/2022 setelah digulung Lazio/foto/Twitter
A A A
ROMA - Inter Milan menelan kekalahan pertamanya di Serie A Italia 2021/2022 setelah digulung Lazio 1-3 pada pekan kedelapan di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (16/10/2021) malam WIB. Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengaku kecewa lantaran kekalahan itu sejatinya bisa dihindari.

Inter sempat unggul lewat gol penalti Ivan Perisic menit ke-12. Namun, Nerazzurri –julukan Inter- kebobolan tiga gol di babak kedua melalui penalti Ciro Immobile menit ke-64, Felipe Anderson (81) dan Sergej Milinkovic-Savic (90+1).



Menurut Inzaghi, Nerazzurri seharusnya bisa menang jika tak biarkan tuan rumah menguasai permainan. Inzaghi yakin bisa meraih tiga poin jika anak asuhnya tak membiarkan Ciro Immobile dan kawan-kawan menemukan permainannya.

Menurut Inzaghi, Edin Dzeko dkk melakukan banyak kesalahan saat melakukan penyerangan. Tentunya, transisi bertahan dan menyerang mereka tidak seimbang yang membuatnya kecolongan.



"Seharusnya Inter tidak membiarkan mereka kembali ke permainan. Seperti ketika kami unggul 1-0, seharus tidak membuat banyak kesalahan saat mencoba mencetak gol kedua," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia, Minggu (17/10/2021).

Sektor pintu pertahanan juga menjadi yang disorot olehnya di laga tersebut. Menurutnya, tiga gol yang dicetak tim besutan Maurizio Sarri itu adalah hal yang seharusnya bisa diatasi.

Sejatinya, raksasa Milan itu unggul lebih dulu hingga awal babak kedua. Namun, Inzaghi mengakui Nerazzurri kehilangan fokusnya setelah jeda turun minum. Sebab dari itu, kesalahan yang fatal tersebut langsung dibayar dengan mahal lewat tiga gol yang tersarang di gawang Samir Handanovic.

"Kami kehilangan akal. Itu seharusnya tidak terjadi, karena semua gol yang milik Lazio bisa dihindari. Kami setidaknya harus mencoba membawa pulang hasil imbang setelah tertinggal, tidak kehilangan akal seperti itu," tuturnya.

Terlepas dari kekalahannya, eks pemain dan pelatih Lazio itu menyanjung permainan mantan timnya tersebut. Menurutnya, Aquila tak bisa diberikan kesempatan untuk leluasa bermain. Sayangnya, anak asuhnya menyepelekan hal tersebut dan menerima dampaknya.

"Lazio memiliki kualitas, Anda tidak bisa memberi mereka kesempatan untuk kembali ke permainan. Kami telah melakukannya dengan sangat baik selama 60 menit, hampir tidak ada risiko, tetapi membiarkan mereka kembali dan apa pun bisa terjadi. Sayangnya, kami membayar konsekuensi untuk itu," tutupnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)