Klarifikasi Terkait Tidak Kenal Fajar/Rian, Menpora Amali: Banyak Netizen Salah Paham

Rabu, 20 Oktober 2021 - 12:03 WIB
loading...
Klarifikasi Terkait...
Ramainya potongan video terkait pernyataan Menpora Zainudin Amali terhadap pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto di media sosial langsung ditanggapi / Foto: Kemenpora
A A A
JAKARTA - Ramainya potongan video terkait pernyataan Menpora Zainudin Amali terhadap pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto di media sosial langsung ditanggapi. Menurutnya, apa yang disampaikan para netizen tersebut salah, justru dirinya memuji kualitas dan pembinaan atlet yang dilakukan PBSI.

Pernyataan Menpora terkait masyarakat yang kurang mengenal Fajar/Rian sempat mengundang atensi penggemar bulu tangkis di Tanah Air saat politikus Golkar itu diwawancarai salah satu stasiun televisi swasta. Bahkan hingga saat ini keyword 'Menpora' pada akun media sosial Twitter masih saja ramai dibicarakan.





BACA JUGA: Kesamaan Menpora Zainudin Amali dan Roy Suryo, Sama-Sama Pernah Keseleo Lidah

Tetapi Menpora membantahnya. Zainudin Amali menuturkan bahwa ia sebenarnya mengomentari ganda putra Indonesia Fajar/Rian yang pada laga final tersebut turun lebih dulu dibandingkan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Bahkan Menpora sendiri memuji penampilan kedua pemain tersebut yang mengantarkan kemenangan kedua untuk Indonesia atas China di Piala Thomas 2020, akhir pekan kemarin.

"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu..? Padahal yang saya maksudkan itu, saya memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar & Rian yang mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan mereka, karena posisi rangking pasangan ini dibawah Markus/ Kevin atau Hendra/Ahsan yang sudah menempati peringkat atas atau pola permainannya sudah sangat dikenal oleh lawan," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (20/10/2021).

Justru Menpora Amali memuji regenarasi atlet yang ada di PBSI. "Saya juga mengapresiasi PBSI yang sudah mempersiapkan lapisan pemain yang akan mengisi posisi ganda kita yang sedang berada di posisi atas itu bila sudah pensiun nanti. Itu saja sebenarnya yang saya jelaskan," tambah Menpora.

BACA JUGA: Bentuk Tim Investigasi, Menpora Siap Perkarakan Pihak yang Bersalah

Menpora mengapresiasi kerja PBSI, kerja tim dikepengurusan yang baru ini sudah mampu melakukan penataan tata kelola organisasi dan membenahi pembinaan bulu tangkis ke arah yang lebih baik. "Ini beberapa hal yang membuat saya senang dikepengurusan yang baru Pak Agung Firman sudah mampu melakukan tata kelola PBSI yang baik," tutur Menpora Amali.

Menpora menilai, PBSI saat ini sudah bergerak kearah pembinaan atlet elit nasional, sehingga ukuran Olimpiade, Thomas Cup, All England menjadi pantauan pemerintah sejauh mana pembinaan cabor bulu tangkis ini yang ditempatkan dalam cabor unggulan pertama dalam DBON. "Untuk mendapatkan talenta atlet dengan performa tinggi dibutuhkan waktu panjang setidaknya 10 ribu jam atau 10 tahun. Saya selalu melihat bagaimana progres ini berjalan untuk menunjang DBON dan persiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang," pungkas Menpora.
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)