Liga Champions: Jelang Jamu Malmo, Pemain Chelsea Kelelahan
loading...
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan beberapa pemainnya masih kelelahan jelang menghadapi Malmo di Liga Champions 2021/2022. Dia menyebut padatnya jadwal membuat skuadnya tidak punya waktu istirahat yang cukup.
Chelsea akan menghadapi wakil Swedia itu di Stamford Bridge, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB. The Blues mengincar kemenangan untuk melaju ke babak 16 besar dan sekaligus menjaga asa mempertahankan gelar Liga Champions.
Apalagi klub Liga Inggris itu punya misi bangkit setelah di pertandingan terakhirnya di Liga Champions harus kalah dari Juventus 0-1.
Tetapi, Chelsea sedang dihadapi oleh permasalahan kelelahan pemainnya setelah membela negara masing-masing. Ajang Piala Eropa dan Copa America di awal musim ini menjadi permasalahan awal untuk tim Tuchel.
Selain itu, adanya jeda Internasional untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menambah padatnya jadwal. Hal itu yang dirasakan Tuchel jelang pertandingan menghadapi Malmo.
Dalam kondisi seperti itu, mereka harus kembali bertanding bersama klubnya. Tuchel mengatakan ketika kompetisi sedang berlangsung negara tetap memanggil pemainnya. Setelah itu mengembalikannya kepada klub dalam keadaan kelelahan.
Tuchel menilai itu sangat merugikan klub. “Pemain memiliki banyak hal untuk membela negara mereka, dan setelah kembali bermain dengan negaranya para pemain akan kembali bersaing di klub masing-masing,” katanya dilansir Tribal Football.
Dia menjelaskan tidak punya pilihan untuk membiarkan pemainnya pergi membela negaranya. Tuchel mengatakan pemain menyukainya. Tetapi, secara pribadi dia merasa kurang menyukainya karena berdampak pada persiapan tim.
"Suka atau tidak, jika Anda memainkan seribu pertandingan dalam setahun, itu bisa terasa berat. Mereka menyukai permainan ini dan mereka adalah orang-orang yang sangat baik, tetapi inilah yang saya rasakan," tutupnya.
Chelsea akan menghadapi wakil Swedia itu di Stamford Bridge, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB. The Blues mengincar kemenangan untuk melaju ke babak 16 besar dan sekaligus menjaga asa mempertahankan gelar Liga Champions.
Apalagi klub Liga Inggris itu punya misi bangkit setelah di pertandingan terakhirnya di Liga Champions harus kalah dari Juventus 0-1.
Tetapi, Chelsea sedang dihadapi oleh permasalahan kelelahan pemainnya setelah membela negara masing-masing. Ajang Piala Eropa dan Copa America di awal musim ini menjadi permasalahan awal untuk tim Tuchel.
Selain itu, adanya jeda Internasional untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menambah padatnya jadwal. Hal itu yang dirasakan Tuchel jelang pertandingan menghadapi Malmo.
Dalam kondisi seperti itu, mereka harus kembali bertanding bersama klubnya. Tuchel mengatakan ketika kompetisi sedang berlangsung negara tetap memanggil pemainnya. Setelah itu mengembalikannya kepada klub dalam keadaan kelelahan.
Tuchel menilai itu sangat merugikan klub. “Pemain memiliki banyak hal untuk membela negara mereka, dan setelah kembali bermain dengan negaranya para pemain akan kembali bersaing di klub masing-masing,” katanya dilansir Tribal Football.
Dia menjelaskan tidak punya pilihan untuk membiarkan pemainnya pergi membela negaranya. Tuchel mengatakan pemain menyukainya. Tetapi, secara pribadi dia merasa kurang menyukainya karena berdampak pada persiapan tim.
"Suka atau tidak, jika Anda memainkan seribu pertandingan dalam setahun, itu bisa terasa berat. Mereka menyukai permainan ini dan mereka adalah orang-orang yang sangat baik, tetapi inilah yang saya rasakan," tutupnya.
(mirz)