Jelang El Clasico di Liga 1, Persija dan Persebaya Ribut Soal Wasit

SOLO - Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya kompak berkomentar soal wasit pemimpin laga. Kedua pelatih klub raksasa Indonesia itu menyororoti kepemimpinan wasit nasional yang akhir-akhir ini kerap menghasilkan keputusan kontroversial.

Pelatih Persija Angelo Alessio dan juru taktik Persebaya , Aji Santoso menanggapi kualitas wasit yang menjadi sorotan musim ini. Wasit Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 dinilai sejmulah kalangan rajin memberikan keputusan-keputusan kontroversial.



Persija pernah menjadi korban atas kinerja wasit tersebut. Pada laga menghadapi Arema FC yang digelar Minggu 17 Oktober 2021 silam. Ketika itu, Rio Fahmi dijatuhkan di kotak terlarang.

Oki Dwi Putra yang memimpin jalannya laga mengabaikkan pelanggaran terhadap pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut. Kamudian, terdapat insiden pada meint injury time dimana gol Marko Simic dianulir.



Penyerang asal Kroasia tersebut dianggap melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada kiper Adilson Maringa. Persija pun harus kalah dari Arema dengan skor 0-1.

Akan tetapi, pada jumpa pers yang diadakan Senin (25/10/2021), Angelo tetap tidak ingin berburuk sangka. Pelatih asal Italia tersebut menganggap bahwa keputusan-keputusan absurd yang diberikan wasit murni merupakan human error.

“Saya tidak mau mengomentari wasit. Saya menghargai keputusan wasit. Saya tidak mau menghakimi mereka karena mereka juga manusia. Kami hanya bisa berharap bahwa wasit dapat memimpin jalannya laga dengan baik,” ujar Angelo.

Lain Persija lain pula Persebaya, Aji justru mengkritik keras kinerja wasit. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur tersebut bahkan mencurigai unsur kesengajaan pada keputusan-keputusan absurd tersebut.

“Mereka ngerti aturan gak? Kan udah ada rule sama meetingnya. Jadi kami mikir macem-macem itu sengaja atau nggak. Semoga mereka instropeksi diri,” ujar Aji.

Lebih lanjut, Aji mengharapkan adanya sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk wasit. Mantan pelatih Persela Lamongan itu berharap bahwa federasi berlaku adil dengan membuat sanksi untuk wasit, tidak hanya pemain dan pelatih.
“Harusnya gak Cuma pemain atau pelatih yang dihukum kalo bikin salah, harusnya mereka juga dihukum,” pungkasnya.

Kedua tim akan bentrok pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2021/2022. Bermain di Stadion, Manahan Solo, kedua tim berambisi menunjukkan performa terbaiknya guna perbaiki performa yang sama-sama sedang amburadul.

Saat ini, Persija berada di posisi kelima dengan perolehan 13 poin, hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang dan satu kekalahan. Sementara itu, tim berjuluk Bajul Ijo berada di posisi ke-10 dengan perolehan tiga kemenangan, satu hasil imbang dan empat kekalahan.