Adi Hutter, Tokoh Kunci Saat Monchengladbach Bantai Bayern Muenchen

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 01:01 WIB
loading...
Adi Hutter, Tokoh Kunci Saat Monchengladbach Bantai Bayern Muenchen
Adi Hutter, Tokoh Kunci Saat Monchengladbach Bantai Bayern Muenchen. Foto: Kolase
A A A
MONCHENGLADBACH - Bayern Muenchen menelan kekalahan telak 0-5 saat bertandang ke markas Bayern Monchengladbach . Sosok Adi Hutter yang duduk di kursi pelatih disebut-sebut paling berpengaruh atas hasil mengejutkan itu.

Adi Hutter baru mengasuh Bayern Monchengladbach pada musim panas tahun 2021. Sebelumnya, pelatih asli Jerman berusia 51 tahun ini pernah menukangi klub Eintracht Frankfurt, BSC Young Boys, dan RB Salzburg.



Pada musim 2014/2015, Adi Hutter berhasil mengawinkan gelar Liga Austria dan Piala Austria bersama Salzburg. Adi Hutter juga pernah membantu Young Boys merengkuh gelar juara Liga Swiss pada 2017/2018.

Ketika membesut Eintracht Frankfurt, Adi Hutter juga berhasil menggores luka mendalam buat Bayern Muenchen. Saat itu 2 November 2019, anak asuh Adi Hutter mencukur Robert Lewandowski dkk dengan skor telak 5-1.

Adi Hutter seperti menjadi momok buat Bayern Muenchen dalam beberapa musim terakhir. Kendati demikian, dia tidak tidak serta merta muncul di panggung tertinggi kompetisi sepak bola. Kariernya mulai dilirik ketika membantu FC Grodig promosi sekaligus merengkuh gelar juara kasta kedua Liga Austria 2012/2013.

Adi Hutter kini semakin diperhitungkan dalam jajaran pelatih di Bundesliga. timnya kembali berhasil melumat Bayern Muenchen dengan skor 5-0 di putaran kedua DFB-Pokal, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

"Ini adalah hari yang luar biasa. Sungguh luar biasa bahwa kami adalah tim Borussia pertama yang menyingkirkan Bayern dari Piala DFB," kata Hutter dikutip dari laman resmi Monchengladbach, Kamis (28/10/2021).

"Kami menganalisis Bayern, permainan mereka sangat menyulitkan. Tapi, semuanya berhasil hari ini," sambungnya.

Atas buruan besar tersebut, Hutter sangat mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Menurutnya, Die Fohlen -julukan Monchengladbach tampil apik dan tak meninggalkan celah untuk Lewandowski dan kawan-kawan.

"Saya harus memberikan pujian besar kepada tim saya. Cara dia mencetak gol adalah kelas dunia. Dan hampir tidak membiarkan apa pun bertahan melawan Bayern untuk waktu yang lama juga luar biasa. Kami sangat senang dengan kemenangan bersejarah ini," sanjungnya.

Sebagai fakta menarik, kemenangan itu membuat Bayern Muenchen menelan kekalahan dengan selisih lima gol sejak 43 tahun lalu. Mengingat, mereka adalah tim yang sulit dikalahkan.

Mengingat, terakhir kali mereka kalah dengan lima gol terjadi pada 1978, kala dibekuk Fortuna Dusseldorf dengan skor 1-7. Ditambah, ini menjadi pertama kalinya mereka tersingkir di babak 16 besar DFB-Pokal setelah 1994-1995 dan 1995-1996 silam.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2077 seconds (0.1#10.140)