Prosedur Ketat Diterapkan Dorna Sports jika MotoGP Resmi Digelar

Kamis, 04 Juni 2020 - 20:01 WIB
loading...
Prosedur Ketat Diterapkan Dorna Sports jika MotoGP Resmi Digelar
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports bakal menerapkan prosedur yang cukup ketat jika kejuaraan dunia MotoGP resmi digelar pada pertengahan Juli mendatang / Foto: MotoGP
A A A
BARCELONA - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports bakal menerapkan prosedur yang cukup ketat jika kejuaraan dunia MotoGP resmi digelar tahun ini. Mulai dari pemeriksaan kesehatan pembalap akan diperiksa sebagai upaya tindakan pencegahan.

Tidak hanya itu saja, katering, hotel, dan transportasi balapan juga akan diperiksa. Langkah baru ini dilakukan mengingat Dorna Sports selaku operator MotoGP sudah memberikan wacana bakal menggelar balapan pertama pada 19 Juli mendatang. (Baca juga: Sirkuit Misano Buka Wacana Gelar Balapan MotoGP dengan Kehadiran Penggemar )

Bahkan Ezpeleta mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Spanyol terkait wacana pagelaran balapan pertama MotoGP di Sirkuit Jerez pada 19 Juli mendatang. "Bekerja sama dengan berbagai menteri olahraga di berbagai negara yang akan kami kunjungi. Kami telah menyusun protokol yang sangat tepat untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang bisa kami lakukan di paddock masing-masing," ungkapnya dikutip dari Speedweek, Kamis (4/6/2020).

"Pada prinsipnya, setiap pembalap yang datang ke balapan akan diperiksa oleh dokter, dan jika dokter memutuskan bahwa tes diperlukan, ia akan melakukannya sebelum balapan pertama di Spanyol. Sebelum Anda sampai di paddock, akan ada tes lain dan kemudian cek harian akan dilakukan. Akan ada beberapa tindakan pencegahan di paddock, seperti mengisolasi tim individu," cetus Ezpeleta.

Prosedur yang jelas juga ditetapkan untuk katering dan transportasi antara trek balap dan hotel. "Tentu saja, ini berlaku untuk situasi saat ini, jika situasinya membaik, tentu saja akan diperhitungkan. Pada prinsipnya, kami ingin mengisolasi paddock, tidak akan ada titik kontak antara karyawan tetap di trek balap dan keluarga MotoGP."

Ezpeleta menegaskan bahwa sekitar 1.300 orang akan berada di paddock. Itu berarti, tim pabrik MotoGP hanya diperbolehkan membawa 45 anggota tim ke paddock selama balapan tertutup tersebut. Sementara di Moto2 terdapat 20 karyawan per tim dan di kelas pemula Moto3, 15 anggota tim diizinkan. (Baca juga: Mungkinkah Valentino Rossi Gabung dengan Ducati? )

"Kami mengizinkan pabrikan MotoGP masing-masing lima karyawan lebih banyak, angka untuk Moto2 dan Moto3 tetap seperti yang direncanakan semula.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)