Preview Liga Champions AC Milan vs Porto: Hari Penghakiman I Rossoneri
loading...
AC Milan bakal melakoni laga penting, yakni laga keempat penyisihan Grup B Liga Champions kontra FC Porto. Pasalnya, nasib wakil Liga Italia itu akan ditentukan. Foto: Twitter
A
A
A
MILAN - AC Milan bakal melakoni laga terpenting pada musim ini, yakni laga keempat penyisihan Grup B Liga Champions kontra FC Porto. Pasalnya, nasib wakil Liga Italia itu akan ditentukan dini hari nanti, Kamis (4/11/2021).
Milan boleh saja membukukan prestasi fantastis di Liga Italia, dimana mencatat 10 kemenangan dan satu imbang tanpa terkalahkan. Hasilnya, armada Stefano Pioli itu menemani Napoli di puncak klasemen sementara yang mencatat torehan serupa.
Tapi, catatan Milan di Liga Champions justru bertolak belakang. Zlatan Ibrahimovic dkk belum meraih poin dari tiga laga alias terus menelan kekalahan. Mereka dihajar Liverpool (2-3), Atletico Madrid (1-2) dan Porto (0-1).
Imbasnya, Milan jadi juru kunci, tertinggal empat poin dari Porto dan Atletico. Itu sebabnya, pertemuan kedua kontra Porto di San Siro nanti akan jadi hari penghakiman bagi Milan. Jika kalah lagi mereka dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar.
Walau belum meraih poin, kans Milan belum sepenuhnya tertutup karena masih ada tiga laga lagi. Tapi, ini dinilai sangat sulit. Sebab, mereka wajib memenangi semuanya, sambil berharap Atletico dikalahkan Liverpool.
Setidaknya kemenangan atas Porto nanti dapat menjaga kans Milan untuk mengamankan posisi tiga agar bisa tampil di Liga Europa. Hal ini disadari Pioli. Dia mengakui pasukannya sedang terdesak dan butuh kemenangan.
Meski demikian, Pioli tidak akan terlalu membenani para pemainnya. Dia hanya ingin Milan tetap fokus selama pertandingan tanpa memikirkan hal lain, khususnya pertandingan Liverpool vs Atletico.
"Kami tidak perlu memikirkan pertandingan lain. Laga nanti adalah kesempatan terakhir. Kami percaya masih bisa melakukannya (lolos 16 besar Liga Champions). Kami punya kualitas untuk menghentikan hasil negatif beruntun ini," ujar Pioli.
"Kami seharusnya mendapat poin lebih banyak. Itu benar. Tapi, kenyataannya kami belum mendapat poin di klasemen. Kami punya pertandingan untuk memperbaiki masalah ini," lanjutnya, dilansir reuters.
Milan boleh saja membukukan prestasi fantastis di Liga Italia, dimana mencatat 10 kemenangan dan satu imbang tanpa terkalahkan. Hasilnya, armada Stefano Pioli itu menemani Napoli di puncak klasemen sementara yang mencatat torehan serupa.
Tapi, catatan Milan di Liga Champions justru bertolak belakang. Zlatan Ibrahimovic dkk belum meraih poin dari tiga laga alias terus menelan kekalahan. Mereka dihajar Liverpool (2-3), Atletico Madrid (1-2) dan Porto (0-1).
Imbasnya, Milan jadi juru kunci, tertinggal empat poin dari Porto dan Atletico. Itu sebabnya, pertemuan kedua kontra Porto di San Siro nanti akan jadi hari penghakiman bagi Milan. Jika kalah lagi mereka dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar.
Walau belum meraih poin, kans Milan belum sepenuhnya tertutup karena masih ada tiga laga lagi. Tapi, ini dinilai sangat sulit. Sebab, mereka wajib memenangi semuanya, sambil berharap Atletico dikalahkan Liverpool.
Setidaknya kemenangan atas Porto nanti dapat menjaga kans Milan untuk mengamankan posisi tiga agar bisa tampil di Liga Europa. Hal ini disadari Pioli. Dia mengakui pasukannya sedang terdesak dan butuh kemenangan.
Meski demikian, Pioli tidak akan terlalu membenani para pemainnya. Dia hanya ingin Milan tetap fokus selama pertandingan tanpa memikirkan hal lain, khususnya pertandingan Liverpool vs Atletico.
"Kami tidak perlu memikirkan pertandingan lain. Laga nanti adalah kesempatan terakhir. Kami percaya masih bisa melakukannya (lolos 16 besar Liga Champions). Kami punya kualitas untuk menghentikan hasil negatif beruntun ini," ujar Pioli.
"Kami seharusnya mendapat poin lebih banyak. Itu benar. Tapi, kenyataannya kami belum mendapat poin di klasemen. Kami punya pertandingan untuk memperbaiki masalah ini," lanjutnya, dilansir reuters.
