5 Cedera Terburuk Sepak Bola Leher Remuk sampai Meregang Nyawa

Cedera terburuk sepak bola menjadi sesuatu yang ditakutkan bagi para pemain manapun termasuk para bintang lapangan hijau. Jika cedera itu menghampiri bisa dipastikan mengancam karier dan masa depan para pemain sepak bola sejagat. Berikut 5 cedera terburuk sepak bola:

1. Bert Trautmann (1956)

Bert Trautmann menjadi pemain pertama yang mengalami cedera terburuk sepak bola.

Kasus cedera terburuk sepak bola pertama dialami oleh Bernhard Carl Trautmann di final Piala FA 1955/56. Di menit ke-75, Trautmann mencoba menangkap bola yang datang. Tiba-tiba tabrakan dengan Peter Murphy terjadi.



Lutut kanan Murphy menghantam leher Trautmann. Benturan yang keras itu meremukkan tulang lehernya. Trautmann cedera parah. Para pemain bingung dan panik. Begitu pula pelatih. Sebab, regulasi saat itu tidak mengenal pergantian pemain. Jadi, Trautmann dengan bingung, tidak stabil, dan menahan sakit, melanjutkan pertandingan.

2. Patrick Battiston (1982)
Di saat Michel Platini melesatkan umpan panjang ke arah titik pertahanan Jerman Barat (sekarang Jerman), Battiston yang bebas dari kepungan menerima bola tersebut. Ia berlari kencang hingga mencapai kotak penalti. Namun penjaga gawang Harald Toni Schumacher juga tak mau tinggal diam.

Schumacher berlari ke arah Battiston dengan maksud menerjang bola untuk menggagalkan serangan. Alih-alih mematahkan serangan, terjangan Toni justru membikin Battiston meregang nyawa. Tiga gigi patah, tulang rusuk retak, tulung punggung rusak, membuatnya koma 1,5 jam. Hal-hal itulah yang dialami oleh Patrick Battiston, pemain tim nasional Prancis pada partai semifinal Piala Dunia 1982 di Sevilla, Spanyol.

3. Gary Mabbutt (1993)
Dipuji sebagai pemain serbabisa, Gary Mabbutt, yang bermain untuk Tottenham Hotspur, menderita salah satu cedera terburuk sepak bola, yang tidak memengaruhi kakinya tetapi wajahnya. Pada November 1993, Gary Mabbutt terlibat dalam serangan udara dengan striker Wimbledon John Fashanu, siku lawan menghancurkan wajahnya.


Gary Mabbutt memakai masker pelindung setelah mengalami cedera terburuk sepak bola.

Cedera itu meremukkan tengkoraknya dan hampir membutakan matanya. Gary Mabbutt harus menjalani operasi selama dua jam untuk mengobati rongga matanya yang rusak dan tulang pipinya yang retak. Mabbutt harus memakai masker plastik setelah pelat logam dimasukkan di bawah kulitnya.

4. David Busst (1996)
Coventry mendapatkan sebuah sepak pojok dan Busst baru saja masuk dua menit sebelumnya. Bola pun dilepaskan dan berhasil disundul oleh Noel Whelan. Akan tetapi, sundulan Whelan berhasil ditepis oleh Peter Schmeichel.



Bola kemudian dikejar oleh Busst yang akhirnya bisa menendang bola tersebut. Nahas, benturan tidak terhindarkan saat ia menyodok bola tersebut. Kakinya tidak sengaja dihantam oleh dua pemain United yang sudah menjaganya yaitu Denis Irwin dan Brian McClair dari sisi yang berlawanan. Irwin datang dari kiri, sedangkan McClair datang dari kanan. Busst seketika tidak bisa bergerak. Kamera TV langsung menyorot ke Schmeichel yang membuang bola lalu kemudian menjauh sambil menutup mukanya.

Schmeichel mungkin menjadi orang yang paling mual karena posisinya begitu dekat dengan kaki Busst yang hancur saat itu juga. Bagian bawah kaki kanannya berputar 90 derajat, kulitnya sobek karena tulang yang keluar dari tempatnya. Tidak hanya itu, tulang kering dan tulang betisnya patah. Darahnya berceceran di lapangan. Butuh waktu hingga 15 menit agar pertandingan bisa dilanjutkan kembali.

5. Luc Nilis (2000)
Turun melawan Ipswich Town FC pada 9 September 2000, Nilis bertabrakan dengan kiper Richard Wright hingga tulang kering kaki kanannya patah di dua lokasi. Nilis sebetulnya diyatakan bisa kembali bermain. Akan tetapi trauma bakal diamputasi jika kembali alami cedera membuat Nilis memilih gantung sepatu.