Fight Island, Arena UFC Impian yang Menjanjikan Pengalaman Sekali Seumur Hidup

Jum'at, 12 November 2021 - 18:03 WIB
loading...
Fight Island, Arena...
Fight Island arena pertarungan UFC terkenal di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab/Foto/arabianbusiness.com
A A A
ABU DHABI - Fight Island merupakan tempat diselenggarakannya Ultimate Fighting Championship (UFC) yang diselenggarakan di Pulau Yas, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Tempat tersebut digunakan untuk pertarungan UFC yang dilakukan di masa pandemi.

Pandemi Covid-19 membuat berbagai turnamen olahraga, termasuk UFC, harus menghadapi berbagai macam masalah. Salah satu yang utama adalah permasalahan izin dari pemerintah tertentu yang membuat tempat terlaksananya suatu turnamen terganggu.



UFC pada umumnya lebih sering dilaksanakan di Amerika Serikat. Namun pandemi Covid-19 yang yang berdampak besar di Negeri Paman Sam membuat beberapa petarung dari suatu negara dilarang untuk datang.

Presiden UFC, Dana White, mencoba untuk mencari cara agar turnamen UFC bisa tetap terlaksana. Hasilnya, Fight Island pun ditunjuk untuk menjadi tempat terselenggaranya UFC pada tahun 2020-2021 yang dilakukan secara tertutup.



Setelah beberapa pertimbangan terus dilakukan, Fight Island pun resmi menjadi tempat terselenggaranya UFC 251. Pertarungan tersebut pun mempertemukan dua petarung ternama, Kamaru Usman vs Jorge Masvidal pada 12 Juli 2020 lalu.

Pertarungan tersebut dilakukan di venue du Forum. Sayangnya, pertarungan tersebut tidak diperkenankan untuk dihadiri para penonton untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 yang semakin mengganas di seluruh dunia.

Protokol kesehatan ketat juga harus dilaksanakan untuk memastikan keamanan terselenggaranya pertarungan tersebut. Sistem Bubble pun diterapkan dan para petarung yang akan bertanding hanya dapat memakai fasilitas yang sudah disiapkan.

Selain itu, UFC 253 juga terselenggara di Fight Island yang digelar pada September 2020 lalu. Pertarungan Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje pada UFC 254 juga menjadi pertarungan besar yang tersaji di Fight Island pada Oktober 2020 silam.

Pertarungan kedua antara Dustin Poirier dan Conor McGregor juga tersaji pada UFC 257 pada Januari 2021 silam. Bedanya, pertarungan ini dilaksanakan di venue baru, Etihad Arena, dan diperbolehkan adanya penonton yang hadir dalam pertarungan tersebut.

Sejak para penonton diperbolehkan untuk hadir di Fight Island, tentu Uni Emirat Arab yang menjadi tuan rumah mendapat keuntungan. Pasalnya, banyak wisatawan mancanegara maupun lokal yang menyaksikan pertarungan secara langsung meski jumlahnya dibatasi.

Pertarungan antara Poirier dan McGregor pun langsung menjadi pusat perhatian dan tiket pun terjual habis. Meski harus merogoh kocek yang cukup dalam sekitar 216 hingga 1.360 dollar AS (Rp3,07 juta – Rp19,36 juta) namun tiket tersebut dapat terjual habis.

Infrastruktur yang telah disiapkan di Fight Island menjanjikan pengalaman menarik bagi pengunjungnya. itu sebabnya bos UFC Dana White butuh Yas Island untuk menggelar pertarungan.

Mulai Octagon di pantai serta fasilitas latiah pribadi ada di Pulau Yas. “Ya, kami ingin mengadakan lebih banyak acara (di sana). Saya akan ke Abu Dhabi, jadi saya punya banyak pertemuan di luar sana," kata White beberapa waktu lalu.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2015 seconds (0.1#10.140)