Akhir Pedih Jaap Stam di MU, Dibuang Sir Alex Ferguson di SPBU

Minggu, 14 November 2021 - 07:24 WIB
loading...
A A A
Dibuang di Pom Bensin
Akhir cerita Stam di MU dapat disebut tragis. Ketika klub sepakat untuk menjual ke Lazio , Ferguson mencoba mencarinya di tempat latihan, dua hari sebelum batas waktu transfer.

Ketika akhirnya berhasil menelepon Stam, dia telah telanjur pulang. Ferguson mengajak bertemu. Di antara rute perjalanan Stam itu terdapat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pom bensin. Di sana lah mereka bertemu.

“Sedih rasanya harus memberitahu dia mengenai penjualannya di SPBU karena saya tahu dia orang baik yang suka bermain untuk klub Manchester United dan disayang penggemar,” ucapnya.

“Itulah salah satu pengalaman di mana saya merasa sungguh bingung,” lanjut dia.

Ferguson mengakui keputusannya melepas Jaap Stam keliru. Bek tangguh itu kembali bertemu dengan Manchester United di semifinal Liga Champions . Dan, saat itu Stam berusia 36 tahun.

Sekadar flashback, bakat Stam tercium MU kala dia bermain untuk PSV. Bersama klub besar Belanda itu dia menggondol satu gelar juara Eredivisie, KNBV Cup pada 1995-1996 dan Johan Cruyff Shield (1996 dan 1997).

Kesuksesan itu membuat defender yang pernah bermain di klub Willem II itu pun kian mencorong. MU tak ragu menebusnya dengan mahar 10,6 juta pounds pada musim 1998/1999.

Pembelian itu membelalakkan mata dunia. Bukan apa-apa, transfer Stam ke MU menjadikannya sebagai bek paling mahal di dunia ketika itu.
(sto)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2386 seconds (0.1#10.140)