Dani Alves Berasa Jadi Pahlawan Super jika Kenakan Seragam Barcelona

BARCELONA - Dani Alves sudah kembali lagi bersama Barcelona . Bek asal Brasil itu mengatakan bahwa mengenakan seragam Blaugrana saat bertanding membuatnya merasa seperti pahlawan super.



Setelah berpisah pada Juni 2016, Alves hadir lagi ke Camp Nou. Mulai Januari nanti, dia akan membantu Xavi Hernandez memulihkan reputasi Barcelona yang saat ini sedang meredup, khususnya di Liga Spanyol.

Ini disambut baik oleh Alves. Sebab, mantan pemain Juventus dan Paris Saint-Germain (PSG) itu merasa mengenakan jersey merah biru memberikannya adrenalin dan tenaga lebih besar.

"Saya mengatakan bahwa ada dua kaus yang membuat saya merasa seperti pahlawan super ketika saya kenakan, yakni kaus Barcelona dan kaus Tim Nasional Brasil," ucap Alves.

"Saya merasa dua kaus tersebut memberi saya kekuatan super dan adrenalin. Saya berharap bisa menularkannya ke rekan satu tim saya," lanjutnya dilansir Goal.

Alves makin antusias karena sudah dipastikan akan segera bertandinga lagi. Soalnya, sebelum resmi pulang ke Barcelona dengan status bebas transfer, dia bisa dibilang pengangguran.

Terhitung sejak pertengahan September lalu, Alves sudah bukan lagi pemain Sao Paolo. Dia memilih pergi karena terkait masalah image rights yang belum juga dibayarkan.

Pernah mencicipi masa kejayaan bersama Barcelona, Alves dipercaya bisa mengembalikan mental pemenang yang telah hilang di dalam diri Sergio Busquets dkk.

Alves antusias menyambut debut keduanya di Camp Nou. Veteran berusia 38 tahun itu berharap energi dan adrenalin yang didapatkan jika memakai seragam Barcelona tertular ke pemain lain.

Lebih lanjut, Alves mengatakan Barcelona adalah rumahnya. Pemain yang sudah memasuki usia senja itu mengaku belum move on dari kenangan-kenangannya kala berjaya di era pelatih Pep Guardiola.

"Kenangan terindah saya selama berkarir di sepak bola terjadi di sini, di Barcelona. Rumah saya adalah di Barca, jadi tidak dapat dihindari jika saya kembali ke Barcelona," kenangnya.

Alves juga mengaku tak segan-segan rutin berkunjung ke katalan andai kepulangannya itu tidak terjadi. Dia menegaskan cinta mati dengan kota Barcelona.



"Kejutan bagi saya bisa kembali sebagai pemain. Tetapi jika tidak, saya akan kembali ke Barcelona karena ini adalah kota menarik yang saya cintai," tutupnya.