Pablo Sarabia, Algojo Penalti Anyar Tim Matador
loading...
A
A
A
ATHENA - Pablo Sarabia didapuk menjadi algojo anyar untuk eksekusi penalti timnas Spanyol di era Pelatih Luis Enrique. Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) yang tengah dipinjamkan ke Sporting CP itu menggeser tugas Alvaro Morata.
Sarabia sudah membuktikan layak menyandang tugas tersebut saat Spanyol menang 1-0 atas Yunani pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Athens Olympic Stadium, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Gol tunggal Spanyol dicetak dari titik penalti yang sukses diekskusi Sarabia.
Pemain kelahiran Madrid. 11 Mei 1992, itu mengungkapkan bahwa dirinya memang ditugaskan untuk mengeksekusi penalti sejak awal. Dia mengatakan penalti yang dicetaknya ke gawang Yunani adalah salah satu penalti terpenting dalam kariernya.
Spanyol sempat tertekan pada menit ke-21 ketika Giorgos Masouras membobol jala gawang yang dikawal Unai Simon, namun untungnya hakim garis mengangkat bendera offside dan menganulir gol tersebut.
Empat menit berselang, kejadian paling penting pada laga itu terjadi. Inigo Martinez dilanggar di kotak terlarang, Sarabia yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik.
Sarabia mengatakan bahwa penalti tersebut sempat membuat dirinya sangat tertekan. Pasalnya, penalti tersebut sangat berpengaruh kepada nasib timnya untuk lolos ke Qatar.
Oleh karena itu, pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan bahwa penalti tersebut merupakan salah satu penalti terpenting dalam karirnya. Tidak ada yang terbesit dalam benaknya selain memasukkan bola ke gawang yang dikawal Odisseas Vlachomidos.
“Saya tidak memikirkan penyebab penalti tersebut diberikan. Ini adalah cara untuk mencetak gol, ini penting. Tekanan adalah hal wajar bagi pemain sepak bola elitz. Saya mungkin telah mengambil penalti terpenting yang pernah saya ambil, tetapi saya hanya berpikir untuk mencetak gol,” kata Sarabia dilansir Football Espana, Jumat (12/11/2021).
Lebih lanjut, Sarabia juga membeberkan bahwa peran esksekutor penalti memang sudah tugasnya pada laga itu. Gelandang serang itu mengungkapkan bahwa rekannya, Alvaro Morata tidak menyuruhnya untuk mengambil penalti itu, karena memang sudah direncanakan.
“Kami sudah membahas bahwa jika ada penalti, maka saya yang akan mengambilnya. (Alvaro) Morata tidak meminta saya untuk mengambilnya, itu telah dibahas,” lanjutnya.
Sarabia mengambil peran eksekutor penalti baru untuk Spanyol, setelah sebelumnya dipegang oleh Alvaro Morata dan Sergio Ramos. Ini masuk akal mengingat sepanjang kariernya, Sarabia belum pernah gagal mengeksekusi penalti, sedangkan Morata pernah gagal eksekusi penalti ketika hadapi Slovakia dan Italia pada pagelaran Piala Eropa 2020.
Sarabia sudah membuktikan layak menyandang tugas tersebut saat Spanyol menang 1-0 atas Yunani pada laga Grup B Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 di Athens Olympic Stadium, Jumat (12/11/2021) dini hari WIB. Gol tunggal Spanyol dicetak dari titik penalti yang sukses diekskusi Sarabia.
Baca Juga
Pemain kelahiran Madrid. 11 Mei 1992, itu mengungkapkan bahwa dirinya memang ditugaskan untuk mengeksekusi penalti sejak awal. Dia mengatakan penalti yang dicetaknya ke gawang Yunani adalah salah satu penalti terpenting dalam kariernya.
Spanyol sempat tertekan pada menit ke-21 ketika Giorgos Masouras membobol jala gawang yang dikawal Unai Simon, namun untungnya hakim garis mengangkat bendera offside dan menganulir gol tersebut.
Empat menit berselang, kejadian paling penting pada laga itu terjadi. Inigo Martinez dilanggar di kotak terlarang, Sarabia yang menjadi algojo menjalankan tugasnya dengan baik.
Sarabia mengatakan bahwa penalti tersebut sempat membuat dirinya sangat tertekan. Pasalnya, penalti tersebut sangat berpengaruh kepada nasib timnya untuk lolos ke Qatar.
Oleh karena itu, pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan bahwa penalti tersebut merupakan salah satu penalti terpenting dalam karirnya. Tidak ada yang terbesit dalam benaknya selain memasukkan bola ke gawang yang dikawal Odisseas Vlachomidos.
“Saya tidak memikirkan penyebab penalti tersebut diberikan. Ini adalah cara untuk mencetak gol, ini penting. Tekanan adalah hal wajar bagi pemain sepak bola elitz. Saya mungkin telah mengambil penalti terpenting yang pernah saya ambil, tetapi saya hanya berpikir untuk mencetak gol,” kata Sarabia dilansir Football Espana, Jumat (12/11/2021).
Lebih lanjut, Sarabia juga membeberkan bahwa peran esksekutor penalti memang sudah tugasnya pada laga itu. Gelandang serang itu mengungkapkan bahwa rekannya, Alvaro Morata tidak menyuruhnya untuk mengambil penalti itu, karena memang sudah direncanakan.
“Kami sudah membahas bahwa jika ada penalti, maka saya yang akan mengambilnya. (Alvaro) Morata tidak meminta saya untuk mengambilnya, itu telah dibahas,” lanjutnya.
Sarabia mengambil peran eksekutor penalti baru untuk Spanyol, setelah sebelumnya dipegang oleh Alvaro Morata dan Sergio Ramos. Ini masuk akal mengingat sepanjang kariernya, Sarabia belum pernah gagal mengeksekusi penalti, sedangkan Morata pernah gagal eksekusi penalti ketika hadapi Slovakia dan Italia pada pagelaran Piala Eropa 2020.
(sha)