3 Tendangan Lutut Terbang Paling Kejam dalam Sejarah UFC
loading...
A
A
A
Setiap pertarungan UFC selalu meninggalkan cerita yang sangat menyita perhatian penggemar. Tak hanya melulu tentang kemenangan saja, penikmat olahraga seni bela diri campuran juga kerap disuguhkan dengan aksi para petarung di arena segi delapan.
Ini berkaitan dengan teknik yang diperagakan para petarung untuk menaklukan lawannya. Khabib Nurmagomedov misalnya, ia selalu menggunakan teknik triangle choke sebagai jurus mematikan yang membuat setiap lawannya kesulitan bernafas.
BACA JUGA: Kisah Celana Gemes dan Keganasan Mike Tyson di Ring Tinju
Tapi bukan teknik kuncian yang dibahas kali ini. Melainkan tendangan lutut terbang yang dapat memberikan efek luar biasa untuk membuat lawan terkapar.
Berikut 3 Pertarungan KO Lutut Terbang Terbaik dalam Sejarah UFC:
1. Jorge Masvidal vs Ben Askren di UFC 239
Para penggemar UFC tentunya tidak akan lupa dengan pertarungan Jorge Masvidal versus Ben Askren di UFC 239. Dalam pertarungan kelas welter yang berlangsung di T-Mobile Arena, para penggemar dibuat terpana dengan aksi petarung berjuluk Gamebred tersebut.
Lewat tendangan lutut terbangnya, Masvidal berhasil mengalahkan Ben Askren di babak pertama hanya dalam waktu lima detik. Petarung brewok itu lantas masuk dalam buku sejarah dengan kemenangan tercepat di UFC.
Saat itu, mantan juara ONE FC (sekarang ONE Championship) berlari menuju Masvidal di detik-detik pembukaan. Masvidal memilih untuk tetap berdiri sambil bersandar di ring, sebelum akhirnya berlari mengarah ke Ben Askren.
Petarung berjuluk Funky yang terkejut dengan kecepatan lari lawannya lantas memeragakan teknik single leg takedown atau mengambil salah satu kaki lawannya dengan kedua tangannya. Tapi strategi itu tampaknya sudah terbaca oleh Masvidal.
Pasalnya, Masvidal langsung melepaskan teknik lutut terbang yang tepat mengenai kepala lawannya. Dalam sekejap Ben Askren terkapar di matras.
2. Yoel Romero vs. Chris Weidman di UFC 205
Yoel Romero menghadapi Chris Weidman dalam pertarungan kelas menengah UFC 205 di New York City. Pada pertarungan yang berlangsung November 2016 itu, Yoel Romero sukses meng-KO lawannya.
Saat itu, aksi Yoel Romero meng-KO Weidman di babak ketiga berhasil mencuri perhatian penggemar UFC. Pasalnya, ia berhasil melakukan tendangan lutut terbang yang membuat petarung Amerika Serikat itu pingsan.
3. Edson Barboza vs Beneil Dariush di UFC Fight Night 106
Edson Barboza bisa dibilang salah satu striker terbaik di UFC. Dia memiliki berbagai gerakan dalam repertoarnya, serta reputasi untuk memberikan beberapa KO terbaik dalam sejarah UFC.
Salah satu pertarungan yang terpatri di pikiran penggemar UFC ketika Barboza meng-KO Beneil Dariush. Saat itu, Barboza tampak percaya diri sejak tahap awal pertarungan saat ia mencoba menjaga Dariush dari kejauhan.
Dariush, bagaimanapun, lebih baik dalam mendaratkan serangannya tepat sasaran. Ironisnya, Dariush mencoba mendaratkan lutut terbang sendiri beberapa kali, yang berhasil dihindari Barboza.
Memilih saat yang tepat untuk memulai adalah ciri seorang striker yang baik. Dariush mencoba mendaratkan jab tetapi meleset. Saat itulah, lutut terbang ikonik Barboza berhasil menjatuhkan Dariush ke matras. Wasit turun tangan dan Barboza diumumkan sebagai pemenang.
Ini berkaitan dengan teknik yang diperagakan para petarung untuk menaklukan lawannya. Khabib Nurmagomedov misalnya, ia selalu menggunakan teknik triangle choke sebagai jurus mematikan yang membuat setiap lawannya kesulitan bernafas.
BACA JUGA: Kisah Celana Gemes dan Keganasan Mike Tyson di Ring Tinju
Tapi bukan teknik kuncian yang dibahas kali ini. Melainkan tendangan lutut terbang yang dapat memberikan efek luar biasa untuk membuat lawan terkapar.
Berikut 3 Pertarungan KO Lutut Terbang Terbaik dalam Sejarah UFC:
1. Jorge Masvidal vs Ben Askren di UFC 239
Para penggemar UFC tentunya tidak akan lupa dengan pertarungan Jorge Masvidal versus Ben Askren di UFC 239. Dalam pertarungan kelas welter yang berlangsung di T-Mobile Arena, para penggemar dibuat terpana dengan aksi petarung berjuluk Gamebred tersebut.
Lewat tendangan lutut terbangnya, Masvidal berhasil mengalahkan Ben Askren di babak pertama hanya dalam waktu lima detik. Petarung brewok itu lantas masuk dalam buku sejarah dengan kemenangan tercepat di UFC.
Saat itu, mantan juara ONE FC (sekarang ONE Championship) berlari menuju Masvidal di detik-detik pembukaan. Masvidal memilih untuk tetap berdiri sambil bersandar di ring, sebelum akhirnya berlari mengarah ke Ben Askren.
Petarung berjuluk Funky yang terkejut dengan kecepatan lari lawannya lantas memeragakan teknik single leg takedown atau mengambil salah satu kaki lawannya dengan kedua tangannya. Tapi strategi itu tampaknya sudah terbaca oleh Masvidal.
Pasalnya, Masvidal langsung melepaskan teknik lutut terbang yang tepat mengenai kepala lawannya. Dalam sekejap Ben Askren terkapar di matras.
2. Yoel Romero vs. Chris Weidman di UFC 205
Yoel Romero menghadapi Chris Weidman dalam pertarungan kelas menengah UFC 205 di New York City. Pada pertarungan yang berlangsung November 2016 itu, Yoel Romero sukses meng-KO lawannya.
Saat itu, aksi Yoel Romero meng-KO Weidman di babak ketiga berhasil mencuri perhatian penggemar UFC. Pasalnya, ia berhasil melakukan tendangan lutut terbang yang membuat petarung Amerika Serikat itu pingsan.
3. Edson Barboza vs Beneil Dariush di UFC Fight Night 106
Edson Barboza bisa dibilang salah satu striker terbaik di UFC. Dia memiliki berbagai gerakan dalam repertoarnya, serta reputasi untuk memberikan beberapa KO terbaik dalam sejarah UFC.
Salah satu pertarungan yang terpatri di pikiran penggemar UFC ketika Barboza meng-KO Beneil Dariush. Saat itu, Barboza tampak percaya diri sejak tahap awal pertarungan saat ia mencoba menjaga Dariush dari kejauhan.
Dariush, bagaimanapun, lebih baik dalam mendaratkan serangannya tepat sasaran. Ironisnya, Dariush mencoba mendaratkan lutut terbang sendiri beberapa kali, yang berhasil dihindari Barboza.
Memilih saat yang tepat untuk memulai adalah ciri seorang striker yang baik. Dariush mencoba mendaratkan jab tetapi meleset. Saat itulah, lutut terbang ikonik Barboza berhasil menjatuhkan Dariush ke matras. Wasit turun tangan dan Barboza diumumkan sebagai pemenang.
(yov)