Kualifikasi Piala Dunia 2022: Brasil Tunda Argentina Terbang ke Qatar
loading...
Argentina berbagi angka saat melawan Brasil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022/Foto/Twitter
A
A
A
SAN JUAN - Tim nasional (timnas) Argentina belum memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2022 usai diimbangi Brasil , Rabu (17/11/2021) pagi WIB. Tim Tango bermain tanpa gol (0-0) pada kualifikasi Zona Amerika Selatan (CONMEBOL) di San Juan Del Biecentenario. Argentina di peringkat 2 mengumpulkan 29 poin.
Pertarungan di lini tengah langsung terjadi dalam dua babak. Kedua tim bermain ofensif dan tak mau mengalah. Namun, beberapa peluang emas yang tercipta dalam laga tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
Pada babak pertama, pertarungan di lini tengah langsung terjadi pada awal babak pertama. Kedua tim sama-sama menonjolkan kekuatannya di setengah lapangan. Namun begitu, La Albiceleste -julukan Argentina- lebih efektif dalam melakukan serangan.
Terbukti, kerjasama antara Angel Di Maria dan Lionel Messi sempat mengancam gawang Alisson di awal babak. Selepas serangan itu, Brasil langsung membalas lewat Vinicius Junior yang melesatkan tembakan keras. Sayangnya, upaya itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Emiliano Martinez.
Baca juga: Hasil Belanda vs Norwegia: Depay Antar Oranje Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2022
Memasuki menit ke-20, La Albiceleste nampaknya lebih memegang kendali pertandingan. Terpantau, lini depan Argentina berkali-kali menciptakan peluang emas lewat serangan-serangan efektif.
Namun, belum ada gol yang tercipta hingga pertengahan babak pertama. Upaya kedua tim untuk menciptakan gol selalu terputus di lini tengah yang sama-sama solid bertahan.
Pada menit ke-30, sempat terjadi kontak fisik antara Messi dan Matheas Cunha di kotak terlarang Brasil. Namun, wasit melihat itu sebagai pelanggaran untuk Selecao -julukan Timnas Brasil- dan menghadiahkan tendangan bebas.
Laga semakin panas memasuki 10 menit terakhir babak pertama. Terpantau, hidung pemain tengah Brasil, Raphinha mengeluarkan darah usai kontak fisik keras dengan Nicolas Otamendi. Wasit yang melihat itu langsung menghadiahi tendangan bebas untuk Selecao.
Namun, tidak ada gol yang berhasil diciptakan kedua tim meski bermain dengan tempo menyerang tinggi. Pada akhirnya, babak pertama antara Argentina vs Brasil berakhir dengan skor kacamata 0-0.
pada babak kedua, Argentina memulai babak kedua dengan baik. Pasukan Lionel Scaloni langsung tampil menyerang ke jantung pertahanan Brasil. Namun, hingga menit ke-55 belum ada gol yang tercipta untuk La Albiceleste.
Sementara, Selecao membalas dengan sesekali menyerang balik. Di sisi lain, pertandingan berjalan semakin panas lantaran beberapa pemain harus menerima kartu kuning karena pelanggaran keras.
Sejauh ini, kedua tim hanya mampu melepaskan masing-masing satu tembakan tepat sasaran. Artinya, hal itu menunjukkan solidnya kualitas lini tengah dari kedua tim. Terbukti, pelanggaran-pelanggaran kerap terjadi di setengah lapangan.
Memasuki menit 70, belum ada gol tercipta bagi kedua tim. Sama-sama keras kepala, kedua tim masih menunjukkan permainan solid yang sulit ditembus. Namun, Messi sempat menjadi ancaman kala mengirim umpan matang kepada Otamendi.
Sayangnya, mantan pemain Manchester City itu gagal memanfaatkannya dengan baik. Sementara, Brasil membalas lewat kerjasama Danilo dan Vinicius Junior yang sempat mengancam gawang Martinez, namun upaya keduanya berakhir sia-sia lantaran tendangan Danilo menyamping.
Pada akhirnya, laga yang berjalan sengit harus ditutup dengan skor imbang 0-0. Kedua tim menampilkan kualitas di masing-masing lini, akan tetapi gagal mencetak gol dalam laga tersebut.
Susunan Pemain
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez, Nahuel Molina, Cristian Romero (Pezzella 53’), Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Rodrigo De Paul, Leandro Paredes (Lisandro Martinez 46’), Giovanni Lo Celso (Domininguez 86’), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Joaquin Correa 46’), Angel Di Maria (Alvarez 76’).
Pelatih: Lionel Scaloni
Brasil (4-2-3-1): Alisson, Danilo, Marquinhos, Eder Militao, Alex Sandro, Fabinho, Fred, Raphinha (Antony 69), Lucas Paqueta (Gerson 79), Vinicius Junior, Matheus Cunha (Gabriel Jesus 86).
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi (Tite)
Pertarungan di lini tengah langsung terjadi dalam dua babak. Kedua tim bermain ofensif dan tak mau mengalah. Namun, beberapa peluang emas yang tercipta dalam laga tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
Pada babak pertama, pertarungan di lini tengah langsung terjadi pada awal babak pertama. Kedua tim sama-sama menonjolkan kekuatannya di setengah lapangan. Namun begitu, La Albiceleste -julukan Argentina- lebih efektif dalam melakukan serangan.
Terbukti, kerjasama antara Angel Di Maria dan Lionel Messi sempat mengancam gawang Alisson di awal babak. Selepas serangan itu, Brasil langsung membalas lewat Vinicius Junior yang melesatkan tembakan keras. Sayangnya, upaya itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Emiliano Martinez.
Baca juga: Hasil Belanda vs Norwegia: Depay Antar Oranje Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2022
Memasuki menit ke-20, La Albiceleste nampaknya lebih memegang kendali pertandingan. Terpantau, lini depan Argentina berkali-kali menciptakan peluang emas lewat serangan-serangan efektif.
Namun, belum ada gol yang tercipta hingga pertengahan babak pertama. Upaya kedua tim untuk menciptakan gol selalu terputus di lini tengah yang sama-sama solid bertahan.
Pada menit ke-30, sempat terjadi kontak fisik antara Messi dan Matheas Cunha di kotak terlarang Brasil. Namun, wasit melihat itu sebagai pelanggaran untuk Selecao -julukan Timnas Brasil- dan menghadiahkan tendangan bebas.
Laga semakin panas memasuki 10 menit terakhir babak pertama. Terpantau, hidung pemain tengah Brasil, Raphinha mengeluarkan darah usai kontak fisik keras dengan Nicolas Otamendi. Wasit yang melihat itu langsung menghadiahi tendangan bebas untuk Selecao.
Namun, tidak ada gol yang berhasil diciptakan kedua tim meski bermain dengan tempo menyerang tinggi. Pada akhirnya, babak pertama antara Argentina vs Brasil berakhir dengan skor kacamata 0-0.
pada babak kedua, Argentina memulai babak kedua dengan baik. Pasukan Lionel Scaloni langsung tampil menyerang ke jantung pertahanan Brasil. Namun, hingga menit ke-55 belum ada gol yang tercipta untuk La Albiceleste.
Sementara, Selecao membalas dengan sesekali menyerang balik. Di sisi lain, pertandingan berjalan semakin panas lantaran beberapa pemain harus menerima kartu kuning karena pelanggaran keras.
Sejauh ini, kedua tim hanya mampu melepaskan masing-masing satu tembakan tepat sasaran. Artinya, hal itu menunjukkan solidnya kualitas lini tengah dari kedua tim. Terbukti, pelanggaran-pelanggaran kerap terjadi di setengah lapangan.
Memasuki menit 70, belum ada gol tercipta bagi kedua tim. Sama-sama keras kepala, kedua tim masih menunjukkan permainan solid yang sulit ditembus. Namun, Messi sempat menjadi ancaman kala mengirim umpan matang kepada Otamendi.
Sayangnya, mantan pemain Manchester City itu gagal memanfaatkannya dengan baik. Sementara, Brasil membalas lewat kerjasama Danilo dan Vinicius Junior yang sempat mengancam gawang Martinez, namun upaya keduanya berakhir sia-sia lantaran tendangan Danilo menyamping.
Pada akhirnya, laga yang berjalan sengit harus ditutup dengan skor imbang 0-0. Kedua tim menampilkan kualitas di masing-masing lini, akan tetapi gagal mencetak gol dalam laga tersebut.
Susunan Pemain
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez, Nahuel Molina, Cristian Romero (Pezzella 53’), Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Rodrigo De Paul, Leandro Paredes (Lisandro Martinez 46’), Giovanni Lo Celso (Domininguez 86’), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Joaquin Correa 46’), Angel Di Maria (Alvarez 76’).
Pelatih: Lionel Scaloni
Brasil (4-2-3-1): Alisson, Danilo, Marquinhos, Eder Militao, Alex Sandro, Fabinho, Fred, Raphinha (Antony 69), Lucas Paqueta (Gerson 79), Vinicius Junior, Matheus Cunha (Gabriel Jesus 86).
Pelatih: Adenor Leonardo Bacchi (Tite)
(sha)
Explore More