Jaga Kebugaran Pemain, Liga Primer Relaksasi Regulasi
loading...
A
A
A
LONDON - Upaya menjaga kebugaran skuad diharapkan bisa terwujud dengan diizinkannya setiap tim melakukan pergantian lebih dari tiga pemain saat Liga Primer bergulir 17 Juni mendatang. Berdasarkan hasil pertemuan 20 klub Liga Primer, Kamis (4/6/2020), setiap tim diperbolehkan melakukan lima kali pergantian dalam satu pertandingan.
Tim juga akan dapat membawa sembilan pemain pengganti di bangku cadangan atau lebih banyak dari aturan sebelumnya, yakni tujuh pemain pengganti. Meskipun tim dapat membuat lima pergantian pemain, mereka hanya akan memiliki tiga kesempatan melakukan pergantian sepanjang pertandingan guna meminimalkan gangguan pada permainan.
Hal itu sejalan dengan instruksi FIFA, Mei lalu, yang memberikan kompetisi domestik musim 2019/2020 opsi menambah pemain pengganti untuk melindungi kondisi pemain saat pertandingan dimulai kembali. Pasalnya, Liga Primer sudah terhenti tiga bulan akibat pandemi Covid-19 sehingga para pemain membutuhkan waktu berada di level terbaik. (Baca: Pelatih Timnas Argentina Dukung Lauturo Martinez ke Barcelona)
Sebelumnya, kekhawatiran telah dikemukakan tim-tim Liga Primer tentang kurangnya waktu persiapan yang dimiliki para pemain sebelum kompetisi. Sangatlah wajar karena mereka baru menggelar pelatihan kontak pada akhir Mei.
“Ini sangat penting karena pertandingan mungkin dimainkan dalam periode yang padat dalam kondisi cuaca yang berbeda. Keduanya dapat berdampak besar terhadap kondisi fisik para pemain,” ujar pernyataan FIFA, dilansir BBC.
Selain bertambahnya jumlah pergantian pemain, seluruh tim pada prinsipnya setuju menggunakan tempat-tempat netral jika diperlukan kendati sebagian besar pertandingan diperkirakan akan dimainkan di stadion masing-masing, kecuali terjadi lonjakan lokal dalam kasus Covid-19.
Draf dokumen yang merinci langkah-langkah biosekuriti ekstensif yang diperlukan setiap pertandingan telah diedarkan kepada tim. Jumlah orang di stadion setiap pertandingan dimainkan akan dibatasi sekitar 300.
Mengenai mengakhiri musim, menentukan posisi klasemen dan konsekuensi yang mungkin terjadi jika kompetisi kembali dihentikan juga dibahas pada pertemuan 20 klub, Kamis (4/6), tapi belum ada keputusan apa pun lantaran semua pihak ingin fokus menggulirkan kembali kompetisi. (Baca juga: Klopp Minta Fans Liverpool Tak Turun ke Jalan Rayakan Gelar Liga Inggris)
Berbeda dengan ingar-bingar rencana kembalinya Liga Primer, League One justru akan membatasi musim 2019/2020. Klub-klub League One dijadwalkan melakukan pemungutan suara, Selasa (9/6). Suara tersebut disinyalir akan menentukan bahwa musim League One akan dibatasi dan hanya playoff yang akan dimainkan.
Dengan demikian, keempat klub League One yang akan menempati tempat playoff berdasarkan poin-per-permainan akan berduel pada dua leg semifinal. Oxford United akan menghadapi Portsmouth dan Wycombe Wanderers akan meladeni Fleetwood Town.
Sumber terdekat salah satu klub mengatakan bahwa mereka telah diberi tahu tentang pemahaman pemungutan suara akan membuat musim ini diselesaikan dengan sistem poin-per-pertandingan dengan promosi dan degradasi. (Lihat Videonya: Masih PSBB, Seumlah Ruas Jalan di Jakarta Kembali Padat)
Itu berarti Wycombe melompat dari urutan ke delapan ke urutan ketiga dan menyingkirkan Peterborough United dari posisi playoff terakhir. Sementara Coventry City dan Rotherham United akan naik secara otomatis. Di papan bawah, Tranmere Rovers, Southend United, dan Bolton Wanderers akan terdegradasi. (Alimansyah)
Tim juga akan dapat membawa sembilan pemain pengganti di bangku cadangan atau lebih banyak dari aturan sebelumnya, yakni tujuh pemain pengganti. Meskipun tim dapat membuat lima pergantian pemain, mereka hanya akan memiliki tiga kesempatan melakukan pergantian sepanjang pertandingan guna meminimalkan gangguan pada permainan.
Hal itu sejalan dengan instruksi FIFA, Mei lalu, yang memberikan kompetisi domestik musim 2019/2020 opsi menambah pemain pengganti untuk melindungi kondisi pemain saat pertandingan dimulai kembali. Pasalnya, Liga Primer sudah terhenti tiga bulan akibat pandemi Covid-19 sehingga para pemain membutuhkan waktu berada di level terbaik. (Baca: Pelatih Timnas Argentina Dukung Lauturo Martinez ke Barcelona)
Sebelumnya, kekhawatiran telah dikemukakan tim-tim Liga Primer tentang kurangnya waktu persiapan yang dimiliki para pemain sebelum kompetisi. Sangatlah wajar karena mereka baru menggelar pelatihan kontak pada akhir Mei.
“Ini sangat penting karena pertandingan mungkin dimainkan dalam periode yang padat dalam kondisi cuaca yang berbeda. Keduanya dapat berdampak besar terhadap kondisi fisik para pemain,” ujar pernyataan FIFA, dilansir BBC.
Selain bertambahnya jumlah pergantian pemain, seluruh tim pada prinsipnya setuju menggunakan tempat-tempat netral jika diperlukan kendati sebagian besar pertandingan diperkirakan akan dimainkan di stadion masing-masing, kecuali terjadi lonjakan lokal dalam kasus Covid-19.
Draf dokumen yang merinci langkah-langkah biosekuriti ekstensif yang diperlukan setiap pertandingan telah diedarkan kepada tim. Jumlah orang di stadion setiap pertandingan dimainkan akan dibatasi sekitar 300.
Mengenai mengakhiri musim, menentukan posisi klasemen dan konsekuensi yang mungkin terjadi jika kompetisi kembali dihentikan juga dibahas pada pertemuan 20 klub, Kamis (4/6), tapi belum ada keputusan apa pun lantaran semua pihak ingin fokus menggulirkan kembali kompetisi. (Baca juga: Klopp Minta Fans Liverpool Tak Turun ke Jalan Rayakan Gelar Liga Inggris)
Berbeda dengan ingar-bingar rencana kembalinya Liga Primer, League One justru akan membatasi musim 2019/2020. Klub-klub League One dijadwalkan melakukan pemungutan suara, Selasa (9/6). Suara tersebut disinyalir akan menentukan bahwa musim League One akan dibatasi dan hanya playoff yang akan dimainkan.
Dengan demikian, keempat klub League One yang akan menempati tempat playoff berdasarkan poin-per-permainan akan berduel pada dua leg semifinal. Oxford United akan menghadapi Portsmouth dan Wycombe Wanderers akan meladeni Fleetwood Town.
Sumber terdekat salah satu klub mengatakan bahwa mereka telah diberi tahu tentang pemahaman pemungutan suara akan membuat musim ini diselesaikan dengan sistem poin-per-pertandingan dengan promosi dan degradasi. (Lihat Videonya: Masih PSBB, Seumlah Ruas Jalan di Jakarta Kembali Padat)
Itu berarti Wycombe melompat dari urutan ke delapan ke urutan ketiga dan menyingkirkan Peterborough United dari posisi playoff terakhir. Sementara Coventry City dan Rotherham United akan naik secara otomatis. Di papan bawah, Tranmere Rovers, Southend United, dan Bolton Wanderers akan terdegradasi. (Alimansyah)
(ysw)