Menangi Perang Saudara, Febriana/Amalia: Di Lapangan Lawan, di Luar Kawan
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memenangi perang saudara pada babak pertama Indonesia Open 2021. Mereka menundukkan Nita Viola Marwah/Putri Syaikah 21-11 dan 21-15 di Bali Convention Center, Selasa (23/11/2021).
Kemenangan ini pun patut disayangkan mengingat Indonesia harus kehilangan satu pasangan setelah saling bertemu di babak pertama. Namun begitu, Febriana/Amalia tetap mencoba yang terbaik untuk bisa meraih hasil positif.
Besar
Terlebih lagi, Nita/Putri memiliki ranking yang lebih baik dari Febriana/Amalia yakni 35 dunia. Sementara, Febriana/Amalia menduduki urutan 205 dunia. Karena itu, laga tersebut menjadi ajang pembuktian untuk runner-up Kejuaraan Dunia Junior pada 2019.
Febriana/Amalia pun mendapat keuntungan kala Putri mendapat perawatan medis karena masalah pada lututnya. Kondisi itu pun tak disia-siakan oleh Febriana/Amalia untuk menekan Nita/Putri yang akhirnya berbuah hasil positif.
Pasangan muda Indonesia itu pun mengakui bahwa kondisi Putri yang kurang prima membuat mereka selalu mengincarnya. Meski Nita/Putri merupakan teman sendiri tetapi Febriana/Amalia memanfaatkan kondisi tersebut demi mendapatkan kemenangan.
“Kalau di dalam lapangan itu sudah lawan, jadi mencoba memanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Amalia kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (23/11/2021).
“Kalau di luar kita sudah teman lagi, kalau di dalam lapangan kita emang harus fight,” tambah Febriana.
Sementara di babak kedua, Febriana/Amalia akan ditantang pemain muda Malaysia yang tengah naik daun yakni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Febriana/Amalia pun mengaku akan bermain nothing to lose serta mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik melawan pasangan peringkat 18 dunia tersebut.
“Kita enggak mikirin menang kalah yang penting kita main maksimal, nothing to lose, kemampuan yang kita punya, berusaha dikeluarin, main enjoy saja,” tutup Febriana.
Kemenangan ini pun patut disayangkan mengingat Indonesia harus kehilangan satu pasangan setelah saling bertemu di babak pertama. Namun begitu, Febriana/Amalia tetap mencoba yang terbaik untuk bisa meraih hasil positif.
Besar
Terlebih lagi, Nita/Putri memiliki ranking yang lebih baik dari Febriana/Amalia yakni 35 dunia. Sementara, Febriana/Amalia menduduki urutan 205 dunia. Karena itu, laga tersebut menjadi ajang pembuktian untuk runner-up Kejuaraan Dunia Junior pada 2019.
Febriana/Amalia pun mendapat keuntungan kala Putri mendapat perawatan medis karena masalah pada lututnya. Kondisi itu pun tak disia-siakan oleh Febriana/Amalia untuk menekan Nita/Putri yang akhirnya berbuah hasil positif.
Baca Juga
Pasangan muda Indonesia itu pun mengakui bahwa kondisi Putri yang kurang prima membuat mereka selalu mengincarnya. Meski Nita/Putri merupakan teman sendiri tetapi Febriana/Amalia memanfaatkan kondisi tersebut demi mendapatkan kemenangan.
“Kalau di dalam lapangan itu sudah lawan, jadi mencoba memanfaatkan sebaik mungkin,” ungkap Amalia kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (23/11/2021).
“Kalau di luar kita sudah teman lagi, kalau di dalam lapangan kita emang harus fight,” tambah Febriana.
Sementara di babak kedua, Febriana/Amalia akan ditantang pemain muda Malaysia yang tengah naik daun yakni Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Febriana/Amalia pun mengaku akan bermain nothing to lose serta mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik melawan pasangan peringkat 18 dunia tersebut.
“Kita enggak mikirin menang kalah yang penting kita main maksimal, nothing to lose, kemampuan yang kita punya, berusaha dikeluarin, main enjoy saja,” tutup Febriana.
(sha)