Marak Pemecatan Pelatih, Lionel Messi: Itu Tidak Adil!

Rabu, 24 November 2021 - 03:03 WIB
loading...
Marak Pemecatan Pelatih,...
Lionel Messi mengungkap pendapatnya terkait pemecatan sejumlah pelatih/Foto/Twitter/PSG
A A A
BARCELONA - Bintang Paris Saint Germain (PSG) Lionel Messi mengungkap pendapatnya terkait pemecatan sejumlah pelatih di liga-liga elite Eropa. Bintang asal Argentina itu mengambil contoh mantan pelatihnya ketika berseragam Barcelona, Ronald Koeman, yang dipecat usai mencatat rentetan hasil buruk.

Barcelona memecat Koeman menyusul rentetan hasil negatif. Di laga terakhirnya, Memphis Depay dan kolega keok 0-1 dari Rayo Vallecano di Estadio Nueva de Vallecas, Madrid, pada pekan ke-11 Liga Spanyol musim 2021/2022, Kamis (28/10/2021).



Posisinya pun kini digantikan oleh legenda klub, Xavi Hernandez. Pelatih yang sebelumnya menangani Al-Sadd itu menjalani sebut impresif kala melibas Espanyol dengan skor tipis 1-0 pada pekan ke-14 Liga Spanyol, Minggu 21 November 2021 dini hari WIB.

Messi yang pernah ditangani Koeman kala masih berseragam Barcelona pun angkat suara mengenai pemecatan mantan pelatihnya. Pemain berjuluk La Pulga itu turut bersimpati atas pemecatan mantan pelatihnya itu.



"Itu selalu tidak adil bagi para pelatih, Itu tidak adil dengan Koeman, ketika ada hasil yang buruk, paling mudah untuk menunjuk pelatih, untuk mengubahnya dan bukan para pemain," terang Messi dilansir Football Espana dari Marca, Selasa (23/11/2021).

Lebih lanjut, Messi juga mewajarkan hasil buruk Barcelona di bawah Koeman. Menurutnya, Koeman datang saat tim berjuluk Blaugrana itu memasuki masa transisi.

"Koeman tiba di saat yang sangat sulit bagi klub di mana para pemain penting pergi, tetapi dia mampu membawa banyak pemain muda," sambung Messi.

Pernyataannya bukan tak berdasar, pasalnya, Koeman memberikan debut kepada beberapa pemain muda akademi La Masia. Ansu Fati dan Pedri adalah dua nama yang diorbitkan Koeman sehingga dunia bisa mengenal kedua bintang muda tersebut.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)