Adrian Mattheis Tantang Jajaran Petarung Elite di One Championship
loading...
A
A
A
Ada juga mantan juara dunia ONE Strawweight dan saat ini menduduki peringkat 4, Alex Silva, serta peringkat 3 Hiroba Minowa. Keduanya juga dapat menghadirkan tantangan grappling yang jelas bagi Adrian.
“(Hiroba) adalah grappler Jepang yang gila. Sangat licin dan lentur. Jika saya harus menghadapi petarung seperti dia, saya perlu latihan ekstra," jelas Adrian.
"Saya harus mengantisipasi kemampuan gulatnya. Saya pikir dia, bersama dengan Bokang, akan mengancam tahta yang diduduki oleh Joshua Pacio di masa depan.”
“Pada saat yang sama, saya akan meningkatkan [permainan] saya. Saya [akan] meminta [Silva] untuk melakukan aksi mogok. Saya akan terus berdiri karena jatuh ke ground bisa menjadi akhir bagi saya."
"Rahasia lagi bahwa ground adalah tempat bermainnya. Dia sabuk hitam [BJJ], tapi saya tahu apa yang harus dilakukan [untuk mengalahkannya]."
"Saya ingin melawannya karena dia idola saya. [Petarung] yang paling saya ingin hadapi,” tambah Adrian.
Adrian menegaskan lebih dari siap untuk kembali menjadi sorotan dan mewakili Indonesia di dalam Circle. Dia menginginkan pertarungan sebanyak yang dia bisa pada 2022 dan menantikan tahun yang lebih baik untuknya.
“Saya siap untuk memasuki Circle lagi, itu akan luar biasa. Saya harap saya bisa lebih aktif lagi tahun depan, tetapi saya hanya akan mengikuti rencana Tuhan. Saya akan terus berlatih dan mengasah kemampuan saya, jadi saya akan siap kapan pun ONE memanggil saya," sebutnya.
"Saya telah meningkatkan keterampilan menyerang, kebugaran, daya tahan, dan segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkas Adrian.
“(Hiroba) adalah grappler Jepang yang gila. Sangat licin dan lentur. Jika saya harus menghadapi petarung seperti dia, saya perlu latihan ekstra," jelas Adrian.
"Saya harus mengantisipasi kemampuan gulatnya. Saya pikir dia, bersama dengan Bokang, akan mengancam tahta yang diduduki oleh Joshua Pacio di masa depan.”
“Pada saat yang sama, saya akan meningkatkan [permainan] saya. Saya [akan] meminta [Silva] untuk melakukan aksi mogok. Saya akan terus berdiri karena jatuh ke ground bisa menjadi akhir bagi saya."
"Rahasia lagi bahwa ground adalah tempat bermainnya. Dia sabuk hitam [BJJ], tapi saya tahu apa yang harus dilakukan [untuk mengalahkannya]."
"Saya ingin melawannya karena dia idola saya. [Petarung] yang paling saya ingin hadapi,” tambah Adrian.
Adrian menegaskan lebih dari siap untuk kembali menjadi sorotan dan mewakili Indonesia di dalam Circle. Dia menginginkan pertarungan sebanyak yang dia bisa pada 2022 dan menantikan tahun yang lebih baik untuknya.
“Saya siap untuk memasuki Circle lagi, itu akan luar biasa. Saya harap saya bisa lebih aktif lagi tahun depan, tetapi saya hanya akan mengikuti rencana Tuhan. Saya akan terus berlatih dan mengasah kemampuan saya, jadi saya akan siap kapan pun ONE memanggil saya," sebutnya.
"Saya telah meningkatkan keterampilan menyerang, kebugaran, daya tahan, dan segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkas Adrian.