Tak Cukup Klitschko, Holyfield Undang Latihan Antonio Tarver Jelang vs Mike Tyson

Senin, 08 Juni 2020 - 08:04 WIB
loading...
Tak Cukup Klitschko, Holyfield Undang Latihan Antonio Tarver Jelang vs Mike Tyson
Evander Holyfield (kedua kiri) berlatih dengan Wladimir Klitschko (kedua kanan) dan Antonio Tarver (kiri) dalam persiapan kembali ke ring tinju/Instagram/@evanderholyfield
A A A
LAS VEGAS - Evander Holyfield berlatih dengan Wladimir Klitschko dan Antonio Tarver dalam persiapan kembali ke ring tinju. Holyfield berharap bisa kembali bentrok dengan rival kelas berat Mike Tyson dalam pertandingan ekshibisi.

Holyfield dua kali mengalahkan Mike Tyson di atas ring. Memenangkan pertarungan pertama pada tahun 1996 dan kemudian pertandingan ulang di tahun berikutnya, dimana kontes dihentikan setelah Tyson didiskualfikasi lantaran menggigit telinga Holyfield. ( ).

Prospek pertarungan ketiga telah dibahas baru-baru ini setelah Tyson mengungkapkan berniat untuk kembali ke olahraga pada usia 53 tahun, atau 15 tahun setelah gantung sarung tinju.

Holyfield, 57 tahun, juga telah menjelaskan bahwa dia terbuka untuk menghadapi Tyson sekali lagi, asalkan itu pertandingan ekshibisi dengan dana yang dihasilkan akan disumbangkan.

Belum ada yang disepakati untuk pertarungan tersebut, tetapi Holyfield telah kembali ke pelatihan penuh dan memposting foto dirinya di Instagram bersama legenda Ukraina Klitschko dan petinju AS, Tarver.

"Anda sekuat tim di sekitar Anda, #teamholyfield," tulis Holyfield (@evanderholyfield) di samping foto dirinya diapit Tarver, Klitschko, dan Anthony Rhoades.

Terakhir Holyfield bertarung pada 2011 dan Klitschko yang berusia 44 tahun, yang memegang gelar kelas berat dunia antara 2005 dan 2015, serta Tarver yang berusia 51 tahun, yang memenangkan gelar kelas berat ringan pada 2003, diharapkan dapat mengembalikan kebugaran Holyfield. ( ).

Merefleksikan dua perkelahian pertama melawan Tyson dan memprediksi bagaimana dia bisa memenangkan duel yang ketiga, Holyfield mengatakan kepada BBC: "Seni permainan ini adalah untuk memberi tahu dia bahwa dia memilih orang yang salah kali ini. Sebab, jika dia ingin mengalahkan saya, dia harus lebih kerja keras dari saya."

"Masalahnya adalah saya sudah memutuskan bahwa saya akan mendaratkan pukulan terakhir sehingga ketika dia kembali ke sudut, saya ingin dia memikirkan betapa keras saya memukulnya. Sementara saya tidak ingin kembali ke sudut dengan memikirkan betapa kerasnya dia memukul saya."

“Saya tahu itu bagian dari gameplan, Anda harus menekannya, Anda harus mengalahkannya sampai habis."

"Mike suka memukul ke bagian tubuh tetapi tidak suka dipukul di tubuh. Saya tahu itu, hal-hal yang cenderung dilakukan orang terhadap lawan mereka, mereka tidak suka itu terjadi pada mereka."

"Ketika saya melihat saya memukul tubuh Mike, saya tahu itu akan membuatnya lambat."
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)