Mampukah Merah Putih Berjaya di AFF 2020? Ikuti Beritanya di News RCTI+

Minggu, 05 Desember 2021 - 14:03 WIB
loading...
Mampukah Merah Putih Berjaya di AFF 2020? Ikuti Beritanya di News RCTI+
Mampukah Merah Putih Berjaya di AFF 2020? Ikuti Beritanya di News RCTI+ Foto: MNC Media
A A A
JAKARTA - Piala AFF 2020 dimulai. Timnas Indonesia harus memanfaatkan momentum ini untuk menjadi juara pada ajang bergengsi kejuaraan sepak bola masyarakat Asia Tenggara tersebut. Apalagi selama Piala AFF digelar, Indonesia belum pernah menjadi juara. Bagaimana kans Timnas Merah Putih pada kompetisi dua tahunan tersebut? Baca ulasannya setiap hari di News RCTI+. Pertandingannya bisa ditonton langsung melalui Streaming RCTI+ secara gratis.

Kejuaraan bergengsi sepakbola negara-negara Asia Tenggara, Piala AFF kembali bergulir. Kali ini Singapura didapuk menjadi tuan rumah kejuaran sepakbola yang berlangsung dua tahun sekali ini. Seharusnya, sesuai jadwal Piala AFF diselenggarakan tahun 2020 lalu, namuan karena Pandemi Covid-19 , diundur penyelenggaraannya pada tahun 2021 ini.



Pecinta sepak bola di Tanah Air dapat menyaksikan pertandiangan Piala AFF mulai Minggu 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 secara Live melalui Streaming RCTI+ secara gratis. Laga pembuka menyajikan bentrok antara Timor Leste vs Thailand yang dimulai pada pukul 16.30 WIB, Minggu 5 Desember 2021.

Timnas Indonesia sendiri baru akan mengawali pertandingan pada Hari Kamis (9/12/2021) melawan Kamboja pada pukul 19.30 WIB. Skuad Garuda di Piala AFF 2020 tergabung di group yang angker, bersama favorit juara Vietnam, Malaysia, Laos dan juga Kamboja. Di atas kertas lawan terberat Indonesia adalah Malaysia dan Vietnam.

Meski begitu jangan anggap remeh juga Kamboja dan Laos. Meski cukup berat, peluang Indonesia menembus ke babak final masih terbuka. Tentunya seluruh masyarakat di Tanah Air menginginkan tim Merah Putih bisa menjuarai Piala AFF kali ini.

Sementara di group lainnya dihuni oleh Singapura, Thailand, Filipina, Brunei, Timor Leste dan Myanmar. Hanya dua tim teratas dari masing-masing group yang berhak maju ke babak semifinal.

Timnas Indonesia masih menyimpan rasa penasaran dengan Piala AFF . Sepanjang sejarah, turnamen ini diselenggarakan pada 1996, skuad Garuda tercatat sudah 5 kali tembus final. Yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Sayang dari kesempatan berlaga lima kali di final, belum pernah merasakan juara. Timnas masih spesialis runner-up.



Tentu saja aja asa untuk menjadi juara di ajang Piala AFF 2020 tetap tinggi. Namun untuk mencapai itu, Timnas Indonesia harus lolos terlebih dahulu di babak penyisihan group. Di ajang Piala AFF terakhir pada tahun 2018, Timnas Indonesia bahkan gagal menembus babak penyisihan group. Hal inilah yang harus diwaspadai oleh pelatih Shin Taeyong yang kini dipercaya menukangi Timnas Indonesia.

Penyelenggaraan Piala AFF kali ini memang sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Piala AFF 2020 diselenggarakan di tengah ancaman pandemic Covid-19 , dan penyebaran virus Covid 19 di Singapura masih relative sangat tinggi. Panitia menerapkan prokes yang ketat selama ajang ini berlangsung di sana.

Seluruh tim peserta AFF termasuk official pendukung tidak diperkenankan meninggalkan hotel atau penginapan. Bahkan untuk sekadar berkumpul di restoran (tempat makan), ruang gerak mereka saja dibatasi.

Konsumsi untuk peserta pun didistribusikan ke masing-masing ruangan. Layanan ini yang diprotes keras oleh para peserta termasuk Timnas Indonesia. Penyajian makanan tak lebih seperti membagikan nasi kotak.

Tak pelak, account Instagram resmi Piala AFF @affsuzukicup digruduk nitizen asal Indonesia. Mereka pun mempertanyakan mengapa penyelenggraan pertandingan olahraga internasional sekelas Piala AFF, para pemainnya hanya dibagikan nasi kotak oleh panitia.

Nitizen asal Indonesia membandingkan pelayanan bintang enam yang diberikan kepada para pemain bulu tangkis dari berbagai negara yang berpartisipasi di ajang Indonesia Master, Indonesai Open dan Final BWF Tour di Bali.

Sementara itu, saat kick off, 5 Desember, Timnas Myanmar harus kehilangan 14 pemainnya, akibat cedera dan dugaan terjangkit Covid-19. Praktis Timnas Myanmar hanya memiliki 13 pemain yang benar-benar siap bertanding.

Timnas Vietnam juga mengabarkan satu pemainnya positif Covid-19. Tentu saja ini menjadi perhatian yang sangat serius bagi panitia. Tujuannya, untuk mencegah agar virus Covid-19 tidak semakin liar menjangkiti para pemain yang berpartisiapsi di ajang ini.

Filipina juga menjadi tim yang mencuri perhatian, karena dari 30 pemain yang dibawa, 19 diantaranya merupakan pemain naturalisasi, alias bukan orang Filipina asli. Di ajang Piala AFF 2020 ini Timnas Filipina menjadi skuad yang paling banyak berisi pemain naturalisasi. Di Timnas Indonesia hanya ada satu pemain naturalisasi, atas nama Elkan Baggott.

Selain menyiarkan seluruh pertandingan Piala AFF 2020 dari babak penyisihan hingga final, kanal News RCTI+ juga akan menyajikan berita-berita manarik dan terkini dari ajangyang cukup bergengsi ini. Didukung oleh lebih dari 85 publisher, News Aggregator RCTI+ bakal menjadi yang terlengkap mengabarkan berita seputar ajang Piala AFF 2020. Saksikan dan dukung perjuangan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 hanya di RCTI+.

Sebagai News Agregator di bawah MNC Group yang didukung oleh 85 publisher, News RCTI+ banyak memberitakan peristiwa-peristiwa menarik yang terjadi di tengah masyarakat. Berita-berita olahraga yang sangat diminati masyarakat selalu menjadi perhatian termasuk berbagai kejuaraan tingkat dunia seperti ajang Piala AFF 2020. "Berita-berita olahraga selalu menjadi salah satu perhatian kami. News RCTI+ terus berkomitmen untuk memberitakan berbagai fenomena menarik, berdampak luas dan menjadi perhatian masyarakat banyak,’’ kata Co-Managing Director RCTI+, Valencia Tanoesoedibjo. Dia berharap News RCTI+ bisa menambah pengetahuan, hiburan sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat atas informasi penting yang disampaikan setiap hari.

Sebanyak 85 publisher menyuplai ribuan berita setiap hari ke News RCTI+ dalam berbagai isu di segala bidang. Ribuan berita tersebut ditampung dalam 14 kategori atau kanal. Yaitu, Berita Utama, Terkini, Populer, Otomotif, Travel, Ekonomi, Gaya Hidup, Muslim, Seleb, Teknologi, Olahraga, Global, Nasional, dan Infografis. News RCTI+ juga sudah menyediakan Topik Menarik untuk memudahkan pembaca mencari kumpulan berita menarik yang disukainya.

Publisher-publisher yang telah berkolaborasi dengan RCTI+ diantaranya: Okezone.com , Sindonews.com, Inews.id , Republika.com, Jawapos.com, Bisnis.com, Brilio.net, Tabloidbintang.com, Katadata.co.id, Rmol.id, rm.id, Infobanknews.com, dan Inilah.com. Selain itu ada Indozone.id, Ayojakarta.com, Pojoksatu.id, Alinea.id, Gwigwi.com, dw.com, todaykpop.com, Indosport, Skor.id, dan masih banyak lagi.

Tak hanya publisher yang home base-nya di Jakarta, News RCTI+ juga menggandeng banyak publisher berpengaruh yang markasnya di daerah. Sebut saja Radarjogja.com, Bantenhits.com, Ayosemarang.com, Ayobogor.com, Suarantb.com, Lombokpost.com, Suarasurabaya.net, Sumselupdate.com, Bukamatanews.id, Mandalapos.co.id dan masih banyak yang lain.

News menjadi satu bagian penting dari lima pilar yang ada di RCTI+. Selain news, empat pilar lainnya adalah video, audio, home of talent (HOT), dan games. Sehingga jika sudah cukup dengan informasi berita di News RCTI+, para pembaca juga bisa langsung melanjutkan petualangannya dengan menonton original series dan original movies, mendengarkan radio, bermain games hingga menonton bakat-bakat para seniman di home of talent (HOT). Banyak hiburan dan juga pengetahuan penting dan mengasyikkan tersaji sangat lengkap di RCTI+.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)