Piala AFF dari Masa ke Masa: Thailand Raja Juara, Indonesia Raja Runner-up
loading...
A
A
A
KALLANG - Piala AFF (ASEAN Football Federation Championship) merupakan kejuaraan sepak bola yang mempertemukan negara-negara di Asia Tenggara. Piala AFF 2020 merupakan edisi ke-13 yang digelar di Singapura, 5 Desember 2021-1 Januari 2022.
Kejuaraan ini telah dimulai sejak tahun 1996 dan terus menghasilkan juara dari masa ke masa. Hingga edisi terakhir 2018, Thailand menjadi raja juara dengan 5 kali mengangkat trofi, sedangkan Indonesia 5 kali menjadi runner-up.
Piala AFF terus dilakukan secara berkelanjutan selama dua tahun sekali. Singapura ditunjuk sebagai negara pertama yang berperan sebagai tuan rumah pada tahun 1996, saat itu, Thailand mampu keluar sebagai juara setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di babak final.
Pada tahun 1998, Singapura yang tidak mampu menunjukan taringnya pada musim sebelumnya, mampu keluar sebagai juara usai mengalahkan Vietnam 1-0 di babak final. Namun pada tahun 2000 dan 2002, Thailand mampu tampil digdaya dengan meraih gelar kedua dan ketiga untuk mereka.
Dari tahun 1996 hingga 2002, penyelenggaraan Piala AFF dilangsungkan secara terpusat. Namun hal tersebut diubah pada tahun 2004 dengan menerapkan format final kandang tandang untuk menentukan juara, runner-up, dan peraih tempat ketiga.
Pada tahun 2004, Indonesia berkesempatan untuk menjadi pemenang untuk pertama kalinya usai berhasil melaju ke babak final. Sayangnya, pada kejuaraan yang dilangsungkan di Malaysia dan Vietnam tersebut, Indonesia harus kalah dari Singapura dengan agregat 2-5.
Tahun 2007 pun juga terjadi perubahan format dalam penyelenggaraan Piala AFF. Jika sebelumnya ada perebutan posisi ketiga, pada musim ini, tim yang kalah dalam babak semifinal tidak harus melakoni pertandingan kembali.
Saat itu, Singapura kembali meraih gelar juara usai berhasil mengalahkan Thailand dengan agregat 3-2. Thailand mencoba untuk meraih gelar keempat pada tahun 2008, namun upaya tersebut dihentikan oleh Vietnam yang berhasil menjadi juara dengan agregat 3-2 atas Thailand.
Pada tahun 2010, Indonesia bersaing dengan Malaysia untuk merebut gelar juara untuk pertama kalinya. Setelah mampu tampil baik di babak penyisihan grup dan semifinal, Indonesia kembali gagal menjadi juara setelah Malaysia menang dengan agregat 4-2.
Pada tahun 2012, Singapura berhasil meraih gelar keempat setelah berhasil mengalahkan Thailand di babak final. Namun Thailand mampu menjadi juara di dua kejuaraan berikutnya (2014-2016). Negeri Gajah Putih itu pun berhasil menjadi tim tersukses di Piala AFF dengan meraih 5 gelar juara.
Di tahun 2018, format kejuaraan sedikit mengalami perubahan. Pada tahun tersebut, tidak ada tuan rumah yang tetap. Vietnam akhirnya mampu meraih gelar kedua usai mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2 dan menjadi juara bertahan hingga kini.
Kini Piala AFF 2020 kembali digelar setelah mengalami penundaan selama satu tahun dengan Singapura yang menjadi tuan rumah. Indonesia pun bertekad untuk mendapatkan gelar pertama sebagai juara Piala AFF dengan berbagai pemain bintang muda yang sudah disiapkan.
Kejuaraan ini telah dimulai sejak tahun 1996 dan terus menghasilkan juara dari masa ke masa. Hingga edisi terakhir 2018, Thailand menjadi raja juara dengan 5 kali mengangkat trofi, sedangkan Indonesia 5 kali menjadi runner-up.
Piala AFF terus dilakukan secara berkelanjutan selama dua tahun sekali. Singapura ditunjuk sebagai negara pertama yang berperan sebagai tuan rumah pada tahun 1996, saat itu, Thailand mampu keluar sebagai juara setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di babak final.
Pada tahun 1998, Singapura yang tidak mampu menunjukan taringnya pada musim sebelumnya, mampu keluar sebagai juara usai mengalahkan Vietnam 1-0 di babak final. Namun pada tahun 2000 dan 2002, Thailand mampu tampil digdaya dengan meraih gelar kedua dan ketiga untuk mereka.
Dari tahun 1996 hingga 2002, penyelenggaraan Piala AFF dilangsungkan secara terpusat. Namun hal tersebut diubah pada tahun 2004 dengan menerapkan format final kandang tandang untuk menentukan juara, runner-up, dan peraih tempat ketiga.
Pada tahun 2004, Indonesia berkesempatan untuk menjadi pemenang untuk pertama kalinya usai berhasil melaju ke babak final. Sayangnya, pada kejuaraan yang dilangsungkan di Malaysia dan Vietnam tersebut, Indonesia harus kalah dari Singapura dengan agregat 2-5.
Tahun 2007 pun juga terjadi perubahan format dalam penyelenggaraan Piala AFF. Jika sebelumnya ada perebutan posisi ketiga, pada musim ini, tim yang kalah dalam babak semifinal tidak harus melakoni pertandingan kembali.
Saat itu, Singapura kembali meraih gelar juara usai berhasil mengalahkan Thailand dengan agregat 3-2. Thailand mencoba untuk meraih gelar keempat pada tahun 2008, namun upaya tersebut dihentikan oleh Vietnam yang berhasil menjadi juara dengan agregat 3-2 atas Thailand.
Pada tahun 2010, Indonesia bersaing dengan Malaysia untuk merebut gelar juara untuk pertama kalinya. Setelah mampu tampil baik di babak penyisihan grup dan semifinal, Indonesia kembali gagal menjadi juara setelah Malaysia menang dengan agregat 4-2.
Pada tahun 2012, Singapura berhasil meraih gelar keempat setelah berhasil mengalahkan Thailand di babak final. Namun Thailand mampu menjadi juara di dua kejuaraan berikutnya (2014-2016). Negeri Gajah Putih itu pun berhasil menjadi tim tersukses di Piala AFF dengan meraih 5 gelar juara.
Di tahun 2018, format kejuaraan sedikit mengalami perubahan. Pada tahun tersebut, tidak ada tuan rumah yang tetap. Vietnam akhirnya mampu meraih gelar kedua usai mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2 dan menjadi juara bertahan hingga kini.
Kini Piala AFF 2020 kembali digelar setelah mengalami penundaan selama satu tahun dengan Singapura yang menjadi tuan rumah. Indonesia pun bertekad untuk mendapatkan gelar pertama sebagai juara Piala AFF dengan berbagai pemain bintang muda yang sudah disiapkan.
(sha)