5 Juara Australian Open Sabet Emas Olimpiade, Satu dari Indonesia

Senin, 08 Juni 2020 - 10:19 WIB
loading...
5 Juara Australian Open Sabet Emas Olimpiade, Satu dari Indonesia
5 Juara Australian Open Sabet Emas Olimpiade, Satu dari Indonesia/BWF
A A A
KUALA LUMPUR - Jika bukan karena pandemi global Covid-19, final bulu tangkis Australian Open 2020 akan berlangsung hari Minggu kemarin di Sydney. Dilihat dari level, Australian Open masuk dalam kategori BWF World Tour Super 300.

Namun, tahukah Anda jika juara Australian Open menjadi peraih emas Olimpiade. Ada lima juara Australian Open yang di kemudian hari meraih emas Olimpiade. Satu di antaranya jago Indonesia, Susy Susanti . Berikut lima juara Australian Open yang merebut emas di Olimpiade :

Susy Susanti (Indonesia)
Juara Australian Open: 1990
Emas Olimpiade: 1992

Ya, Susy meraih medali emas bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992. Pada Australian Open 1990, Susy naik podium juara. Susanti, menjadi kekuatan paling dominan di tunggal wanita pada awal 1990-an. Dia bertanding di tiga nomor pada edisi 1990, termasuk ganda wanita dan ganda campuran.



Di usia 19 tahun, ia meraih gelar tunggal dengan mengalahkan favorit tuan rumah, Anna Lao dengan kemenangan 11-1, 11-4. Dua tahun kemudian, ia menjadi peraih medali emas Olimpiade putri tunggal putri.

Chen Long (China)
Juara Australian Open: 2015
Emas Olimpiade: 2016

Chen sudah menjadi pebulu tangkis utama yang mapan ketika ia naik ke podium pada tahun 2015. Namun, ia tiba setelah gagal meraih kesuksesan di dua turnamen sebelumnya. Dia juara setelah mengalahkan Viktor Axelsen, 21-12, 14-21, 21-18. Setahun kemudian, ia mereaih emas tunggal putra di Olimpiade Rio. Siapa yang dia kalahkan di empat besar? Axelsen.

Carolina Marin (Spanyol)
Juara Australian Open: 2015
Emas Olimpiade: 2016

Seperti Chen, Marin juga meraih kejayaan di Brasil, membuat sejarah sebagai juara bulu tangkis tunggal wanita Olimpiade pertama Eropa. Setelah kalah di final Australia Terbuka setahun sebelumnya dari Saina Nehwal, pemain Spanyol itu menebus kesalahan dengan mengalahkan Wang Shixian 22-20, 21-18 pada tahun 2015.

Lee Hyo Jung (Korea)
Juara Australian Open: 1999
Emas Olimpiade: 2008

Di antara mereka yang ada dalam daftar ini, Lee harus menunggu paling lama untuk mendapat emas Olimpiade. Berusia 18 tahun, ia menang di Australia dengan pasangan ganda wanita berpengalaman Ra Kyung Min pada tahun 1999. Di Beijing 2008, ia adalah senior dalam kombinasi ganda campurannya dengan Lee Yong Dae. Meskipun tidak diunggulkan, keduanya terus berusaha dan mengalahkan unggulan teratas Liliyana Natsir/Nova Widianto dalam pertarungan medali emas di China.



Kim Dong Moon (Korea)
Juara Australian Open: 1999
Emas Olimpiade: 1996, 2004

Ketika Kim menjadi juara ganda putra di Australia pada tahun 1999, ia telah memenangkan medali emas Olimpiade - ganda campuran di Atlanta tiga tahun sebelumnya. Namun dia menambahkan penghargaan lain di Athena 2004 dalam ganda putra, kali ini bersama Ha Tae Kwon. Dia tetap menjadi satu-satunya pegolf Korea yang memenangkan dua medali emas di Olimpiade Musim Panas.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1043 seconds (0.1#10.140)