Liga Europa: Jamu Galatasaray, Lazio Optimistis Lolos Langsung ke Babak 16 Besar
loading...
A
A
A
ROMA - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri punya misi besar untuk lolos langsung ke babak 16 besar Liga Europa 2021/2022. Itu sebabnya dia ingin mengalahkan Galatasaray di Stadio Olimpico, Jumat (10/12/2021) dini hari WIB.
Sarri menegaskan misi segera lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2021/2021 sangat penting. Karena adanya format baru, kini hanya juara grup yang mendapat tiket otomatis. Sedangkan runner-up harus menjalani playoff terlebih dahulu.
Lazio dan Galatasaray telah memastikan diri lolos ke babak berikutnya di kompetisi Liga Eropa 2021/2022. Namun, Galatasaray menempati posisi pertama dengan keunggulan tiga poin.
Hanya saja produktivitas atau selisih gol keduanya imbang, yakni +4. Artinya, Lazio hanya perlu menang 1-0 saat menjamu Galatasaray untuk mengamankan posisi pertama di Grup E. Walau nanti sama-sama mengoleksi 11 poin, wakil Italia itu unggul produktivitas.
“Laga ini sangat penting untuk menentukan tiket ke 16 besar di Liga Europa. Lolos langsung ke 16 besar akan memungkinkan kami memiliki dua pekan untuk berlatih, yang belum terjadi sejak Agustus,” ujar Sarri, dikutip dari Football Italia.
Akan tetapi, Sarri meyakini bahwa laga kontra Galatasaray bukan perkara mudah. Apalagi pada pertemuan pertama sebelumnya, tim asal Turki tersebut sukses memenangi laga dengan skor 1-0.
Ditambah Galatasaray saat ini belum terkalahkan di Grup E. Karena itu, Sarri berharap Lazio bisa menunjukkan penampilan terbaik pada laga kedua kali ini dan mengambil alih pimpinan klasemen.
“Saya berharap Lazio telah berubah dari pertemuan pertama, saya berharap untuk melihat versi kami yang lebih baik. Mereka (Galatasaray) memimpin grup paling rumit di Liga Eropa. Tetapi, mereka belum kebobolan gol tandang di Eropa tahun ini,” tambah Sarri.
Lebih lanjut, Sarri juga memberitahu diantara skuad pemainnya ada yang mengalami cedera, salah satunya striker andalannya yakni Ciro Immobile.
Namun, berkurangnya personel di lini depan bukan berarti suatu kemunduruan. Le Aquile -julukan Lazio- tetap optimis dapat mengalahkan Galatasaray.
"Cederanya tidak terlalu serius. Jika dia bisa bermain, dia akan berada di lapangan saat tanding. Kalau tidak, mungkin belum waktu yang tepat," tambah Sarri.
Selain itu, Sarri menambahkan ia belum bisa berbicara banyak tentang langkah Lazio di Liga Eropa musim ini. Ia menilai pada fase gugur akan ada banyak keberuntungan di tambah persaingan akan semakin keras dengan kedatangan klub-klub tergusur dari Liga Champions.
"Ini akan tergantung pada faktor juga. ditambah nanti di fase gugur, keberuntungan adalah hal utama. Yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan menunujukan performa terbaik," cetus Sarri.
Ditambah ini tentu ajang ini lebih sulit dari sebelumnya, mengingat sistem dan format baru. Selain itu, kita akan menghadapi tim-tim papan atas yang telah keluar dari Liga Champions,” tutup mantan pelatih Juventus itu.
Sarri menegaskan misi segera lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2021/2021 sangat penting. Karena adanya format baru, kini hanya juara grup yang mendapat tiket otomatis. Sedangkan runner-up harus menjalani playoff terlebih dahulu.
Lazio dan Galatasaray telah memastikan diri lolos ke babak berikutnya di kompetisi Liga Eropa 2021/2022. Namun, Galatasaray menempati posisi pertama dengan keunggulan tiga poin.
Hanya saja produktivitas atau selisih gol keduanya imbang, yakni +4. Artinya, Lazio hanya perlu menang 1-0 saat menjamu Galatasaray untuk mengamankan posisi pertama di Grup E. Walau nanti sama-sama mengoleksi 11 poin, wakil Italia itu unggul produktivitas.
“Laga ini sangat penting untuk menentukan tiket ke 16 besar di Liga Europa. Lolos langsung ke 16 besar akan memungkinkan kami memiliki dua pekan untuk berlatih, yang belum terjadi sejak Agustus,” ujar Sarri, dikutip dari Football Italia.
Akan tetapi, Sarri meyakini bahwa laga kontra Galatasaray bukan perkara mudah. Apalagi pada pertemuan pertama sebelumnya, tim asal Turki tersebut sukses memenangi laga dengan skor 1-0.
Ditambah Galatasaray saat ini belum terkalahkan di Grup E. Karena itu, Sarri berharap Lazio bisa menunjukkan penampilan terbaik pada laga kedua kali ini dan mengambil alih pimpinan klasemen.
“Saya berharap Lazio telah berubah dari pertemuan pertama, saya berharap untuk melihat versi kami yang lebih baik. Mereka (Galatasaray) memimpin grup paling rumit di Liga Eropa. Tetapi, mereka belum kebobolan gol tandang di Eropa tahun ini,” tambah Sarri.
Lebih lanjut, Sarri juga memberitahu diantara skuad pemainnya ada yang mengalami cedera, salah satunya striker andalannya yakni Ciro Immobile.
Namun, berkurangnya personel di lini depan bukan berarti suatu kemunduruan. Le Aquile -julukan Lazio- tetap optimis dapat mengalahkan Galatasaray.
"Cederanya tidak terlalu serius. Jika dia bisa bermain, dia akan berada di lapangan saat tanding. Kalau tidak, mungkin belum waktu yang tepat," tambah Sarri.
Selain itu, Sarri menambahkan ia belum bisa berbicara banyak tentang langkah Lazio di Liga Eropa musim ini. Ia menilai pada fase gugur akan ada banyak keberuntungan di tambah persaingan akan semakin keras dengan kedatangan klub-klub tergusur dari Liga Champions.
"Ini akan tergantung pada faktor juga. ditambah nanti di fase gugur, keberuntungan adalah hal utama. Yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan menunujukan performa terbaik," cetus Sarri.
Ditambah ini tentu ajang ini lebih sulit dari sebelumnya, mengingat sistem dan format baru. Selain itu, kita akan menghadapi tim-tim papan atas yang telah keluar dari Liga Champions,” tutup mantan pelatih Juventus itu.
(mirz)