Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Liga 1 Persija vs Bhayangkara FC: Macan Kemayoran Urung Mengaum
loading...
Duel antara Persija Jakarta vs Bhayangkara FC pada laga ke-17 Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/12/2021) berakhir tanpa pemenang. Keduanya harus puas berbagi hasil 0-0. Foto: twitter
A
A
A
SLEMAN - Duel antara Persija Jakarta vs Bhayangkara FC pada laga ke-17 Liga 1 2021/2022, Sabtu (11/12/2021) berakhir tanpa pemenang. Keduanya harus puas berbagi hasil 0-0.
Bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, Macan Kemayoran sejatinya memiliki modal untuk menang. Sebab mereka unggul jumlah pemain pada 12 menit terakhir.
Bhayangkara FC harus merelakan Ezechiel Ndouassel diusir dari lapangan menit 78'. Sayangnya, kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persija.
Persija bisa mendominasi pada awal babak pertama. Mereka mengatur permainan lewat penguasaan bola meski dengan tempo yang sedikit lambat.
Meski tampil mendominasi, serangan yang dibangun hingga menit 22' selalu gagal. Hal itu karena kreatifitas dalam membangun serangan kurang terlihat.
Mulai dari passing yang sering salah, hingga terhenti di lapangan menjadi penyebab gagalnya mencetak gol. Apalgi, pressing yang diberikan The Guardian makin menyulitkan mengembangkan permainan.
Memasuki menit 30', pertandingan semakin memanas. Kedua kubu sering melakukan pelanggaran keras yang tidak perlu. Kartu kuning pun langsung berdatangan. Namun, hingga rehat skor tetap kaca mata.
Pada awal babak kedua, giliran Adam Alis dkk yang mendominasi. Bhayangkara FC menguasai pertandingan karena bisa meningkatkan tempo permainan.
Namun, upaya tersebut masih terbantahkan hingga menit 70'. Sama seperti babak pertama, kurangnya kreatifitas di lini tengah membuat The Guardian sulit membuat peluang yang mengancam.
Hal tersebut berlaku juga bagi Persija. Selain ditekan, Riko Simanjuntak dkk sulit menembus jantung pertahanan lawan yang dikawal Hansamu Yama dan kolega.
Pada menit 78' Bhayangkara mendapat kesialan. Mereka harus bermain dengan 10 pemain karena Ndouassel harus meninggalkan lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Persija kembali menekan. Pelatih Angelo Alessio juga melakukan penyegaran di lini serang untuk memaksimalkan daya gedornya.
Sayangnya kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol yang bersarang dan membuat skor 0-0 tidak berubah.
Susunan Pemain
Persija (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Tony Sucipto, Yann Motta, Maman Abdurahman (Ferarri 85'), Ilham Rio; Rohit Chand, Braif Fatari (Nico 57'), Dwiki Arya (Rangga 65'); Osvaldo Haay (Taufik 84'), Marko Simic, Riko Simanjuntak
Pelatih: Angelo Alessio
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Hansamu Yama, Indra Kahfi, Ruben Sanadi; Arthur Bonai, Muhammad Hargianto, Wahyu Subo (Silva 82'); Dendy Sulistyawan (Andik 83'), Ezechiel Ndouassel, Adam Alis
Pelatih: Paul Munster
Bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, Macan Kemayoran sejatinya memiliki modal untuk menang. Sebab mereka unggul jumlah pemain pada 12 menit terakhir.
Bhayangkara FC harus merelakan Ezechiel Ndouassel diusir dari lapangan menit 78'. Sayangnya, kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persija.
Persija bisa mendominasi pada awal babak pertama. Mereka mengatur permainan lewat penguasaan bola meski dengan tempo yang sedikit lambat.
Meski tampil mendominasi, serangan yang dibangun hingga menit 22' selalu gagal. Hal itu karena kreatifitas dalam membangun serangan kurang terlihat.
Mulai dari passing yang sering salah, hingga terhenti di lapangan menjadi penyebab gagalnya mencetak gol. Apalgi, pressing yang diberikan The Guardian makin menyulitkan mengembangkan permainan.
Memasuki menit 30', pertandingan semakin memanas. Kedua kubu sering melakukan pelanggaran keras yang tidak perlu. Kartu kuning pun langsung berdatangan. Namun, hingga rehat skor tetap kaca mata.
Pada awal babak kedua, giliran Adam Alis dkk yang mendominasi. Bhayangkara FC menguasai pertandingan karena bisa meningkatkan tempo permainan.
Namun, upaya tersebut masih terbantahkan hingga menit 70'. Sama seperti babak pertama, kurangnya kreatifitas di lini tengah membuat The Guardian sulit membuat peluang yang mengancam.
Hal tersebut berlaku juga bagi Persija. Selain ditekan, Riko Simanjuntak dkk sulit menembus jantung pertahanan lawan yang dikawal Hansamu Yama dan kolega.
Pada menit 78' Bhayangkara mendapat kesialan. Mereka harus bermain dengan 10 pemain karena Ndouassel harus meninggalkan lapangan karena mendapat kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, Persija kembali menekan. Pelatih Angelo Alessio juga melakukan penyegaran di lini serang untuk memaksimalkan daya gedornya.
Sayangnya kesempatan itu tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol yang bersarang dan membuat skor 0-0 tidak berubah.
Susunan Pemain
Persija (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Tony Sucipto, Yann Motta, Maman Abdurahman (Ferarri 85'), Ilham Rio; Rohit Chand, Braif Fatari (Nico 57'), Dwiki Arya (Rangga 65'); Osvaldo Haay (Taufik 84'), Marko Simic, Riko Simanjuntak
Pelatih: Angelo Alessio
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Hansamu Yama, Indra Kahfi, Ruben Sanadi; Arthur Bonai, Muhammad Hargianto, Wahyu Subo (Silva 82'); Dendy Sulistyawan (Andik 83'), Ezechiel Ndouassel, Adam Alis
Pelatih: Paul Munster
(mirz)
Explore More