Pelatih Klub Vietnam: Sudah Bagus Pemain Tidak Cedera Lawan Indonesia
loading...
A
A
A
BISHAN - Pelatih klub Liga Vietnam Hong Linh Ha Tinh, Pham Minh Duc, menilai permainan timnas Indonesia kasar saat menahan Vietnam 0-0. Pham mengatakan sudah untung pemain Vietnam tidak cedera.
Indonesia berbagi angka dengan Vietnam setelah bermain tanpa gol pada lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Rabu (15/12/2021). Usai pertandingan Pham menyebut sepakan pemain Indonesia kasar.
"Bagus bahwa kami tidak memiliki cedera serius melawan Indonesia. 90% tim Vietnam masih dapat lolos ke semifinal," kata Pham kepada Soha seperti dilansir 90min.com.
Pham mengakui di babak pertama, Indonesia punya keunggulan di setiap situasi bola. Sedangkan di babak kedua, fondasi fisik tim Garud masih mumpuni karena sudah dipersiapkan dengan baik.
"Para pemain Vietenam bekerja sangat keras, banyak menggerakkan bola untuk menciptakan celah. Indonesia kesulitan mengejar kami, tapi kami juga kesulitan melancarkan serangan," imbuhnya.
"Kedua tim tidak mencetak gol, ini bukan yang kita inginkan. Tapi saya tidak kecewa. Dan menyaksikan para pemain menendang di lapangan lebih keras daripada di pertandingan sebelumnya. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa menang untuk mengembalikan semangat. Jika kami tidak menang hari ini, sangat disayangkan secara umum."
Sementara sebelumnya, media Vietnam menganggap permainan Indonesia penuh drama. Hal itu pun dijadikan sorotan (highlight) dalam judul berita yang ditulis media Vietnam The Thao247. Media ini mengutip klaim itu dari seorang netizen di antara kutipan lain yang mengkritik timnya.
Dalam media itu tertulis judul, “fans Asia Tenggara: Para Pemain Indonesia adalah aktor yang bagus”. Isinya seputar permainan skuad Garuda yang kerap kali mengulur waktu di menit-menit akhir dengan meringis kesakitan di lapangan.
Padahal dalam artikel tersebut, juga banyak mencantumkan komentar-komentar netizen terkait kritik kepada Vietnam. Komentar itu berada dalam postingan di laman resmi ASEAN Football.
Misalnya, ada yang tidak percaya dengan hasil yang terjadi. Seorang netizen itu bahkan mencap Vietnam memainkan tim lapis kedua.
“Kenapa VN tidak bisa mencetak gol lawan Indonesia? Mereka punya permainan bagus tapi tidak bisa merobohkan pertahanan Indonesia. Pertahanan Indonesia tidak bagus, bro. Vietnam main dengan tim B?” tulis akun @Ahmad Ilyas Nugraha.
Ada juga yang menyoroti “mandul”-nya lini serang Vietnam berdasarkan statistik yang ada. Bahkan ada pula yang menyebutkan mereka tidak pantas melaju ke babak semifinal.
“Pemain Vietnam harus balik ke akademi dan belajar menendang lagi. Dari 21 percobaan hanya satu mengarah ke gawang, sangat buruk,” tulis @Dendy Mardiansyah.
“Saya harap di pertandingan selanjutnya, Kamboja bisa menang lawan Vietnam, dan Malaysia hanya perlu imbang lawan Indonesia. Jadi Vietnam bakal gagal melaju ke semifinal karena kalah poin,” tulis @Ahmad Syam
Ini juga yang membuat mereka saat ini masih berada di urutan kedua di bawah Indonesia dengan 7 poin yang sama. Namun selisih gol mereka lebih sedikit (+5) dibandingkan Indonesia dengan +6.
Laga berikutnya, Vietnam akan melawan Kamboja, sementara Indonesia bakal menjalani laga hidup mati melawan Malaysia. Kedua pertandingan ini akan berlangsung pada 19 Desember 2021 mendatang.
Indonesia berbagi angka dengan Vietnam setelah bermain tanpa gol pada lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Rabu (15/12/2021). Usai pertandingan Pham menyebut sepakan pemain Indonesia kasar.
Baca Juga
"Bagus bahwa kami tidak memiliki cedera serius melawan Indonesia. 90% tim Vietnam masih dapat lolos ke semifinal," kata Pham kepada Soha seperti dilansir 90min.com.
Pham mengakui di babak pertama, Indonesia punya keunggulan di setiap situasi bola. Sedangkan di babak kedua, fondasi fisik tim Garud masih mumpuni karena sudah dipersiapkan dengan baik.
"Para pemain Vietenam bekerja sangat keras, banyak menggerakkan bola untuk menciptakan celah. Indonesia kesulitan mengejar kami, tapi kami juga kesulitan melancarkan serangan," imbuhnya.
"Kedua tim tidak mencetak gol, ini bukan yang kita inginkan. Tapi saya tidak kecewa. Dan menyaksikan para pemain menendang di lapangan lebih keras daripada di pertandingan sebelumnya. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa menang untuk mengembalikan semangat. Jika kami tidak menang hari ini, sangat disayangkan secara umum."
Sementara sebelumnya, media Vietnam menganggap permainan Indonesia penuh drama. Hal itu pun dijadikan sorotan (highlight) dalam judul berita yang ditulis media Vietnam The Thao247. Media ini mengutip klaim itu dari seorang netizen di antara kutipan lain yang mengkritik timnya.
Dalam media itu tertulis judul, “fans Asia Tenggara: Para Pemain Indonesia adalah aktor yang bagus”. Isinya seputar permainan skuad Garuda yang kerap kali mengulur waktu di menit-menit akhir dengan meringis kesakitan di lapangan.
Padahal dalam artikel tersebut, juga banyak mencantumkan komentar-komentar netizen terkait kritik kepada Vietnam. Komentar itu berada dalam postingan di laman resmi ASEAN Football.
Misalnya, ada yang tidak percaya dengan hasil yang terjadi. Seorang netizen itu bahkan mencap Vietnam memainkan tim lapis kedua.
“Kenapa VN tidak bisa mencetak gol lawan Indonesia? Mereka punya permainan bagus tapi tidak bisa merobohkan pertahanan Indonesia. Pertahanan Indonesia tidak bagus, bro. Vietnam main dengan tim B?” tulis akun @Ahmad Ilyas Nugraha.
Ada juga yang menyoroti “mandul”-nya lini serang Vietnam berdasarkan statistik yang ada. Bahkan ada pula yang menyebutkan mereka tidak pantas melaju ke babak semifinal.
“Pemain Vietnam harus balik ke akademi dan belajar menendang lagi. Dari 21 percobaan hanya satu mengarah ke gawang, sangat buruk,” tulis @Dendy Mardiansyah.
“Saya harap di pertandingan selanjutnya, Kamboja bisa menang lawan Vietnam, dan Malaysia hanya perlu imbang lawan Indonesia. Jadi Vietnam bakal gagal melaju ke semifinal karena kalah poin,” tulis @Ahmad Syam
Ini juga yang membuat mereka saat ini masih berada di urutan kedua di bawah Indonesia dengan 7 poin yang sama. Namun selisih gol mereka lebih sedikit (+5) dibandingkan Indonesia dengan +6.
Laga berikutnya, Vietnam akan melawan Kamboja, sementara Indonesia bakal menjalani laga hidup mati melawan Malaysia. Kedua pertandingan ini akan berlangsung pada 19 Desember 2021 mendatang.
(sha)