Dalam 5 Tahun Liverpool Irit Belanja Pemain, Tapi Efektif

Senin, 08 Juni 2020 - 23:04 WIB
loading...
Dalam 5 Tahun Liverpool Irit Belanja Pemain, Tapi Efektif
Dalam peringkat pengeluaran bersih klub-klub Liga Primer selama periode lima tahun, Liverpool berada di urutan ke-14/Foto/dok SINDONews
A A A
LIVERPOOL - Liverpool di ambang mengangkat trofi Liga Primer 2019/2020. Hanya butuh dua kemenangan untuk menghapus dahaga gelar liga sejak terakhir kali merebutnya musim 1989/1990.

Jika berhasil meraihnya, itu merupakan trofi keempat sejak ditangani pelatih asal Jerman Juergen Klop, setelah sebelumnya meraih gelar Liga Champions 2018/2019, Piala Dunia Antarklub 2019, dan Piala Super Eropa 2019. ( ).

Catatan The Sun, The Reds sangat efektif dalam belanja pemain. Statistik baru menunjukkan pengeluaran bersih Manchester City selama lima tahun terakhir hampir enam kali lipat dari Liverpool.

The Reds mengundurkan diri dari perlombaan untuk Timo Werner karena mereka tidak siap membayar klausul rilis. Akhirnya, Werner siap bergabung dengan Chelsea yang berani menebus klausul rilis 65 juta euro (Rp1,03 triliun) plus kontrak lima tahun senilai 10 juta euro (Rp158 miliar) per tahun. ( ).

Itu hanya contoh terbaru dari Jurgen Klopp yang melakukan pengetatan pengeluaran selama lima tahun masa pemerintahannya di Anfield.

Dalam peringkat pengeluaran bersih klub-klub Liga Primer selama periode lima tahun, Liverpool berada di urutan ke-14 dengan total 107,58 juta poundsterling (Rp1,9 triliun), jauh di bawah Manchester City yang bertengger di puncak.

Klopp telah menandatangani kontrak senilai 70 juta pounds lebih atau sekitar Rp1,2 triliun untuk Virgil van Dijk dan kiper Allison Becker pada saat itu, tetapi mereka diimbangi oleh rekor penjualan 145 juta pounds (Rp2,5 triliun) Philippe Coutinho ke Barcelona.

Chelsea di bawah kendali Frank Lampard berada hanya satu tempat di depan Liverpool dalam daftar dengan pengeluaran bersih sebesar 115,57 juta pounds (Rp2 triliun). Tapi, jumlah itu akan melambung tinggi ketika kesepakatan Werner dikonfirmasi.

Manchester City yang dimiliki miliarder Sheikh Mansour menjadi klub paling royal. Menurut transfermarkt, Man City mencatat pengeluaran bersih sebesar 601,98 juta pounds (Rp10,6 triliun).

Di tempat kedua adalah tetangga City, Manchester United dengan pengeluaran bersih mencapai 484,88 juta pounds (Rp8,6 triliun) dan Arsenal di posisi ketiga dengan 267,88 juta pounds (Rp4,7 triliun).

Sementara Tottenham Hotspur - yang belum pernah memenangkan trofi sejak Piala Carling 2008- masuk 6 besar dengan menghabiskan dana 106,62 juta pounds (Rp1,9 triliun).

Dari semua kontestan Liga Primer musim ini, klub papan bawah Norwich City merupakan satu-satunya tim yang justru mendapat laba selama lima tahun, dengan meraup keuntungan senilai 25,42 juta pounds (Rp450 miliar).
Dalam 5 Tahun Liverpool Irit Belanja Pemain, Tapi Efektif

Sumber: The Sun
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)