Tak Salah Rekrut, Bos Ducati Bangga Kinerja Bagnaia dan Jack Miller: Poin 9 dari 10!
loading...
A
A
A
JEREZ - Performa Jack Miller dan Francesco Bagnaia mendapat pujian dari Bos Ducati, Davide Tardozzi. Kinerja dua pembalap Ducati Lenovo tersebut dinilai bagus sepanjang musim MotoGP 2021.
MotoGP 2021 menjadi momen kebangkitan Ducati usai mengalami masa sulit pada musim lalu. Pabrikan asal Italia itu melakukan perubahan dengan memilih Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- dan Miller untuk menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Hasilnya, Miller bisa dibilang memenuhi ekspektasi Ducati, meski permasalahan konsisten menjadi kendala pembalap asal Australia itu. Sementara rekan setimnya, yaitu Bagnaia berhasil menunjukan performa apiknya meski sempat diragukan banyak pihak.
Melihat dua pembalapnya berhasil menunjukan performa bagus, Tardozzi mengatakan cukup puas dengan pencapaian Bagnaia dan Miller untuk musim ini. Pria berusia 62 tahun itu menilai bukan hanya karena prestasi kedua pembalapnya di dalam lintasan, tetapi suasana dalam tim kini menjadi lebih berbeda.
“Saya pikir itu adalah musim yang bagus tahun ini. Kami telah membuat perubahan besar pada tim untuk tahun 2021 dan mengganti kedua pembalap. Kami menantikan pembalap muda kami dan mengharapkan musim build-up untuk para pemula," kata Tardozzi dikutip dari Speedweek, Kamis (16/12/2021).
“Tetapi pada akhirnya kami mampu memperjuangkan gelar pembalap hampir sampai akhir dan kami telah mencapai tempat kedua bersama Pecco. Jadi itu adalah musim yang positif, ” ucapnya.
Lebih lanjut, Tardozzi memberi penilaian sembilan dari sepuluh karena tim melakukan pekerjaan baik sepanjang musim. Tetapi ia berharap timnya bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi di musim depan.
“Saya akan mengatakan bahwa saya memberi poin Ducati sembilan dari sepuluh. Karena saya pikir tim dan pembalap melakukan pekerjaan yang sangat baik dan suasananya sangat bagus. Kami berharap dapat mencapai sepuluh dari sepuluh poin tahun depan," pungkasnya.
Meski Bagnaia gagal menjadi juara MotoGP 2021. Tetapi, Ducati berhasil menyabet trofi dari kategori tim serta konstruktor.
MotoGP 2021 menjadi momen kebangkitan Ducati usai mengalami masa sulit pada musim lalu. Pabrikan asal Italia itu melakukan perubahan dengan memilih Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- dan Miller untuk menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Hasilnya, Miller bisa dibilang memenuhi ekspektasi Ducati, meski permasalahan konsisten menjadi kendala pembalap asal Australia itu. Sementara rekan setimnya, yaitu Bagnaia berhasil menunjukan performa apiknya meski sempat diragukan banyak pihak.
Melihat dua pembalapnya berhasil menunjukan performa bagus, Tardozzi mengatakan cukup puas dengan pencapaian Bagnaia dan Miller untuk musim ini. Pria berusia 62 tahun itu menilai bukan hanya karena prestasi kedua pembalapnya di dalam lintasan, tetapi suasana dalam tim kini menjadi lebih berbeda.
“Saya pikir itu adalah musim yang bagus tahun ini. Kami telah membuat perubahan besar pada tim untuk tahun 2021 dan mengganti kedua pembalap. Kami menantikan pembalap muda kami dan mengharapkan musim build-up untuk para pemula," kata Tardozzi dikutip dari Speedweek, Kamis (16/12/2021).
“Tetapi pada akhirnya kami mampu memperjuangkan gelar pembalap hampir sampai akhir dan kami telah mencapai tempat kedua bersama Pecco. Jadi itu adalah musim yang positif, ” ucapnya.
Lebih lanjut, Tardozzi memberi penilaian sembilan dari sepuluh karena tim melakukan pekerjaan baik sepanjang musim. Tetapi ia berharap timnya bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi di musim depan.
“Saya akan mengatakan bahwa saya memberi poin Ducati sembilan dari sepuluh. Karena saya pikir tim dan pembalap melakukan pekerjaan yang sangat baik dan suasananya sangat bagus. Kami berharap dapat mencapai sepuluh dari sepuluh poin tahun depan," pungkasnya.
Meski Bagnaia gagal menjadi juara MotoGP 2021. Tetapi, Ducati berhasil menyabet trofi dari kategori tim serta konstruktor.
(sha)