Pelatih Malaysia Puji Kualitas Pemain Indonesia di Piala AFF 2020
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di matchday terakhir Grup B Piala AFF 2020 . Menjelang pertandingan krusial tersebut, pelatih Harimau Malaya, Tan Cheng Hoe, melempar pujian untuk Skuad Garuda.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12/2021) mendatang. Laga tersebut merupakan partai wajib menang bagi Malaysia, sementara Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal.
Menurut Tan Cheng Hoe, Timnas Indonesia beruntung karena memiliki pemain yang punya kecepatan. Selain itu, dia juga memuji pelatih Indonesia, Shin Tae-yong yang berani memanggil banyak pemain muda.
“Shin Tae-yong membawa banyak pemain muda. Dalam hal kecepatan, mereka cepat dan lincah,” kata Tan Cheng Hoe dilansir Vocket FC Malaysia.
Bukan tanpa dasar, Indonesia memang memiliki rataan umur skuad termuda dibanding tim-tim elit peserta Piala AFF 2020 lainnya. Tim Garuda memiliki rataan umur di angka 23,8 tahun.
Angka tersebut lebih muda dibanding pesaing di Grup B. Malaysia memiliki rataan umur 26,8, sedangkan Vietnam memiliki rataan umur senilai 24,79.
Di grup sebelah, Thailand memiliki rataan umur senilai 27,10, sedangkan Singapura memiliki rataan umur di angka 27,63. Oleh sebab itu, Tan Cheng Hoe mengagumi pelatih Shin Tae-yong yang mampu menyulap pemain muda yang belum cukup matang menjadi pemain mematikan.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong memang memiliki pendekatan berbeda dengan pelatih-pelatih Indonesia sebelumnya. Sebelum Shin Tae-yong datang, Timnas Indonesia kerap mengandalkan pemain-pemain senior seperti Greg Nwokolo, Cristian ‘El Loco’ Gonzales, Raphael Maitimo dan Zulham Zamrun.
Namun, bukan berarti Shin Tae-yong tidak membawa pemain berpengalaman. Victor Igbonefo yangs udah berusia 36 tahun dibawa ke Singapura oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Selain itu, Tan Cheng Hoe juga menilai bahwa Indonesia memiliki persiapan yang lebih matang dalam menatap turnamen. Menurutnya, persiapan matang penggawa Garuda kala menjalani pemusatan latihan di Antalya, Turki menghadirkan ancaman tersendiri bagi anak asuhnya.
“Apalagi, dari segi persiapan juga mereka terbaik. mereka menggelar pertandingan di Turki dan menggelar laga persahabatan dengan Afghanistan dan Myanmar untuk meraih hasil terbaik,” terangnya.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Minggu (19/12/2021) mendatang. Laga tersebut merupakan partai wajib menang bagi Malaysia, sementara Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal.
Menurut Tan Cheng Hoe, Timnas Indonesia beruntung karena memiliki pemain yang punya kecepatan. Selain itu, dia juga memuji pelatih Indonesia, Shin Tae-yong yang berani memanggil banyak pemain muda.
“Shin Tae-yong membawa banyak pemain muda. Dalam hal kecepatan, mereka cepat dan lincah,” kata Tan Cheng Hoe dilansir Vocket FC Malaysia.
Bukan tanpa dasar, Indonesia memang memiliki rataan umur skuad termuda dibanding tim-tim elit peserta Piala AFF 2020 lainnya. Tim Garuda memiliki rataan umur di angka 23,8 tahun.
Angka tersebut lebih muda dibanding pesaing di Grup B. Malaysia memiliki rataan umur 26,8, sedangkan Vietnam memiliki rataan umur senilai 24,79.
Di grup sebelah, Thailand memiliki rataan umur senilai 27,10, sedangkan Singapura memiliki rataan umur di angka 27,63. Oleh sebab itu, Tan Cheng Hoe mengagumi pelatih Shin Tae-yong yang mampu menyulap pemain muda yang belum cukup matang menjadi pemain mematikan.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong memang memiliki pendekatan berbeda dengan pelatih-pelatih Indonesia sebelumnya. Sebelum Shin Tae-yong datang, Timnas Indonesia kerap mengandalkan pemain-pemain senior seperti Greg Nwokolo, Cristian ‘El Loco’ Gonzales, Raphael Maitimo dan Zulham Zamrun.
Namun, bukan berarti Shin Tae-yong tidak membawa pemain berpengalaman. Victor Igbonefo yangs udah berusia 36 tahun dibawa ke Singapura oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Selain itu, Tan Cheng Hoe juga menilai bahwa Indonesia memiliki persiapan yang lebih matang dalam menatap turnamen. Menurutnya, persiapan matang penggawa Garuda kala menjalani pemusatan latihan di Antalya, Turki menghadirkan ancaman tersendiri bagi anak asuhnya.
“Apalagi, dari segi persiapan juga mereka terbaik. mereka menggelar pertandingan di Turki dan menggelar laga persahabatan dengan Afghanistan dan Myanmar untuk meraih hasil terbaik,” terangnya.
(sto)